Anda di halaman 1dari 11

Peranan Epidemiologi dalam

Pengelolaan Penderita

Fildzah Nurul Fajrin


1720312014
Pendahuluan

• Di negara berkembang seperti Indonesia, tingkat


kesehatan masyarakat belum optimal, sedangkan
dana sektor kesehatan terbatas. Oleh karena itu,
perlu pemanfaatan dana tersebut secara efisien.
• Tetapi tanpa kita sadari, sering kurang efisien
dalam mengelola penderita, padahal kita hampir
selalu berhadapan dengan penderita yang
ekonominya pas-pasan atau bahkan mereka tidak
mampu sama sekali
Peran Epidemiologi

 Menerangkan besarnya masalah dan gangguan


kesehatan (penyakit dan penyebarannya)
 Menyiapakan data dan informasi (perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi)
 Identifikasi faktor penyebab terjadinya masalah
1. Pengelolaan Penderita yang Rasional
Para klinisi dalam pengambilan keputusan pada
pengelolaan penderita hampir selalu atas dasar
(Sacket DL, dkk, 1991):
a. Ilmu pengetahuan, logika, pengalaman
b. Seni keyakinan, pertimbangan dan intuisi

Keputusan yang rasional merupakan proyeksi hasil


penelitian pada sekelompok subyek yang
menggunakan strategi epidemiologi dan biostatistika.
Penerapan metode epidemiologi pada hakikatnya
dilaksanakan oleh 2 pelaku Epidemiologi Klinis:
Peneliti (doers) penelitiannya dapat berupa
penelitian, klinis, komunitas, sosial, dan ekonomi.
Pengguna (users) para klinisi pengguna hasil
penelitian sebagai back up diterapkan dalam
pengelolaan penderita.
a. Telaah Kritis
Eplidemiologi Klinik menekankan penerapan
Evidence Based Medicine (EBM), yaitu pengelolaan
penderita atas dasar hasil penelitian telah terbukti
efektif dan sahih (evidence) sebagai dasar pengambilan
keputusan.
Tujuan Telaah Kritis:

 Dapat memilih artikel sahih untuk diterapkan pada


pengelolaan penderita
 Dapat mengikuti perkembangan ilmu.

b. Metode Kuantitatif
Penerapan statistika untuk memperhitungkan
akurasi dan efisiensi diagnosis, terapi dan prognosis.
c. Ekonomi Klinis

Efisiensi lebih ditingkatkan jika diaplikasikan ilmu


ekonomi dalam pengelolaan penderita.

d. Ilmu sosial sangat penting dalam pengelolaan


penderita.
Contoh: dalam menegakkan diagnosis (AIDS),
informasi sosial dan perilaku sangat diperlukan.
Pengelolaan yang baik bagi penderita berasal
dari Penelitian yang Baik

Peneliti
Epidemiologi
Biostatistika Artikel

Klinisi
Telaah
Kritis Seni
Sahih • Keyakinan
Ilmu • Pertimbangan
• Pengetahuan Kuantifikasi • intuisi
• Logika
• pengalaman

PASIEN SEHAT SECARA EFISIEN


THANK YOU
Daftar Pustaka
Fletcher. 1988. Sari Epidemiologi Klinik. Gadjah
Mada University Press: Jogjakarta

Soeparto, P dkk. 1998. Epidemiologi Klinis.


Gramik FK UNAIR: Surabaya

Anda mungkin juga menyukai