Bahan Kuliah
IF2120 Matematika Diskrit
P ekalongan
Slawi Blora
Temanggung P urwodadi
Salatiga
Wonosobo
P urbalingga
P urwokerto
Sragen
Banjarnegara Boyolali Solo
Kroya Sukoharjo
Cilacap Kebumen Magelang
Klaten
P urworejo
Wonogiri
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 2
Sejarah Graf: masalah jembatan Königsberg (tahun 1736)
A D
G1 G2 G3
Gambar 2. (a) graf sederhana, (b) graf ganda, dan (c) graf semu
G1 G2 G3
Gambar 2. (a) graf sederhana, (b) graf ganda, dan (c) graf semu
2 3 2 3
4 4
(a) G4 (b) G5
B B
A C A C
F F
E D E D
(a) (b)
H C H
1 2
6 7
3
Keterangan: 1 : read(x) 5 : x := x + 10
2 : x <> 9999 6 : read(x)
3:x<0 7 : writeln(x)
4 : writeln(‘Masukan tidak boleh negatif’);
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 16
5. Pemodelan Mesin Jaja (vending Machine)
P P P 10
5
5
5 5
10
a b c d
10
Keterangan:
a : 0 sen dimasukkan
b : 5 sen dimasukkan
c : 10 sen dimasukkan
d : 15 sen atau lebih dimasukkan
e2
2 e3 5
3 e1
3 e5 3
2 e4 2 4
4
G1 G2 G3
Tinjau graf G1: sisi (2, 3) bersisian dengan simpul 2 dan simpul 3,
sisi (2, 4) bersisian dengan simpul 2 dan simpul 4,
tetapi sisi (1, 2) tidak bersisian dengan simpul 4.
1 1 1
e2
2 e3 5
3 e1
3 e5 3
2 e4 2 4
4
G1 G2 G3
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 21
3. Simpul Terpencil (Isolated Vertex)
Simpul terpencil ialah simpul yang tidak mempunyai sisi yang
bersisian dengannya.
Tinjau graf G3: simpul 5 adalah simpul terpencil.
1 1 1
e2
2 e3 5
3 e1
3 e5 3
2 e4 2 4
4
G1 G2 G3
4 2
5
1 1 1
e2
2 e3 5
3 e1
3 e5 3
2 e4 2 4
4
G1 G2
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika G3
Diskrit 24
Pada graf di atas, derajat setiap simpul ditunjukkan
pada masing-masing simpul
2 3 2 3
4 4
G4 G5
Tinjau graf G4:
din(1) = 2; dout(1) = 1
din(2) = 2; dout(2) = 3
din(3) = 2; dout(3) = 1
din(4) = 1; dout(3) = 2
e2
2 e3 5
3 e1
3 e5 3
2 e4 2 4
4
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
G1 G Diskrit
2 G3 27
Akibat dari lemma (corollary):
Penyelesaian:
(a) tidak dapat, karena jumlah derajat semua simpulnya ganjil
(2 + 3 + 1 + 1 + 2 = 9).
(b) dapat, karena jumlah derajat semua simpulnya genap
(2 + 3 + 3 + 4 + 4 = 16).
Tinjau graf G1: lintasan 1, 2, 4, 3 adalah lintasan dengan barisan sisi (1,2),
(2,4), (4,3).
e2
2 e3 5
3 e1
3 e5 3
2 e4 2 4
4
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
G1 G Diskrit
2 G3 33
7. Siklus (Cycle) atau Sirkuit (Circuit)
Lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama
disebut sirkuit atau siklus.
1 1 1
e2
2 e3 5
3 e1
3 e5 3
2 e4 2 4
4
G1 G2 G3
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 34
8. Terhubung (Connected)
Dua buah simpul v1 dan simpul v2 disebut terhubung jika terdapat
lintasan dari v1 ke v2.
G disebut graf terhubung (connected graph) jika untuk setiap
pasang simpul vi dan vj dalam himpunan V terdapat lintasan dari vi
ke vj.
Jika tidak, maka G disebut graf tak-terhubung (disconnected
graph).
1 4
6
3 8 7
2 3
3 4
2 2
1 1 1
3 3
3
6 6
4 5 2 5 5
(a) Graf G1 (b) Sebuah upagraf (c) komplemen dari upagraf (b)
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 38
Komponen graf (connected component) adalah jumlah maksimum
upagraf terhubung dalam graf G.
1 4
5
2 3
2 3 2 3 2 3
4 5 4 5
(a) graf G, (b) upagraf rentang dari G, (c) bukan upagraf rentang dari G
1 2 1 2
5 6 5 6
3 4 3 4
(a) (b)
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 42
11. Graf Berbobot (Weighted Graph)
Graf berbobot adalah graf yang setiap sisinya diberi sebuah harga
(bobot).
10 12
8
e b
15 9
11
d 14 c
K1 K2 K3 K4 K5 K6
V1 V2
a b
g c
f
e d
G
H1 H2 H3
W G E
A = [aij],
1, jika simpul i dan j bertetangga
aij = {
0, jika simpul i dan j tidak bertetangga
1 1
1
2 5
3
2 3
3
2 4
4 4
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 0 1 1 0 0
0 1 1 0 0 1 0 0
2 1 0 1 0 0
1 1
2 1 0 1 1 2 1 0 1 1
3 1 1 0 1 0
3 1 1 0 1 3 1 0 0 0
4 0 0 1 0 0
4 0 1 1 0 4 0 1 1 0
5 0 0 0 0 0
(a) (b) (c)
1
e1 e4
e3
e2
2 e8
e6 3
e5
e7
4
1 2 3 4
1 0 1 2 0
2 1 0 1 1
3 2 1 1 2
4
Rinaldi0Munir/IF2120
1 2 0 Matematika
Diskrit 52
Derajat tiap simpul i:
(a) Untuk graf tak-berarah
n
d(vi) = aij
j 1
n
dout (vi) = jumlah nilai pada baris i = a
j 1
ij
10 12
8
e b
15 9
11
d 14 c
a b c d e
a 12 10
b 12 9 11 8
c 9 14
d 11 14 15
e 10 8 15
A = [aij],
e1
e2 e3 e4 e5
1 11 0 1 0
2 11 1 0 0
3 00 1 1 1
4 00 0 0 1
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 55
3. Senarai Ketetanggaan (adjacency list)
1 1
1
2 5
3
2 3
3
2 4
4
4
1
3
5 4
5 4
Dengan kata lain, misalkan sisi e bersisian dengan simpul u dan v di G1,
maka sisi e’ yang berkoresponden di G2 harus bersisian dengan simpul u’
dan v’ yang di G2.
Dua buah graf yang isomorfik adalah graf yang sama, kecuali penamaan
simpul dan sisinya saja yang berbeda. Ini benar karena sebuah graf dapat
digambarkan dalam banyak cara.
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 59
3 d c v w
1 2 a b x y
a v w
e
c
b d
x y
(a) G1 (b) G2
a b c d e x y w v z
a 0 1 1 1 0 x 0 1 1 1 0
1 0 1 0 0 1 0 1 0 0
b y
AG1 = c 1 1 0 1 0 AG2 =w 1 1 0 1 0
d 1 0 1 0 1 v 1 0 1 0 1
e 0 0 0 1 0 z 0 0 0 1 0
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 61
(a)
(b)
Gambar 6.38 (a) Dua buah graf isomorfik, (b) tiga buah graf isomorfik
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 62
Dari definisi graf isomorfik dapat dikemukakan bahwa dua buah graf
isomorfik memenuhi ketiga syarat berikut [DEO74]:
1. Mempunyai jumlah simpul yang sama.
2. Mempunyai jumlah sisi yang sama
3. Mempunyai jumlah simpul yang sama berderajat tertentu
Namun, ketiga syarat ini ternyata belum cukup menjamin. Pemeriksaan
secara visual perlu dilakukan.
w
u
x
y
(a) (b)
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 63
Latihan
Apakah pasangan graf di bawah ini
isomorfik?
a p
e t
d h f b s w u q
g v
c r
e f t
u
d c s r
Tiga buah graf planar. Graf (b) dan (c) adalah graf bidang
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 70
Aplikasi Graf Planar
Persoalan utilitas (utility problem)
H1 H2 H3 H1 H2 H3
W G E W G E
(a) (b)
(a) Graf persoalan utilitas (K3,3), (b) graf persoalan utilitas bukan graf planar.
R2 R3 R4
R6
R5
R1
R2 R3 R4
R6
R5
R1
K4 K5 K3,3
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 79
Ketidaksamaan e 3n – 6 tidak berlaku untuk K3,3
karena
e = 9, n = 6
9 (3)(6) – 6 = 12 (jadi, e 3n – 6)
H1 H2 H3 H1 H2 H3
W G E W G E
v y
x
G1 G2 G3
a b a b
c c
f e d f e d
G1
G
Graf G tidak planar karena ia mengandung upagraf yang sama dengan K3,3.
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 87
Graf G tidak planar karena ia mengandung upagraf (G1)
yang homeomorfik dengan K5 (dengan membuang
simpul-simpul yang berderajat 2 dari G1, diperoleh K5).
a a a
i b i b
h c h c h c
d d
g f e g f e g e
G G1 K5
6 7 2 6 7 2 6 2
10
9 8 3 9 8 3 3
5 5 5
4 4 4
(a) Graf Petersen, G (b) G1 (c) G2
1 3 5
2 4 6
(d) K3,3
Sirkuit Euler ialah sirkuit yang melewati masing-masing sisi tepat satu
kali..
3 4 5 6 6 7
e c 4 5 c d e
a
b d c d c
g
f
c
a b a b
e d
Sirkuit Hamilton ialah sirkuit yang melalui tiap simpul di dalam graf
tepat satu kali, kecuali simpul asal (sekaligus simpul akhir) yang
dilalui dua kali.
4 3 4 3 4 3
Contoh. Sembilan anggota sebuah klub bertemu tiap hari untuk makan siang pada
sebuah meja bundar. Mereka memutuskan duduk sedemikian sehingga setiap anggota
mempunyai tetangga duduk berbeda pada setiap makan siang. Berapa hari pengaturan
tersebut dapat dilaksanakan?
3
5
1 2 1 2
4 3 4 3
6
(a) (b)
1 2 3
4
5 6
5 9
10 8
d 15 c
a 12 b a 12 b a b
5 9 5 9
10 8 10 8
d 15 c d 15 c d c
5 9 5 9
10 8 10 8
d 15 c d 15 c d c
I1 = (a, b, c, d, a) bobot = 10 + 12 + 8 + 15 = 45
I2 = (a, c, d, b, a) bobot = 12 + 5 + 9 + 15 = 41
I3 = (a, c, b, d, a) bobot = 10 + 5 + 9 + 8 = 32
3 3 3
4 4
4
8 5 8 5 8 5
7 6 7 6 7 6
putih kuning
7 6 7 6
hitam merah
(d) (e)
A B C D E
1 0 1 0 0 1
2 0 1 0 1 0
3 0 0 1 1 0
4 1 1 0 0 0
5 0 1 0 1 0
6 0 0 1 1 0
7 1 0 1 0 0
8 0 0 1 1 0
Penyelesaian:
simpul mata kuliah
sisi ada mahasiswa yang mengambil
kedua mata kuliah (2 simpul)
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika
Diskrit 128
A merah A
biru E
E
B B merah
merah
biru
D
D C
(a) (b)