Anda di halaman 1dari 20

Pengaruh dan

Penanganan Limbah
Disusun oleh :
M. Rizqan Afifi 134150022
Baik Alya K. 134150036
Nadhiifah Nurul H. 134150043
Eka Irawan F. 134150052
Yuniar Irma K. 134150136
Arda W. Prasetia 134150197
LINGKUNGAN
TERCEMAR

Limbah adalah buangan yang
kehadirannya pada suatu saat
dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungannya karena
tidak mempunyai nilai ekonomi
baik berasal dari alam ataupun
dari hasil proses teknologi.
KLASIFIKASI LIMBAH
Menurut Cahyononugroho (2002), berdasarkan
karakteristiknya, limbah dapat dibagi menjadi
empat, yaitu :
1. Limbah Cair
2. Limbah Padat
3. Limbah Gas
4. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Berdasarkan Jenis Senyawa
LIMBAH ORGANIK LIMBAH UNORGANIK
Berdasarkan pengertian Berdasarkan pengertian
secara kimiawi limbah secara kimiawi, limbah
organik merupakan organik meliputi
segala limbah yang limbah-limbah yang
mengandung unsure tidak mengandung
karbon (C), unsur karbon, seperti
logam (misalnya besi
dari mobil bekas atau
perkakas, dan
aluminium dari kaleng
Pengelompokan Berdasarkan
Sumber:
× Limbah domestic, adalah limbah
yang berasal dari kegiatan
pemukiman penduduk
× Limbah industry, merupakan
buangan hasil proses industri
× Limbah pertanian, berasal dari
daerah pertanian atau perkebunan
× Limbah pertambangan, berasal dari
kegiatan pertambangan.
Contoh Pengaruh Limbah Terhadap
Lingkungan Tanaman
1. Penggunaan limbah pabrik susu untuk
peningkatan kesuburan tanah yang terus menerus
dapat mengganggu ketersediaan unsur hara
mikro. Bahaya lain yang ditimbulkan adalah
adanya salinitas.
2. Limbah detergen banyak mengandung kalium dan
natrium.Detergen cair diidentikkan dengan banyak
mengandung K padahal sebenarnya banyak
mengandung Na yang menghambat pertumbuhan
tanaman.
3. Limbah padat pabrik kertas mengandung unsur
kalium (K).peranan unsur ini untuk memperlancar
fotosintesis, memacu pertumbuhan tanaman pada
titik awal.
Pengolahan Limbah
1. Sanitary Landfill
2. Reduce, Reuse, Recycle, Recovery,
and Composting
3. Pembakaran
4. Penghancuran
PENGOLAHAN LIMBAH SECARA KIMIA
1. NETRALISASI
Netralisasi adalah reaksi antara
asam dan basa menghasilkan air dan
garam. Netralisasi air limbah yang
bersifat asam dapat menambahkan
Ca(OH)2 atau NaOH, sedangkan
bersifat basa dapat menambahkan
H2SO4, HCl, HNO3, H3PO4, atau CO2
yang bersumber dari flue gas.
2. PRESIPITASI
Presipitasi adalah pengurangan bahan-
bahan terlarut dengan cara penambahan
bahan - bahan kimia terlarut yang
menyebabkan terbentuknya padatan –
padatan. Dalam pengolahan air limbah,
presipitasi digunakan untuk menghilangkan
logam berat, sufat, fluoride, dan fosfat.
Senyawa kimia yang biasa digunakan adalah
lime, dikombinasikan dengan kalsium klorida,
magnesium klorida, alumunium klorida, dan
garam - garam besi.
3. PROSES KOAGULASI DAN FLOKULASI
Proses koagulasi dan flokulasi
adalah konversi dari polutan-polutan
yang tersuspensi koloid yang sangat
halus didalam air limbah, menjadi
gumpalan-gumpalan yang dapat
diendapkan, disaring, atau diapungkan.
LANJUTAN….
Koagulasi dann flokulasi dapat dilakukan
melalui beberapa tahapan proses, yaitu:
1. Penambahan koagulan/flokulan disertai
pengdukan dengan kecepatan tinggi dalam
waktu singkat.
2. Destabilsasi dari system koloid
3. Penggumpalan partikel yang telah
mengalami destabilsasi sehingga terbentuk
microfloc.
4. Penggumpalan lanjutan untuk
menghasilkan macrofloc yang dapat
diendapkan, disaring, dan diapungkan.
Pengolahan Limbah Cair
Terdapat 3 (tiga) jenis proses yang dapat dilakukan
untuk mengolah air limbah yaitu: proses secara fisik,
biologi dan kimia. Proses fisik dilakukan dengan cara
memberikan perlakuan fisik pada air limbah seperti
menyaring, mengendapkan, atau mengatur
suhu.Proses biologi deilakukan dengan cara
memberikan perlakuan atau proses biologi terhadap
air limbah seperti penguraian atau penggabungan
substansi biologi Proses kimia dilakukan dengan
cara membubuhkan bahan kimia atau larutan kimia
pada air limbah agar dihasilkan reaksi tertentu
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
Limbah padat industri dapat
dimanfaatkan untuk berbagai macam
produk, seperti pupuk kompos dan
pupuk cair yang terbuat kotoran hewan
ternak, briket dari tempurung kelapa,
karbon aktif, bioslurry yang terbuat
dari sisa kotoran untuk pembuatan
biogas, dan biogas dari kotoran ternak
PENGOLAHAN LIMBAH GAS
pengolahan limbah gas bertujuan agar
mengahasilkan produk yang bernilai ekonomi.
Contohnya gas CO2 dapat dimanfaatkan untuk
mengahsilkan berbagai jenis produk diantaranya :
1. Natrium karbonat (Na2CO3), dimana gas CO2
direaksikan atau diabsorpsi dengan
menggunakan bahan kimia NaOH
2. Kalsium karbonat light, (kalsium karbonat
ringan), dimana gas CO2 direaksikan atau
diabsorpsi dengan mempergunakan larutan
Ca(OH)2
Selain itu, pemanfaatan limbah gas yang lain
adalah gas CH4 sebagai bahan bakar.
Pengaruh Limbah Terhadap Tanaman

Memperbaiki sifat fisik, kimia dan bilogi Memacu pertumbuhan tanaman


tanah

Memperkuat batang dan menambah


Memperlancar fotosintesis daya tahan tanaman terhadap
serangan hama dan penyakit
Dampak Umum Limbah Pada Pertanian

Memperkecil ukuran daun Menyebabkan menurunnya pH tanah

Dapat menjadi sumber penyakit pada


Membunuh mikroba yang
tumbuhan hingga menyebabkan
menguntungkan bagi tanaman
kematian
CONTOH PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN
1. Biofull
2. Biogas
3. Briket
4. Asap cair
5. Media tumbuh
6. Pupuk organic
7. Biopestisida
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai