Manajemen Puskesmas
Manajemen Puskesmas
ORGANIZING
CONTROLING EVALUATION
Sejarah dan perkembangan puskesmas di
Indonesia mulai dari didirikannya berbagai
institusi kesehatan seperti balai
pengobatan, balai kesejahteraan ibu dan
anak, serta diselenggarakannya berbagai
upaya-upaya kesehatan seperti usaha
hygiene dan sanitasi lingkungan yang
masing-masinh berjalan sendiri-sendiri.
Pada pertemuan Bandung Plan (1951) dr. J.
Leimena mencetuskan pemikiran
mengintegrasikan berbagai institusi dan
upaya tersebut dibawah satu pimpinan
agar lebih efektif dan efisien.
Secara nasional, standar wilayah kerja puskesmas
adalah satu kecamatan, tetapi apabila di satu
kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas,
maka tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar
puskesmas dengan memperhatikan keutuhan
konsep wilayah (desa/kelurahan atau RW).Masing-
masing puskesmas tersebut secara operasional
bertanggung jawab langsung kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Struktur organisasi puskesmas tergantung dari
kegiatan dan beban masing – masing
puskesmas. Penyusunan struktur organisasi
puskesmas di satu kabupaten/kota dilakukan
oleh dinas kesehatan kabupaten/kota,
sedangkan penetapannya dilakukan dengan
peraturan daerah.