Anda di halaman 1dari 29

BED SITE TEACHING

Marry Nadya Elmiera


12010011007

Preseptor:
Hana Sofia Rachman, dr., Sp. A

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


PROGRAMPENDIDIKAN PROFESI DOKTER (P3D)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
RSUD AL-IHSAN BANDUNG
2011
IDENTITAS PASIEN
• Nama : An. C
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Tanggal Lahir : 15 Agustus 1998
• Umur : 12 tahun 9 bulan 16 hari
• Anak ke- : 4 dari 6 bersaudara
• Alamat : Majalaya
• Tgl Masuk RS : 30 Mei 2011
• Tgl Pemeriksaan : 31 Mei 2011
IDNTITAS ORANG TUA
Ibu
• Nama : Ny. W
• Umur : 49 tahun
• Pendidikan terakhir : SD
• Pekerjaan : IRT
• Alamat : Majalaya
Ayah
• Nama : Tn. A
• Umur : 45 tahun
• Pendidikan terakhir : SD
• Pekerjaan : Buruh (supir)
• Alamat : Majalaya
ANAMNESIS
Keluhan utama : Demam
Anamnesis khusus
Sejak 9 hari sebelum masuk rumah sakit,
penderita mengeluh demam tinggi (tidak
diukur termometer) dan muncul secara
tiba-tiba. Demam dirasakan hilang timbul
yang lebih terasa memburuk pada malam
hari dan membaik pada siang hari, namun
tidak mencapai suhu normal.
Keluhan disertai lemas, mual, muntah
>3x/hari, sulit BAB sejak keluhan muncul
hingga sekarang, nyeri ulu hati, perut terasa
kembung, penurunan nafsu makan, dan
penurunan berat badan sejak 1 bulan
terakhir, serta nyeri pada perut bagian
bawah apabila ditekan. Sebelum keluhan ini
muncul, pasien mengaku mengkonsumsi
makanan dan minuman di pinggir jalan.
Keluhan tidak disertai kulit atau mata
yang menjadi kuning, nyeri saat berkemih,
sering BAK, dan nyeri pinggang, ataupun
warna urin yang menjadi kuning keruh.
Pasien juga tidak mengeluhkan batuk
berdahak atau batuk berdarah, pilek,
keringat pada malam hari, dan benjolan di
kepala atau leher. Keluhan nyeri kepala,
nyeri dibelakang mata, mimisan, dan bintik-
bintik merah pada kulit disangkal pasien.
Untuk mengatasi keluhan ini,
pasien datang ke puskesmas dan
dilakukan pemeriksaan darah serta
urin, lalu diberikan pengobatan
namun keluhan tidak membaik.
Riwayat Penyakit Sebelumnya
Sebelumnya, pasien pernah mengalami
demam, namun membaik setelah
mengkonsumsi obat warung. Pasien tidak
memiliki riwayat alergi makanan atau obat-
obatan. Riwayat kontak dengan penderita
batuk lama disangkal pasien.
Riwayat Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang
mengalami keluhan yang sama, riwayat
alergi, atau batuk lama.

Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Selama hamil, ibu pasien tidak pernah
kontrol ke dokter ataupun bidan dan tidak
pernah mengalami sakit. Pasien lahir cukup
bulan dan dibantu oleh paraji dengan berat
lahir ±3 kg.
Riwayat Makan
Ibu pasien mengatakan bahwa asupan
nutrisi anaknya baik, yaitu makan sehari 3x
dengan nasi, lauk, dan sayur. Namun
sekarang pasien tidak makan teratur dan
makan hanya sedikit.

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan


Orang tua pasien mengatakan bahwa
anaknya mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang sama dengan anak
seusianya.
Riwayat Imunisasi
Ibu pasien mengatakan bahwa ia tidak
mengingat imunisasi apa saja yang telah
diberikan pada anaknya. Ia hanya ingat
bahwa imunisasi tidak lengkap.

Pertumbuhan dan Perkembangan


Orang tua pasien mengatakan bahwa
anaknya mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang sama dengan anak
seusianya.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda Vital
• Nadi : 80x/menit, regular, equal,
isi cukup
• Tekanan Darah : 110/70 mmHg
• Respirasi : 20x/menit,
abdominotorakal
• Suhu : 38,6°C
Antropometri
• Umur : 12 tahun 9 bulan 16 hari
• BB : 37 kg
• TB : 162 cm
• BMI : 37kg/(1,62) 2 = 14 (underweight)
• TB/U (WHO) : 1 s/d 2 = normal
• BB/U (WHO) : 1 s/d 2 = normal
• BMI/U (WHO) : -2 s/d -3 = wasted
1. Kulit : Tampak pucat, sianosis (-),
jaundice (-), ptekiae (-).
2. Otot : Atrofi (-), hipertrofi (-)
3. Tulang : Deformitas (-), gibbus (-)
4. Sendi : Pembengkakan (-)
5. Kepala
• Bentuk : Simetris
• Rambut : Hitam, halus, tidak mudah rapuh
• Wajah : Simetris, flushing (-)
• Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik
• Pupil : Bulat, isokor, refleks cahaya +/+
• Hidung : Simetris, epistaksis -/-, sekret -/-,
PCH(-)
• Telinga : Simetris, sekret -/-, membran
timpani intak
• Mulut : Bibir kering, mukosa hiperemis,
typhoid tongue(+),
perdarahan gusi (-),
atrofi papil lidah (-).
• Tonsil : T1-T1, tenang
• Faring : Tidak hiperemis
6. Leher
• KGB : pembesaran KGB (-)
• Kelenjar Tiroid : Tidak ada pembesaran
• JVP : Tidak meningkat
• Retraksi suprasternal (-)
7. Thorax
Paru
• Inspeksi : Bentuk dan gerak simetris,
retraksi intercostal (-)
• Palpasi : Pergerakan simetris
• Perkusi : Sonor
• Auskultasi : VBS kanan = kiri, wheezing -/-,
ronki -/-, stridor -/-, crackles -/-
Jantung
• Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
• Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS IV
LMCS, tidak kuat angkat, thrill (-)
• Perkusi : Tidak ada pembesaran jantung
• Auskultasi : S1-S2 murni reguler, murmur (-)
8. Abdomen
• Inspeksi : Datar, retraksi epigastrium (-)
• Palpasi : Lembut, turgor normal,
NT epigastrik (+), NT suprapubic (+)
 Hepar : Tidak membesar
 Limpa : Tidak membesar, ruang trobe kosong
• Perkusi : Timpani, ketuk CVA +/+
• Auskultasi : Bising usus (+) meningkat
9. Anogenital : TAK
10. Ekstremitas : Bentuk simetris, deformitas (-),
gibbus (-) sianosis (-), ptekie (-),
rose spot (-), akral hangat, CRT <2 dtk
Rumplee leed (-)
Neurologis
Refleks fisiologis
Bisep +/+
Trisep +/+
Patella +/+
Achiles +/+

Refleks Patologis
Babinski -/-
Chaddock -/-
Oppenheim -/-
Scheiffner -/-
DIAGNOSA BANDING

• Demam typhoid
• Infeksi Saluran Kemih
• Dengue Fever
USULAN PEMERIKSAAN

• Darah rutin : Hb, leukosit, hitung jenis,


trombosit, Ht
• Widal
• Urin dan feses  biakan
• HI tes
• IgM dan IgG Dengue
HASIL PEMERIKSAAN

Darah (30/5/2011)
• Hb = 10,8 gr/dl
• Leukosit = 5700 sel/mm3
• Eritrosit = 4,28 sel/mm3
• Ht = 33,8 gr%
• Trombosit = 200.000 sel/mm3
HASIL PEMERIKSAAN

Widal (30/5/2011)
S. paratyphii H
• S. Paratyphii AH (-)
• S. Paratyphii BH (1/160)
• S. Paratyphii CH (1/160)
S. typhii O
• S. Paratyphii AO (-)
• S. Paratyphii BO (-)
• S. Paratyphii CO (-)
HASIL PEMERIKSAAN

Urin (24/5/2011)
• Protein +2
• Eritrosit 3-6/lp
• Leukosit 40-60/lp
• Sel epitel 50-70/lp
• Warna keruh
RESUME
Anamnesa PE Lab

• Demam 9 hari • Hipertermi • S. Paratyphii BH


• Penurunan BB • NT epigastrik (+) (1/160)
• Lemah, lesu • NT suprapubic • S. Paratyphii CH
• Penurunan (+) (1/160)
nafsu makan • Ketuk CVA +/+ • Urin :
• Nyeri ulu hati • Protein +2
(+) • Eritrosit 3-6/lp
• Mual & Muntah • Leukosit 40-
>3x/hari 60/lp
• Sulit BAB • Sel epitel 50-
70/lp
• Warna keruh
DIAGNOSA KERJA

Demam typhoid + ISK


PENATALAKSANAAN
Umum :
• Tirah baring selama panas
• Diet makananlunak yang mudak dicerna
Khusus :
• Kloramfenikol 100 mg/kgBB/hari =
= 4 x 1000 mg/hari selama 14 hari
• Parasetamol 3 x 500 mg/hari
PROGNOSIS

• Quo Ad vitam : ad bonam


• Quo Ad fungsionam : ad bonam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai