Anda di halaman 1dari 20

KEPALA

PADA KASUS STROKE HEMORAGIK


DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH KRATON
KABUPATEN PEKALONGAN

1
2
Di susun oleh :
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
VICKY ADHI WIJAYANTO

4
10.1.098
Latar belakang
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pada umumya ada banyak jenis pemeriksaan yang dapat
dilakukan dengan menggunakan prinsip Computed
Tomography salah satunya adalah teknik pemeriksaan CT-
Scan Kepala. Salah satu kelainan patologi yang dapat dilihat

1
2
melalui CT-Scan kepala di Instalasi Radiologi Rumah Sakit
Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan sering
dijumpai pemeriksaan CT-Scan kepala dengan kasus stroke

4
hemoragik. Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan
oleh karena pecahnya pembuluh darah pada otak. sehinga
menyebabkan pembengkakan, mengumpul menjadi sebuah
massa yang disebut hematoma.
Rumusan Masalah
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Bagaimana prosedur pemeriksaan CT-Scan


kepala pada kasus stroke hemoragik di

1
2
Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum
Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan?

4
Tujuan Penulisan
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Untuk mengetahui prosedur pemeriksaan


CT-Scan kepala pada kasus stroke

1
2
hemoragik di Instalasi Radiologi Rumah
Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten

4
Pekalongan?
Anatomi otak
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

1. Medula oblongata.
2. Pons
3. Otak tengah

1
2
4. Meningens
5. Otak depan
6. Serebrum

4
7. Konvolusi
8. Dienchepalon
9. SerebelluM
10. Hind brain
11. Medulla spinalis
Patogenesis Stroke Hemoragik
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
1. Perdarahan Intraserebral
Pendarahan intraserebral paling sering terjadi
ketika tekanan darah tinggi kronis

1
2
melemahkan arteri kecil dan menyebabkannya
robek
2. Perdarahan Subaraknoid

4
Perdarahan subaraknoid biasanya hasil dari
cedera kepala namun perdarahan karena
cedera kepala menyebabkan gejala yang
berbeda dan tidak dianggap sebagai stroke.
Pendarahan intracerbral dan
subarachnoid
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

1
2
4
Teknik pemeriksaan CT Scan
kepala potongan axial
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

 Posisi pasien : Pasien supine diatas meja


pemeriksaan dengan posisi kepala dekat dengan gantry.
 Posisi objek :Kepala hiperfleksi dan diletakkan pada

1
2
head holder.Samping kiri dan kanan kepala pasien
diberi pengganjal agar kepala pasien tidak bergerak.
Agar gambaran simetris kepala diposisikan sehingga

4
mid sagital plane kepala sejajar dengan lampu
indikator longitudinal dan interpupilary line sejajar
dengan lampu indikator horizontal. Lengan pasien
diletakkan diatas perut atau disamping tubuh. Gantry di
sudutkan 200 terhadap canthomeatal line untuk
mengurangi penyinaran ke arah mata. ( Seeram, 2001 )
Parameter CT –Scan
Scanogram :kepala lateral
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Range :dari foramen
magnum - vertek
Scan Time :1 sekon

1
2
Gantry tilt :sudut gantry 200
terhadap canthomeatal line, sudut
gantry tergantung besar kecilnya sudut yang

4
terbentuk oleh orbito meatal line dengan garis
vertical.
Kv : 120
Ma : 250
Range
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 : range I dari basis
cranii sampai pars petrosum dan
range II dari pars
petrosum sampai verteks.

1
2
Slice Thickness : 2-4 mm ( range
I ) dan 5-10 mm ( range II )

4
FOV : 24 cm
Reconstruksion Algorithma : soft tissue
Window width : 0-90
HU ( otak supratentorial );
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
110-160 HU ( otak pada
fossa posterior ); 2000-3000
HU ( tulang )
Level :
1
40-45 HU (

2
4
otak supratentorial ); 30-40
HU ( otak pada fossa
posterior ); 200-400 HU (
tulang )
HASIL DAN PEMBAHASAN
• PAPARAN
0011 0010 1010 1101 KASUS
0001 0100 1011
Identitas Pasien.
Adapun identitas pasien yang menjalani pemeriksaan CT-
Scan kepala pada kasus stroke hemoragik di Instalasi Radiologi

2
Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan



adalah sebagai berikut :
Nama
Umur
: Ny. C
: 54 Th 1
4
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Pekalongan
• No Foto : 429/CT/12/12
• Jenis Pemeriksaan : CT- Head non kontras
• Tgl Pemeriksaan : 26 Desember 2012
• Dr. Pengirim : Dr, Anungsari A. Sp. S
Prosedur Pemeriksaan CT-
Scan Kepala
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

Pesawat CT-Scan
Merk : GE Healthcare
Tipe : Multislice

1
2
Jenis : Brivo CT315/325
kV : 140 kV
mA : 130 mA

4
Selimut
Film : 35 x 43
Printer
fiksasi kepala
Standar infus
Proses Pemeriksaan
• Pertama kali yang diperlukan adalah memasukan data atau
registrasi pasien.Terdiri atas nama pasien, umur pasien, nomor
0011 0010registrasi,
1010 1101 0001badan
berat 0100 1011
pasien, dokter pengirim, dokter radiologi,
nama radiografer, riwayat pasien, dan jenis pemeriksaan ct-
scan yang di lakukan. Klik pada menu load setelah itu start
untuk display topogram.

2
Hal yang selanjutnya dilakukan adalah memasukan studi

yang dipilih yakni base seq dan cerebrum seq. Dengan


1
data yang akan dipilih yaitu studi head seq,dengan 2 protokol

banyaknya slice yang dipilih pada base 6 slice dan cerebrum

4
sebanyak 8 slice.Dengan slice thickness 4 mm untuk base dan
10 mm untuk cerebrum.Dipilih posisi pasien dengan pilihan
head first. Memilih menu exam, pres move dan tekan tombol
start pada meja kontrol. Hasil dari topogram akan keluar,kita
dapat mengatur range yang ada dengan ketentuan batas
bawah pada basis cranii dan batas atas pada vertex.
selanjutnya tekan load, dan scanning pun dimulai serta
akhirnya pengambilan gambar pun sesuai dengan planning
scan.
HASIL PEMBACAAN RADIOGRAF
Hasil1010
0011 0010 Pemeriksaan
1101 0001CT scan
0100 1011

• Cortical sulci dan gyri normal


• System ventrikel melebar ringan
• Ada lesi hiperdens pada sebagian basal ganglia-thalamus

1
2
DX sampai ke intraventrikel
• Ada medlines shifting ke kiri 8 mm

4
• Cerebellum normal
• Batang otak normal
• Cistern normal
Kesan :
• Pendarahan di basal ganglia-thalamus DX sampai
intravertikel
PEMBAHASAN
• Pemeriksaan CT Scan kepala dengan kasus
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
stroke hemoragik di Rumah Sakit Umum
Daerah Kraton Pekalongan dilakukan dengan
posisi pasien supine di atas meja

1
2
pemeriksaan dengan posisi kepala pada
head holder yang sudah berisi busa kepala
terlebih dahulu. Kemudian radiografer

4
memposisikan pasien dengan mengatur meja
pemeriksaan sehingga Mid Sagital Plane (
MSP ) kepala sejajar terhadap lampu
indikator longitudinal dan lampu indikator
horizontal sehingga gambaran akan menjadi
simetris.
• Proses pemeriksaan CT Scan kepala stroke hemoragik
dilakukan dengan protokol pemeriksaan kepala. Secara teori
pemeriksaan CT Scan kepala stroke hemoragik gantry
0011 0010dilakukan
1010 1101penyudutan hingga 200 dan menggunakan jumlah
0001 0100 1011
slice 6 – 10 slice dan menggunakan Slice tickness 5 – 10 mm.
Sedangkan pada pemeriksaan CT Scan kepala stroke
hemoragik di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah
Kraton Kabupaten Pekalongan gantry tidak dapat melakukan

1
2
penyudutan. Pemeriksaan dilaksanakan dengan menggunakan
busa pengganjal kepala agar OML ( Orbita Meatal Line ) tegak
lurus. Pada pemeriksaan CT Scan kepala di Instalasi Radiologi

4
Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan
dilaksanakan dengan menggunakan slice tickness 4 mm dan 10
mm, jumlah slice yang dihasilkan 12 slice dan scanogram 1
gambar.
• Sehingga dari pembahasan di atas, penulis
berpendapat bahwa tanpa penyudutan gantry
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
digantikan mengunakan busa pengganjal
kepala pada pasien agar OML tegak lurus
dan jumlah slice 12 dan scanogram 1

1
2
gambar. Setelah dilakukannya ekspertisi
dokter radiolog, dari hasil pemeriksaan CT
Scan kepala stroke hemoragik Ny. C terdapat

4
Pendarahan di basal ganglia-thalamus DX
sampai intravertikel. Penulis berkesimpulan
dengan slice tickness 4-10 mm sudah dapat
menampakkan hasil diagnosa yang
diinginkan.
Kesimpulan
• Pelaksanaan pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
stroke hemoragik secara teori gantry dilakukan penyudutan
200 kan tetapi di Instalansi Radiologi Rumah sakit Umum
Daerah Kraton pekalongan mengunakan busa pengganjal
kepala sebagai penyudutan kepala dikarenakan gantry

1
2
tidak dapat melakukan penyudutan agar OML ( Orbito
meatal line ) tegak lurus.
• Teknik pemeriksaan CT Scan kepala pada kasus stroke

4
hemoragik di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum
Daerah Kraton Kabupaten Pekalongan dilakukan dengan
posisi pasien supine dengan protokol pemeriksaan kepala
batas bawah basis cranii dengan potongan 4 mm, dan
potongan 10mm batas atas pada vertek, jumlah slice 12
dan scanogram 1 gambar Sudah dapat menegakan
diagnose pemeriksaan.
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

1
2
4

Anda mungkin juga menyukai