Anda di halaman 1dari 21

PERPAJAKAN

Subroto

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN


OLAHRAGA KABUPATEN MAGELANG
2012
Jenis Pajak yang Relevan dengan
Pengelolaan Keuangan Sekolah/Madrasah

Jenis Pajak Dikenakan terhadap?

• Gaji , tunjangan dan Honor PNS


PPh 21: pajak atas penghasilan yang
• Honor guru non PNS
diberikan kepada karyawan/pegawai
• Honor tenaga lepas/pribadi dalam
tidak tetap /tenaga ahli, honorer dll.
kegiatan pemeliharaan sekolah

PPh 22: pajak atas Pembelian Barang


• Pembelian > 1 juta
oleh Bendahara Pemerintah

PPh 23: pajak atas Pembayaran Jasa


• Nilai Jasa yang diberikan
oleh Bendahara
PPN: pajak yang dikenakan atas
• 10% dari nilai pembelian > 1 juta
konsumsi Barang Kena Pajak dan Jasa
Barang Kena Pajak
Kena Pajak di dalam daerah Pabean
Mengapa Sekolah/Madrasah
Perlu Memahami Pajak?
• Bendahara sekolah negeri adalah bendahara
pemerintah sehingga wajib memungut,
menyetor dan melaporkan PPh 22 dan PPN
(UU 18/2000 tentang PPN Barang & Jasa dan
UU 36/2008).
• Bendahara sekolah negeri dan swasta penerima
BOS wajib melakukan pemotongan PPh 21 atas
pembayaran honor (UU 36/2008).
PPh 21 - Pegawai Tetap (1)
• Penghasilan Kena Pajak (PKP) dikenakan atas: Gaji,
Tunjangan dan Honor
• Tarif Pajak yang dikenakan:

No Lapisan Tarif
1 s/d 50 juta 5%
2 50 juta – 250 juta 10%
3 250 juta – 500 juta 15%
4 > 500 juta 25%

Mulai 1 Januari 2009 kalau tidak memiliki NPWP tarif 20%


lebih tinggi
PPh 21 – Pegawai Tetap (2)
• Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP):
 Untuk Pegawai : Rp 15.840.000
 Tambahan kawin : Rp 1.320.000
 Istri yg penghasilannya digabung : Rp 15.840.000
 Tanggungan (max. 3) @ : Rp 1.320.000
• Biaya Jabatan: 5% dari penghasilan bruto atau maksimum
Rp 500.000/bulan, Rp 6.000.000/tahun – (2009).
• Honor PNS Golongan IIIA ke atas dikenakan PPh 21 final
sebesar 15%.
• Honor PNS s/d IID tidak dikenakan PPh 21 namun wajib
dilaporkan.
PPh 21 – Pegawai Tidak Tetap (1)
Honorer bulanan:
1. Jumlah < Rp 1.320.000,- dalam 1 bulan
takwim tidak dikenakan PPh 21.
2. Jumlah > Rp 1.320.000,- per 1 bulan
takwim penghitungan PPh 21 harus
disetahunkan dan berlaku norma
perhitungan PPh 21 dengan tarif.
PPh 21 – Pegawai Tidak Tetap (2)
Tenaga Lepas dalam rangka pemeliharaan sekolah/madrasah:
1. Upah harian < Rp 150.000 dan dalam 1 bulan takwim <
Rp 1.320.000 tidak dikenakan PPh 21.
2. Upah harian < Rp 150.000 namun dalam 1 bulan takwim
> Rp 1.320.000 maka maka pada saat total upah
melebihi Rp 1.320.000 dikenakan PPh 21 dengan tarif
5% atas jumlah bruto setelah dikurangi PTKP.
3. Upah harian > Rp 150.000 dan dalam 1 bulan takwim <
Rp 1.320.000 dikenakan PPh 21 sebesar 5% dari upah
harian rata-rata di atas Rp 150.000.
4. Upah harian (atau rata-rata) > Rp 150.000 dan dalam 1
bulan takwim > Rp 1.320.000 maka pada saat total upah
melebihi Rp 1.320.000 dikenakan PPh 21 dengan tarif 5%
atas jumlah bruto setelah dikurangi PTKP.
PPh 21 terhadap Pegawai Tidak Tetap
Sehari Sebulan Dibayar
Keterangan
> 150.000 > 1.320.000 Bulanan
Tidak Tidak Tidak No PPh
Tidak Tidak Ya PTKP Real / Dibawah PTKP
Ya Tidak - Sehari :
5% x (bruto – 150.000)
Ya Ya - 5% x (bruto-PTKP)

• Pegawai Tidak Tetap tidak mendapat Pengurangan Biaya Jabatan


• Tenaga ahli (Dokter, Pengacara, Akuntan, Arsitek, Konsultan,
Notaris, Penilai dan Aktuari ) = 50% x Penghasilan Bruto x 15%
• Honorarium untuk setiap kegiatan PNS (diatas IID) dikenakan PPh
21 sebesar 15% dan bersifat final.
Tata Cara Penyetoran dan Pelaporan PPh Pasal 21

Paling Lambat 10
Penyetoran Hari Setelah
Sendiri Bulan ybs.

Pemotongan Pelaporan
KPPN

Paling Lambat 10 hari SPT PPh Ps. 21 + SSP


Setelah Bulan ybs Lembar 3
PPh 22
• Berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang
• Tarif : 1,5 % dari harga / nilai pembelian barang.
• Pengecualian:
1. Penyerahan barang < Rp 1 Juta dan tidak dipecah.
2. Pembayaran BBM, listrik, gas, air, dan benda pos.
3. Pencairan dana JPS oleh KPKN.
4. Pembayaran karena penyerahan barang untuk
proyek pemerintah yang dibiayai hibah/pinjaman
luar negeri.
• Bagi rekanan/penjual yang tidak memiliki NPWP maka
tarif 100% lebih tinggi (3%).
• Mulai 2011 tidak dipungut oleh sekolah.
Tarif dan Dasar Pemotongan PPh 23

Hadiah dan
• Tarif 15%
Penghargaan,
• Terhadap penghasilan bruto
Deviden,
Bunga dan Royalti

• Tarif 2%
Sewa dan • Terhadap penghasilan bruto
Jasa Lainnya
Tata Cata Penyetoran PPh 23

Jumlahkan PPh 23 dalam Bukti Pemotongan


Selama 1 bulan takwim

Menyetorkan uang disertai dengan surat setoran pajak


(SSP) ke: bank persepsi atau kantor pos paling lambat
tanggal 10 bulan berikutnya (atau hari kerja
sesudahnya bila tanggal 10 hari libur)

Menyimpan bukti SSP untuk kemudian dilaporkan


Tata Cara Pelaporan PPh 23

Mengisi dengan lengkap surat pemberitahuan


(SPT) masa PPh Psl 23 Rangkap 2

SPT dilampiri dengan: SSP lembar 3, daftar bukti


pemotongan PPh 23, dan bukti potong lembar ke-2

Serahkan ke KPP/Kapenpa paling lambat tanggal 20


bulan berikutnya. Jika jatuh tempo pada hari libur,
dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
PPN dikenakan atas:
 Penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau Jasa Kena Pajak
(JKP) oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) Rekanan
 Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar daerah Pabean di dalam
daerah Pabean
 Pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean
Dikecualikan dari pemungutan PPN:
o Pembayaran ≤ Rp 1 Juta termasuk PPN dan tidak dipecah
o Pembayaran untuk pembebasan Tanah
o Pembayaran atas Penyerahan BKP dan/atau JKP yang menurut
perundangan-undangan PPN mendapat fasilitas PPn tidak dipungut
atau dibebaskan dari pengenaan PPN
o Penyerahan BBM / Non BBM oleh Pertamina
o Pembayaran Rekening Telepon
o Jasa Angkutan Udara oleh Perusahaan Penerbangan
o Pembayaran lain yang tidak dikenakan PPN.
Faktur Pajak
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak :
Pengusaha Kena Pajak
Nama
Alamat
:
:

NPWP :
Tanggal Pengukuhan PKP :

Pembeli Barang Kena Pajak/Penerima Jasa Kena Pajak
Nama :
Alamat :
NPWP :
No. Nama Barang Kena Pajak / Jasa Kena Pajak Harga Jual/Penggantian
Urut /UangMuka/Termin
(Rp)

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin


Dikurangi Potongan Harga
Dikurangi Uang Muka Yang Telah Diterima
Dasar Oengenaan Pajak
PP = 10% X Dasar Pengenaan Pajak
Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

Tarif DPP PPn BM ………… tanggal……...


……….% Rp……… Rp………
…….…% Rp……… Rp……… ………………….……...
……..% Rp……… Rp……… Nama
……………….
jabatan
Rp………
Contoh Penghitungan PPN
Sekolah membeli tinta printer seharga Rp 1.100.000 termasuk
PPN pada toko Top yang merupakan pengusaha kena pajak.
Maka jumlah yang harus dibayarkan oleh sekolah adalah:

Pembayaran termasuk PPN : Rp. 1.100.000


PPN harus dipungut 10/110 x Rp. 1.100.000 : Rp. 100.000
Jumlah yang dibayarkan : Rp. 1.000.000
Tata Cara Penyetoran PPN
PPN YANG DIPUNGUT BENDAHARAWAN

DISETOR

1 PKP REKANAN
SSP KPP MELALUI BANK/POS
2
3 LAMPIRAN SPT MASA PPN
4 BANK PERSEPSI/POS & GIRO
5
ARSIP BENDAHARAWAN

BANK PERSEPSI/
KANTOR POS DAN GIRO

Dalam hal tgl 7


bertepatan hari libur, Selambat-lambatnya tgl 7 bulan
maka penyetoran dilakukan takwim berikutnya setelah
pada hari kerja berikutnya masa pajak berakhir
Tata Cara Penyetoran PPN
PPN YANG DIPUNGUT OLEH BENDAHARAWAN

KPP DGN DILAMPIRI


1
LAPORAN FP LEMBAR KE-3
PEMUNGUTAN PPN 2 ATASAN BENDAHARAWAN)*
3 ARSIP BENDAHARAWAN*)

*) Dalam Hal Pemungut PPN Adalah


Bendaharawan Pemerintah Pusat, Lembar Ke-
2 Adalah Arsip Bendaharawan

Dalam hal tanggal 14 jatuh pada hari


Selambat-lambatnya 14 hari
libur pelaporan dilakukan pada hari
setelah masa pajak berakhir
kerja sesudahnya

Dalam hal bank pemerintah atau bank pembangunan daerah bertindak sbg “kasir” dari
bendaharawan pemerintah (misal: Proyek Inpres), Maka faktur pajak dan ssp diteruskan ke bank ybs
melalui bendaharawan.yang diwajibkan memungut dan melapor adalah bank ybs.
Kewajiban Bendahara Sekolah/Madrasah
dalam Perpajakan

PPh 21 PPh 23 PPh 22 PPN


No Kewajiban
N S N S N S N S
Memotong /
1 memungut dan X X
menyetorkan

2 Melaporkan X X X

X = Setiap bulan
= Jika terjadi transaksi
S = Swasta
N = Negeri
Sanksi Administrasi Atas
Keterlambatan Penyampaian Laporan
DENDA BUNGA KENAIKAN
Ps. 7 UU KUP Ps.8(2), 13(2), 14(3), 19(2)&(3) UU KUP Ps. 13(3), 15(2) UU KUP

Rp 100.000
2%/Bulan 50%
SPT Masa PPh Maks 24 Bulan SPT Tidak disampaikan
Ps.21/22/23/26 •Pembetulan sendiri SPT setelah ditegur tertulis
terlambat/ tidak •Hasil penelitian SPT
disampaikan
akibat salah tulis dan/
atau salah hitung 100%
•Hasil pemeriksaan Tidak memenuhi
Rp 1.000.000
(SKPKB) ketentuan Psl 28 & 29
SPT Tahunan PPh •Izin penundaan UU KUP
Badan terlambat/ penyampaian SPT
tidak disampaikan •Izin mengangsur atau
100%
menunda pembayaran Karena diterbitkan
Rp 500.000 SKPKBT
SPT Masa PPN DARI
terlambat/tidak
disampaikan Pajak Yang Tidak/Kurang Dibayar
Informasi Lebih Lanjut

Untuk mengetahui tata cara pengisian form


SPT masa/tahunan PPh 21, 22, 23, dan PPN
dapat berkonsultasi dengan bagian pelayanan
di kantor pelayanan pajak setempat.

Anda mungkin juga menyukai