Anda di halaman 1dari 37

BINTIL DI WAJAH

TUTORIAL 1
Tutor: dr. Riva
dr. Nurmeti
dr. Irfan
Nama kelompok

• Dian faradila (09 777 006) • Andi masni (09 777 015)

• Husnul Hatimah (09 777 012) • Anggreani ningsih (09 777

• Magfirah ( 09 777 021) 013)

• Nurfajrih Hatibi ( 09 777 008) • Arwindah dyah (09 777 007)

• Muh. Rosandy (09 777 014) • Diky Hardiansyah (09 777

• Nuzha ( 09 777 009) 019)


Skenario
Seorang laki-laki 17 tahun datang ke
rumah sakit dengan keluhan bintil
kemerahan pada daerah wajah yang
telah dialami sejak 1 bulan yang lalu.
Riwayat keluarga menderita penyakit
yang sama tida kada. Hasil
pemeriksaan laboratorium dalam batas
normal
Key word

• Laki-laki 17 tahun

• Bintil kemerahan di daerah wajah (1 bulan lalu)

• Riwayat keluarga tidak ada

• hasil laboratorium normal


Pertanyaan
• Jelaskan anatomi dan fisiologi kulit!
• Sebutkan penyakit yang dapat menyebabkan bintul
merah pada wajah!
• Jelaskan patofisiologi penyakit yang dapat
menyebabkan bintul merah pada wajah!
• Jelaskan manifestasi klinik, cara mendiagnosis,
pem. Penunjang, pelatalaksanaan, dan prognosis
dari penyakit yang dapat menyebabkan bintul
merah pada kulit!
Anatomi kulit
Fisiologi kulit
Fungsi
proteksi Fungsi
Fungsi
pengaturan
absorpsi
suhu tubuh

Fungsi
Fungsi Fungsi
pembentukan
eksresi kulit
pigmen

Fungsi Fungsi
persepsi Fungsi keratinisasi
pembentu
kan vit.D
Usia
Ras Hormon Keratinisasi
Familial stress abnormal
cuaca

Free
Kelenjar palit faty Sumbatan
kental
trigliserida acid komedo

lipase

Papul pustul
Flora Kemotaktik Nodus
meingkat meningkat kista

Respon Jar. Parut


host hiperpigmentasi
Epidemiologi

Umumnya insiden terjadi pada sekitar umur 14-17


thn pada wanita, dan 16-19 thn pada pria.
Kadang-kadang pada wanita acne vulgaris
menetap sampai pada umur 30-an, dan pada
wanita biasanya cepat berkurang. Namun
penelitian mengatakan acne vulgaris yg berat
biasanya pada pria.
Diagnosis

• Berdasarkan manifestasi klinik

• Pemeriksaan ekskohleasi sebum yaitu

pengeluaran sumbatan sebum dengan komedo

ekstraktor (sendok unna)


PENCEGAHAN

• Menghindari terjadinya peningkatan jumlah


lipid sebum dan perubahan isi sebum(diet
rendah lemak dan KH)
• Melakukan perawatan kulit untuk
membersihkan permukaan kulit.
• Menghindari faktor pemicu terjadinya akne
misalnya stres, kosmetik, alkohol, rokok.
Penatalaksanaan
A. Pengobatan Topikal

Menggunakan bahan iritan yang dapat mengelupas


kulit (peeling), misalnya :
sulfur (4 – 8%)
 resorsinol (1 – 5%)
asam salisilat (2 – 5%)
peroksida benzoil (2,5 – 10%)
 asam vitamin A (0,025 – 0,1%)
 asam azeleat (15 – 20%)
asam alfa hidroksi [AHA] (asam glikolat 3 – 8%)
Next...

Antibiotika topikal misalnya oksitetrasiklin

(1%), eritromisisn (1%), klindamisin fosfat (1%)

Antiperadangan topikal : Hidrokortison 1 –

2,5%, suntikan intralesi triamsinolon asetonid

10 mg/cc untuk lesi nodulo-kistik


B. Pengobatan Sistemik
Antibakteri sistemik :
Tetrasiklin 250 mg – 1,0 mg/hari, atau
Eritromisin 4 x 250 mg/hari atau Doksisiklin 50
mg/hari.
Obat hormonal untuk menekan produksi androgen
dan secara kompetitif menduduki resptor organ
target di kelenjar sebasea, misalnya estrogen (50
mg/hari selama 21 hari dalam sebulan) atau
antiandrogen siproteron.
Next...

Vitamin A sebagai anti keratinisasi (50.000 ui

– 150.000 ui/hari)

Isotretinoin (0,5 – 1 mg/kgBB/hari) untuk

menghambat produksi sebum pada akne

nodulokistik dan konglobata


ROSASEA
DEFINISI

PENYAKIT KULIT KRONIS PADA DAERAH SENTRAL


WAJAH (YANG MENONJOL/CEMBUNG) YANG
DITANDAI DENGAN KEMERAHAN PADA KULIT
DAN TELENGIEKSTASI DISERTAI EPISODE
PERADANGAN YG MEMUNCULKAN
ERUPSI,PAPUL,PASTUL,DAN EDEMA.
ETIOLOGI
 Makanan
 Psikis
 Obat
 Infeksi
 Musim
 imunologis
EPIDEMIOLOGI
Rosasea sering diderita pada umur 30-40 tahun,
namun dapat pula pada remaja maupun orang
tua.umumnya wanita lebih sering terkena dari pria.
Ras kulit putih (kaukasia) lebih banyak terkena dari
kulit hitam (negro) atau berwarnah (polinesia), dan
dinegara barat lebih sering pada mereka yang
bertaraf sosia-ekonomi.
Gejala Pemfis Komplikasi Prognosis
klinis

Inspeksi
Eritema, Rinofima, Umumnya

telangiektasia, inflamasi okular, persisten,

papul, adema, dan rosasea berangsur

dan pustul limfedema bertambah

berat melalui

episode akut.
Pengobatan
Topikal Sistemik Lainnya
a) Tetrasiklin, klindamisin, a) Tetrasiklin,eritromi a) Sunblock dengan
eritromisin (salap,5 - sin, doksisiklin, SPF 15 atau lebih
2,0%)
b) Metronidasol 0,75 %
minosiklin (dosis b) Masase fasial
atau krim 2% sama dengan akne c) Diet rokok, alkohol,
c) Imidasol atau dengan vulgaris) kopi, pedas
ketokonasolatau sulfur b) Isotretinoin (13 cis (mengurangi
2 -5% retinoat) 0,5- rangsangan eritem)
d) Isotretinoin krim 0,2%
e) Anti parasit utuk
1,0/kgBB sehari d) Bedah kulit
membunuh c) Metronidasol
D.folikulorum 2X500 mg/hari
f) Kortikosteroid
kekuatan rendah (krim
hidrokortison 1%)
MILIARIA
Defenisi

Miliaria adalah gangguan umum dari

kelenjar keringat eccrine yang sering terjadi

dalam kondisi hawa panas yang tinggi


Etiologi dan Klasifikasi & Patogenesis
Miliaria Cristalina Miliaria Rubra Miliaria Profunda

Etio : obstruksi duktus yang Etio : penyumbatan di Etio : , obstruksi duktus


paling dangkal, terjadi di epidermis terjadi pada dermal-
stratum corneum epidermal junction

Bocor pada stratum korneum kebocoran keringat ke terbentuknya dari keringat


peradangan
lapisan subcorneal ke dermis papiler
spongiotic vesikula dan sel menghasilkan substansial,
inflamasi kronis periductal masuk kedalam periductal
menyusup pada papiler limfositik spongiosis dari
dermis dan epidermis saluran intra-epidermis.
bawah.
Manifestasi Klinis Miliaria
1. Miliaria Kristalina

• Ditandai dengan adanya


vesikel berdiameter 1 mm Slide dr. Alwi Andi Mappiasse, Sp.KK,
(seperti percikan air) Ph.d
tanpa tanda radang
• Umumnya tidak memberi
keluhan
• Sering terdapat di daerah
intertriginosa (misalnya
aksila)
• Sembuh dengan sisik
halus Slide dr. Alwi Andi Mappiasse, Sp.KK, Ph.d
2. Miliaria Rubra

• Ditandai adanya makula/ papul


eritematosa dengan vesikel
punktata di atasnya,
ekstrafolikuler, kadang-kadang
menjadi pustul bila luas dan
kronis
• Bila berat dan luas dapat
menyebabkan demam
• Disertai rasa gatal dan kadang-
kadang rasa panas bila ada
keringat
• Terutama di daerah badan dan
leher Slide dr. Alwi Andi Mappiasse, Sp.KK, Ph.d
3. Miliaria Profunda

• Papul putih berukuran 1-3


mm
• Tidak gatal dan tidak merah
• Lokasi pada badan dan
ekstremitas
• Sering ditemukan pada iklim
panas
• Dapat berasal dari miliaria
rubra yang berulang
• Bila luas dapat menyebabkan
gangguan evaporasi, yang
dapat mengakibatkan demam,
takikardi, heat stres, kolaps;
disebut sebagai tropical
anhydrotic asthenia Slide dr. Alwi Andi Mappiasse, Sp.KK,
Ph.d
4. Miliaria Pustulosa

• Mengalami infeksi
sekunder miliaria rubra
yang berulang-ulang
• Terbentuklah miliaria
pustulosa dengan gejala
papul putih yang dalam,
sering terjadi pada iklim
tropis

Slide dr. Alwi Andi Mappiasse, Sp.KK,


Ph.d
Diagnosis Miliaria
• Mudah di diagnosis secara klinis
• Berdasarkan pemeriksaan histopatologik
▫ Miliaria kristalina  gelembung pd intrakorneal
atau subkorneal
▫ Miliaria rubra → gelembung pd stratum spinosum
▫ Miliaria profunda  terlihat sumbatan di daerah
dermoepidermal junction & ada infiltrat radang yg
kronis
▫ Miliaria pustulosa  adanya sel-sel radang
mononuklear dan PMN di daerah
dermoepidermal junction
PENATALAKSANAAN
Miliaria rubra
 pakaian yang tipis dan yang dapat mengisap
keringat
 dapat diberikan bedak salisil 2% dibubuhi mentol
¼-2%.
 losio faberi ditambahkan mentholum atau
campora untuk efek antipruritus.
PENATALAKSANAAN
 miliaria kristalina
 cukup menghindari panas yang berlebihan,
 mengusahaka ventilasi yang baik
 pakaian tipis dan menyerap keringat
 miliaria profunda
Menghindari panas dan kelembaban yang berlebih
 regulasi suhu baik, dan pakaian tipis
 dapat diberikan losio calamin dgn atau tanpa mentol 0,25% atau
resorsin 3% dalam alkohol.
Tabel DD
Nama penyakit Laki-laki 17 thn Bintil Riwayat Hasil lab.
kemerahan di keluarga tidak Dalam batas
daerah wajah ada normal
(1 bulan lalu)

Acne
+ + + +
vulgaris
Rosasea + + + +

Miliaria + + + +
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai