Pembimbing :
dr. Hadi Sulistyanto,Sp PD.MH Kes, FINASIM
Hipertensi
• Hipertensi pada kehamilan adalah penyebab
utama kematian ibu, janin, dan neonatus
• Hipertensi dalam kehamilan dapat menjadi
tanda awal terjadinya preeklampsi (PE)
penyebab utama kesakitan dan kematian ibu,
Intra Uterine Growth Retardation (IUGR) dan
kelahiran prematur
http://www.moondragon.org/o
bgyn/pregnancy/toxemia.html
Diagnosa
• Anamnesa:
– gejala, penyakit terdahulu, penyakit keluarga dan
gaya hidup sehari-hari
• Pemeriksaan fisik:
– Evaluasi tekanan darah.
• Pemeriksaan penunjang:
– pemeriksaan proteinuria,
– dua metode: secara Esbach (proteinuria jika
protein ≥300 mg dari 24 jam jumlah urin) dan
Dipstick
Persatuan Dokter Obsgyn Indonesia. Panduan penatalaksanaan hipertensi dalam
kehamilan [e-book]. Jakarta : POGI; 2010.
Tatalaksana
World Health Organization. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan. 1st ed. Jakarta: WHO Indonesia.
Komplikasi
• Koagulasi intravaskular
• HELLP syndrome (Haemolysis, Elevated Liver
enzymes, Low Platelet)
• Gangguan susunan saraf pusat (SSP)
Tatalaksana Sindrom Hellp
• Bila terdapat trombositopenia <
100.000/uL atau 100.000-150.000/uL
disertai tanda-tanda eklampsia,
hipertensi berat, nyeri epigastrium
dexamethasone 10 mg IV/12 jam.
• Bila terdapat trombositopenia >
100.000/uL, penurunan LDH, dan
perbaikan gejala klinis hentikan
pengobatan
• Bila terdapat trombositopenia <
50.000/uL pertimbangkan transfusi
trombosit dan pemberian antioksidan
Taylor RN, James MR, Gary C, et al. 2015. Chesley’s Hypertensive Disorders in
Pregnancy. 4th ed. Oxford: Elsevier.
THANK YOU