MIOMA UTERI
Pembimbing:
dr. Yulice Soraya Nur Intan, Sp.OG
Disusun oleh:
Dyah Putri Rovita (012116372)
Klasifikasi
Mioma yang tumbuh keluar
dinding uterus sehingga Subseros Intramur Mioma terdapat di dinding uterus di
menonjol pada permukaan um al antara serabut miometrium.
uterus, diliputi oleh serosa.
Etiologi
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
fisik Penunjang
Anamnesis
Keluhan utama
Gejala klinis
• Benjolan yang terasa berat di suprasymphisis
• Perdarahan uterus abnormal, menorrhagia
• Nyeri
• Gangguan Miksi dan defekasi
• Infertilitas
• Abortus
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan status lokalis dengan palpasi abdomen. Mioma uteri dapat
diduga dengan pemeriksaan luar sebagai tumor yang keras, bentuk yang tidak
teratur, mobile, tidak nyeri.
• Pemeriksaan bimanual akan menunjukkan tumor pada uterus, yang umumnya
terletak digaris tengah ataupun agak ke samping, seringkali teraba berbenjol-
benjol
Pemeriksaan Penunjang
MRI USG
• Lokai, ukuran • Masa padat dan
jumlah lebih homogen pada
akurat uterus
Histerosalfingografi
• Mendeteksi mioma
uteri yang tumbuh ke
arah cavum uteri
Penatalaksanaan
• Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus menstruasi : 28 hari
Lama menstruasi : 7 hari
Dismenore : (-)
HPHT : lupa
Anamnesis
• Riwayat Perkawinan
Pasien belum menikah
• Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat Anemia : diakui, sejak 7 tahun yang lalu
Riwayat Operasi : disangkal
Anamnesis
• Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang menderita sakit seperti ini.
Riwayat Hipertensi : diakui, ayah pasien
Riwayat Penyakit Jantung : disangkal
Riwayat Asma : disangkal
Riwayat DM : disangkal
• Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang guru privat.
Kesan ekonomi : cukup, untuk biaya kesehatan ditanggung BPJS Non PBI.
• Riwayat KB
Pasien belum pernah menggunakan KB
Pemeriksaan Fisik
Status Present
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Composmentis
• Vital Sign :
• Tensi : 110/ 70 mmHg
• Nadi : 86 x/menit
• RR : 20 x/menit
• Suhu : 36,5 °C
• TB : 150 cm
• BB : 50 kg
Status Internus
• Kepala : Mesocephale
• Mata : Conjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (-/-)
• Hidung : Discharge (-), nafas cuping hidung (-)
• Telinga : Discharge (-)
• Mulut : Bibir sianosis (-), bibir kering (-)
• Tenggorokan : Faring hiperemis (-), pembesaran tonsil (-)
• Leher : Simetris, pembesaran kelenjar limfe (-)
• Kulit : Turgor baik, ptekiae (-), pallor (+)
• Mamae : Simetris, tidak ada benjoalan abnormal
• Paru
• Inspeksi : Hemithorax dekstra dan sinistra simetris
• Palpasi : Stemfremitus dekstra dan sinistra sama, nyeri tekan (-)
• Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
• Auskultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
• Jantung :
• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
• Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
• Perkusi : Redup
• Batas atas jantung : ICS II linea sternalis sinistra
• Batas pinggang jantung : ICS III linea parasternalis sinistra
• Batas kanan bawah jantung : ICS V sternalis dekstra
• Batas kiri bawah jantung :ICS V 2 cm ke arah medial linea midclavicularis sinistra
• Auskultasi : Suara jantung I dan II murni, regular, suara tambahan (-)
Status Internus
• Abdomen :
• Inspeksi : massa (-), sikatrik (-), tanda-tanda inflamasi (-), striae gravidarum (-).
• Auskultasi : bising usus (+) normal.
• Palpasi : teraba benjolan daerah suprapubik, konsistensi padat, permukaan rata tak berbenjol-benjol,
nyeri tekan (+), mobilitas agak terbatas.
• Perkusi: Timpani
• Ekstremitas :
Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Varises -/- -/-
Reflek fisiologis +/+ +/+
Reflek patologis -/- -/-
Status Ginekologi
Abdomen :
• Inspeksi : massa (-), sikatrik (-), tanda-tanda inflamasi (-), striae gravidarum (-).
• Auskultasi : bising usus (+) normal.
• Palpasi : teraba benjolan daerah suprapubik, konsistensi padat, permukaan rata tak
berbenjol-benjol, nyeri tekan (+), mobilitas agak terbatas.
• Perkusi : Timpani
Status Ginekologi
• Genitalia :
• Eksterna : lendir (-), darah segar (+), stolsel (+), vulva oedem (-), pus (-), ulcus (-), vulva
hiperemis (-) anus tertutup,
• Interna :
• Portio teraba kenyal, permukaan rata dan licin, sebesar ibu jari tangan, nyeri goyang (-)
• OUE tertutup
• Cavum uteri sebesar kepalan tangan orang dewasa
• Tak teraba massa pada adneksa parametrium kanan-kiri, nyeri tekan (-)
• Tak teraba massa dalam cavum douglas, nyeri tekan (-)
• Sarung tangan terdapat darah segar dan stolsel
Pemeriksaan Penunjang (14 Nov 2017)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGY
Darah Rutin 1
Hemoglobin 6,4 (L) 11.7-15.5 g/dl
Hematokrit 25,6 (L) 33-45 %
Leukosit 5,03 3.6-11.0 Ribu/uL
IMUNOSEROLOGI
HbsAg Kualitatif Non Reaktif Non Reaktif -
KIMIA
GDS 77 76-110 mg/dl
Ureum 12 10-50 mg/dl
Kreatinin Darah 0,72 0.5-0.9 mg/dl
Natrium 139,6 135-147 mg/dl
Kalium 3,28 (L) 3.5-5 mg/dl
Chloride 104,5 95-105 mg/dl
Pemeriksaan Penunjang (20 Nov 2017)
• Status present :
Keadaan umum : tampak lemah
Kesadaran : komposmentis
Vital sign : dalam batas normal
PROGNOSA
Dubia ad bonam.
SIKAP
• Rawat inap.
• Pengawasan : KU, vital sign, Hb, GDS dan PPV
• Perbaiki keadaan umum.
• Rencanakan pelaksanaan operasi berupa myomektomi setelah memperbaiki kondisi pasien.
Edukasi
• Memberitahu kondisi pasien kepada pihak keluarga.
• Memberitahu tujuan terapi yang diberikan.
• Memberitahu kepada pasien dan pihak keluarga tentang akan dilakukannya
myomektomi.
• Memberitahu kepada pasien untuk kontrol setelah keluar dari rumah sakit.
Laporan Tindakan
LAPORAN TINDAKAN
• Myomektomi pada 21 November 2017 pukul 06.30