D 068446855
D 068446855
Tahun : 2008
ROTASI
Pertemuan 15
Gerak rotasi merupakan Gerak benda sembarang
bentuk berputar terhadap suatu sumbu putar.
1. Variabel Gerak Rotasi
a. Posisi ( pergeseran ) sudut ( )
: dalam radian , 1 rad = 3600 / 2 = 57,30
r
Bina Nusantara
b. Kecepatan sudut ( )
* Kecepatan sudut rata-rata didefinisikan sebagai
perubahan posisi sudut terhadap selang waktu :
ω Δθ
Δt
* Kecepatan sudut sesaat :
ω lim θ
dθ
t 0 t dt
satuan kecepatan sudut : rad/s , putaran/s , atau
rotasi per menit (rpm)
Bina Nusantara
c. Percepatan sudut ( )
* Percepatan sudut rata-rata didefinisikan sebagai
perubahan kecepatan sudut terhadap selang waktu
t
* Percepatan sudut sesaat : lim ω dω
t 0 t dt
Satuan percepatan sudut : rad/s2
Bina Nusantara
3. Hubungan Variabel Gerak Rotasi dan Gerak Linier
Setiap benda yang berotasi, disamping melakukan
gerak rotasi, pada waktu bersamaan juga melakukan
gerak translasi/gerak linier. Hubungan antara variabel
gerak rotasi dan gerak linier tersebut adalah :
S=r S = pergeseran linier
V=r r = jari-jari lintasan
aT = r aT = percepatan tangensial
r S
Bina Nusantara
Contoh :
1. Sebuah mesin berputar dengan kecepatan sudut konstan,
yaitu : 1500 putaran/menit. Kemudian mesin dimatikan, dan
mesin berhenti berputar dalam waktu 2,5 menit . Tentukan :
a. Percepatan sudut mesin (anggap konstan) .
b. Jumlah putaran mesin dari saat dimatikan hingga
berhenti berputar.
Penyelesaian :
a. Dari : ω = ω0 + α t ω =0 (berhenti) ,
ω0 = 1500 putaran/menit = 50π rad/s , t = 2,5 menit = 150 s.
maka : α = (ω - ω0 )/ t = ( 0 – 50 π)/ 150 = -1,05 rad/s2
Tanda negatif(-) artinya diperlambat
b. θ = ½ ( ω + ω0 ) t = ½ (0 + 50 π ) 150 = 3750 π rad
= 1875 putaran
Bina Nusantara
2. Dua buah roda A dan B A B
dihubungkan oleh sebuah
ban. Jari-jari roda A 10 cm
dan roda B 25 cm. Ban
Mulai dari keadaan diam laju sudut roda A dipercepat
dengan αA = π rad/s2 . Tentukan waktu yang diperlukan
roda B untuk mencapai laju sudut B=240 putaran/menit
(anggap ban tidak slip ).
Solusi :
B=240 putaran/menit = 8 π rad/s
rB = 25 cm=0,25 m , rA = 10 cm=0,1m, αA = π rad/s2
Bina Nusantara
Karena ban tidak slip, laju linier bagian luar roda A = laju
linier bagian luar roda B.
VA = A rA dan VB = BrB
VA = VB maka A rA = B rB ;
A = (rB /rA) B = ( 0,25/0,1) 8π rad/s = 20 π rad/s
(A sewaktu B=240 putaran/menit = 8π rad/s
A = 0A + αA t
atau : t = (A - 0A) /αA = ( 20 π – 0) / π = 20 s
Bina Nusantara