Anda di halaman 1dari 15

Perubahan Fungsi pada

Lansia
INSTABILITAS
Keseimbangan
• Untuk menjaga keseimbangan, dilakukan postural sway
• Postural sway yaitu tubuh untuk secara konstan mengkoreksi posisi
pusat gravitasi terhadap landasan penopang
• Pusat gravitasi = titik imajiner dimana jumlah gaya yang bekerja = 0
• Landasan penopang = permukaan tubuh yang mengalami
penekanan dari BB dan gravitasi (i.e: ketika berdiri = kaki, duduk =
bokong dan paha)
Faktor-faktor Terkait Penuaan dalam
Instabilitas
• Perubahan kontrol postural:
menurunnya mekanisme proprioseptif, melambatnya reflex,
menurunnya tonus otot, meningkatnya ayunan postural, hipotensi
ortostatik
• Perubahan gaya berjalan:
kaki tidak terangkat cukup tinggi (risiko tersandung); lk : postur tubuh
membungkuk, jarak antara kedua kaki melebar, langkah pendek; pr :
jarak antara kedua kaki menyempit, jalan bergoyang-goyang
• Kondisi patologis
penyakit sendi degeneratif, patah tulang (terutama panggul dan femur),
stroke, atrofi otot, neuropati perifer, deformitas kaki, gangguan
penglihatan, gangguan pendengaran, gangguan kognitif, dsb
proprioseptif
• kesadaran tentang orientasi dan posisi tubuh
• sistem proprioseptif yang memberikan informasi ke SSP tentang posisi
tubuh melalui sendi, tendon, otot, ligamen, dan kulit, mengalami
gangguan karena penuaan
Atrofi otot
• mnyebabkan gangguan berjalan, gangguan memperbaiki posisi
setelah kehilangan keseimbangan
• kurangnya massa otot akibat dari gangguan sintesis dan degradasi
protein (wasting = pemecahan protein sel / hiperkatabolisme untuk
memenuhi kebutuhan asam amino untuk sintesis protein dan
metabolisme energi, terutama pada kondisi asupan kalori yang
inadekuat dan kondisi sakit)
Postur tubuh
• Jarak yang lebar antara kedua kaki
• Lutut dan panggul sedikit fleksi
• Punggung membentuk sudut ke depan terhadap bidang vertikal
• Vertebrae lumbal mendatar
• Kifosis vertebrae torakal
• Kepala maju ke depan
Perubahan tsb terjadi akibat penuaan muskuloskeletal berupa
berkurangnya densitas massa tulang, degenerasi diskus vertebrae,
hilangnya kekuatan ligamentum spinal
Perubahan gaya berjalan
• Pada umumnya, lansia tidak dapat mengangkat kakinya cukup tinggi,
sehingga berisiko tersandung
• Lk : kaki melebar, langkah pendek
• Pr : kaki menyempit, jalan bergoyang
• Lansia berjalan lebih lambat drpd saat dewasa, sehingga kompensasi :
meningkatkan jumlah langkah / satuan waktu dan peningkatan
ayunan postural
Sistem vestibuler
• proses degeneratif pada utrikulus dan sakulus -> berkurangnya
kemampuan bereaksi terhadap gravitasi dan percepatan linear
Hipotensi ortostatik
• Menurunnya TD sistolik sama atau lebih dari 20mmHg saat mengubah
posisi dari berbaring menjadi berdiri
Patologis
• Penyakit sendi degeneratif (terutama vertebrae cervical, lumbosacral, extremitas
bawah) -> nyeri, sendi kurang stabil, kelemahan otot, gangguan neurologis
• Stroke -> kelemahan otot dan defisit sensorik
• Neuropatik perifer dan diabetik, gangguan visual dan auditorial -> kurangnya
isyarat dari lingkungan
• Gangguan kognitif -> menyebabkan seseorang wandering ke tempat-tempat
berisiko jatuh
• Gangguan pada kaki (i.e: penyakit kuku, deformitas kaki, dsb) -> nyeri,
deformitas, perubahan gaya jalan
• Penyakit-penyakit lain, i.e: Parkinson, jantung
GASTROINTESTINAL
• Berkurangnya ukuran dan aliran darah hepar
• Berkurangnya clearance obat oleh hepar -> beban metabolisme
meningkat
• Berkurangnya respon terhadap cedera pada mukosa lambung
• Berkurangnya massa pankreas dan cadangan enzimatik
• Berkurangnya efektivitas kontraksi kolon
• Berkurangnya absorpsi Ca
PENGLIHATAN
• Degenerasi pada berbagai jaringan pada bola mata
• Berkurangnya sel-sel reseptor mata
• Berkurangnya daya akomodasi lensa untuk memfokuskan cahaya
• Berkurangnya adaptasi terhadap gelap
• Berkurangnya lakrimasi
• Berkurangnya sensitivitas terhadap kontras warna
• Pengeruhan lensa
Pendengaran
• Struktur telinga kurang elastis
• Kerusakan pada rambut-rambut halus
• Kesulitan membedakan sumber bunyi
• Kesulitan mendengar nada frekuensi tinggi
KOGNITIF
• Penurunan penggunaan fungsi intelektual
• Penurunan efisiensi transmisi saraf-saraf otak -> penyampaian
informasi lambat dan sebagian informasi hilang
• Penurunan kemampuan mengakumulasi informasi baru dan
mengambil informasi dari memori
• Kemampuan mengingat memori lama > Kemampuan mengingat
memori baru
• Risiko Demensia

Anda mungkin juga menyukai