PEMBANGUNAN REKLAMASI
Oleh:
Nani Setiawan
Ahli Pelabuhan, PT Diagram Triproporsi
E mail: nsetiawan@centrin.net.id
www.diagramtriproporsi.com
Daftar Isi
1. Makalah
2. Lampiran 1
3. Lampiran 2
1. Survai
Topografi
Bathimetri
Arus, angin, pasang surut , gelombang, contoh tanah dasar laut dan contoh air
Material bangunan dan harganya
Pengumpulan data sekunder
2. Investigasi tanah
Boring
Sondir
Uji laboratorium
3. Desain
4. Studi sedimentasi dan erosi: tidak dibahas di makalah ini
5. Studi Analisa Dampak Lingkungan: tidak dibahas di makalah ini
6. Pembangunan
Survai Untuk Proyek Reklamasi
• Bor tanah: untuk mengetahui nilai SPT sehingga bisa dideteksi lapisan
tanah lunaknya. Juga untuk desain tiang pancang bila diperlukan tiang
pancang sebagai pondasi bangunan pelindung reklamasi
• Sondir: membantu mengurangi jumlah bor, namun kurang efektif di laut
karena kendala panjang batang sondir yang terbatas
• Tes di laboratorium:
– Untuk analisis stabilitas lereng
– Untuk desain pondasi bangunan pelindung reklamasi
– Untuk analisis penurunan tanah reklamasi
– Untuk analisis perbaikan tanah bila diperlukan
Desain Reklamasi
Spesifikasi material untuk reklamasi dibedakan antara yang akan di bawah air
dan yang di atas air, sebagai berikut:
1. Hydraulic Fill: untuk mengurug area reklamasi di bawah air laut dengan cara
menuangkan pasir dari sisi laut. Persyaratan pasirnya adalah sebagai berikut:
• Material yang lolos saringan no 200 hanya dibolehkan maksimum 15 %
• Plasticity Index kurang dari 6 %
• Liquid Limit kurang dari 25 %
• Dry Density minimum 90 % dari modified Proctor maximum density., untuk
lapisan yang lebih dalam dari 60 cm di bawah Finish Grade Level ( = elevasi
akhir setelah konsolidasi dan surcharge sudah disingkirkan )
• Kepadatan tanah dari Finish Grade Level sampai 60 cm di bawahnya harus
minimum 95 % dari Modified Proctor maximum density
2. Non Hydraulic Fill : untuk mengurug area reklamasi setelah muncul di atas
air laut, ini bisa dilakukan dari darat dan tidak perlu pasir, bisa tanah merah
dan lain-lain. Persyaratan material dan cara pemadatannya mengikuti
persyaratan pembangunan jalan .
Penentuan Elevasi Reklamasi
• HWS = elevasi muka air laut pada waktu pasang tertinggi, dengan perioda
ulang 200 tahun
• SS = Storm Surge, ditetapkan 0.25 m
• Ru = wave run up dan wave overtopping, dimana Ru/tinggi gelombang
adalah 1.125
• SLR = Sea Level Rise, ditetapkan sebesar 20 cm untuk selama 30 tahun
• Freeboard sebesar 1 m supaya drainase di permukaan reklamasi bisa
mengalir secara gravitasi.
Desain Bangunan Pelindung Reklamasi (1/5)
Bangunan pelindung reklamasi yang umum dipakai adalah tipe revetment dan
tipe sheetpile, seperti tampak pada gambar di bawah ini:
Desain Bangunan Pelindung Reklamasi (2/5)
Desain Revetment
Batu atau armour bisa diganti dengan batu buatan dari beton, yang
merupakan patent dari luar negeri, dengan aneka bentuk , namanya tetrapod,
A-jack, akmon, dan lain-lain
Desain Bangunan Pelindung Reklamasi (3/5)
Rumus Hudson untuk menentukan berat batu terluar adalah sebagai berikut:
b H3
W
K D ( S r 1)3 Cot ( )
Dimana:
Desain Sheetpile
Komponen desain sheetpile bisa dipelajari pada mata kuliah Mekanika Tanah,
hanya khusus untuk bangunan pelindung pantai, ada tambahan batu-batu di
dasar laut di depan sheetpile untuk melindungi terhadap erosi akibat
gelombang yang memantul ketika menghantam sheetpile
Analisa Stabilitas Lereng (bisa dipelajari di mata kuliah
Mekanika Tanah)
Analisa Penurunan Tanah
Desain perbaikan tanah diperlukan bila lapisan tanah lunak cukup tebal
sehingga reklamasi akan mengakibatkan penurunan tanah yang cukup
signifikan.
Perbaikan tanah dapat mempercepat penurunan tanah sehingga aman
terhadap bangunan di atas reklamasi.
Ada beberapa cara perbaikan tanah yaitu :
• Prefabricated Vertical Drain with normal surcharge: memasang Prefabricated
Vertical Drain ( PVD ) dan kemudian dilakukan preloading di atas reklamasi sehingga
air yang berada di lapisan tanah lunak akan naik ke atas oleh efek kapilaritas oleh
vertical drain tersebut dan kemudian air tersebut disalurkan ke luar dari area
reklamasi. Dengan demikian maka lapisan tanah lunak akan menjadi lebih padat
karena kandungan airnya berkurang.
• Prefabricated Vertical Drain with vacuum Preloading Method
• Sand Collumn Method
• Cement Deep Mixing
Desain Perbaikan Tanah (2/2)
Urutan pekerjaan dapat dilihat pada alur diagram pada halaman berikut ini.
Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Reklamasi (2/12)
PENDATANGAN MATERIAL