DIFTERI

Patogenesis
• Etiologi
Kuman Corynebacterium diphtheriae

• Kuman berkembangbiak tu di saluran nafas atas, tidak

bergerak

• Bisa mengenai vulva, kulit, conjungtiva, umbilicus,

telinga, tapi jarang

• Membentuk Pseudomembran dan toxin :

lokal  menyebar
 Epidemiologi

• Penularan : kontak langsung dengan

penderita (droplet)
• Masa inkubasi : 2-6 hari
• Bayi < 6 bulan  kadang-kadang
• Usia puncak : 2-5 tahun
• Usia > 10 tahun : kurang
 Manifestasi klinis
• Gejala Umum :
Demam, malise, sakit kepala
• Gejala spesifik :
- hidung berair
- nyeri menelan
- sulit bernafas
- stridor
• PF/: tampak selaput putih
keabuan di tonsil
 Komplikasi
1. Jantung  muncul akhir minggu
pertama, awal minggu ke 2
Gejala :
takikardi, aritmia
bising jantung
2. Syaraf kelumpuhan palatum mole, sulit
menelan
3. Obstruksi jalan nafas
Obstruksi jalan nafas atas 
Tracheostomy
• Dyspnea, cyanosis
• Gelisah-ketakutan
• Stridor inspiratory
• Retraction
- epigastrium
- intercostal
- suprasternal
 Diagnosis
1. Gejala klinis
2. Biakan swab tenggorok positif
3. Riwayat imunisasi
 Pengobatan

SEGERA RUJUK KE RUMAH SAKIT !!!

1. Umum =
- isolasi, perawatan yang baik
- observasi komplikasi
- bed rest total

2. Specific =
- A.D.S 20.000 UI , 2 hari berturut2.
tes kulit dulu
- Antibiotic : PP 50.000 UI/KgBW.
 Prognosis

Tergantung :
1. Usia
2. Lanjutnya penyakit
3. Lokasi
4. Jenis kuman
 Prognosis

Cepat/lambatnya pemberian antitoxin

1st day 0.3% (mortality)
2nd days 4%
3rd days 12%
> 4th days 25%
 Pencegahan
• Imunisasi DPT 3x  usia 2,4,6 bulan