KRONIK (PPOK)
REFARAT
DISUSUN OLEH:
HARIYATIK
NIM:
123307047
PEMBIMBING:
DR. SADARITA SITEPU, SP. P
PENDAHULUAN
ANAMNESIS (riwayat
perokok, terpajan zat
PemeriksaanFi
iritan, batuk berulang sis: Inspeksi,
dengan atau tanpa
dahak sesak dengan
Palpasi,
atau tanpa bunyi perkusi dan
mengi)
auskultas
Pemeriksaan rutin
Faal Paru:
Spirometri, Uji
bronkodilator
Laboratorium darah
Hb, Ht, Tr, Lekosit
Analisis Gas Darah
Radiologi
PPOK
Asma
DIAGNOSIS Gagal Jantung
BANDING kongestif
Bronkiektasis
Tuberkulosis
Bronkiolitis
obliterans
Panbronkiolitis
diffusa
PENATALAKSANAAN
1. EDUKASI • MUKOLITIK
2. BERHENTI • ANTITUSIF
MEROKOK 4. REHABILITASI PPOK
3. OBAT-OBATAN 5. TERAPI OKSIGEN
• BRONKODILATOR 6. VENTILASI MEKANIK
• ANTIINFLAMASI 7. NUTRISI
• ANTIBIOTIKA
• ANTIOKSIDAN
DERAJAT KARAKTERISTIK REKOMENDASI PENGOBATAN
Semua derajat - Edukasi (hindari faktor pencetus)
- Bronkodilator kerja singkat (SABA, Antikolinergik kerja cepat, Xantin) bila
perlu
- Vaksinasi influenza
Derajat I : VEP1/KVP < 70% Bronkodilator kerja singkat (SABA, Antikolinergik
PPOK Ringan VEP1 ≥ 80 % prediksi kerja cepat, Xantin) bila perlu
Dengan atau tanpa gejala
Derajat II : VEP1/KVP < 70% 1. Pengobatan reguler dengan bronkodilator:
PPOK Sedang 50 % < VEP1< 80 % - Agonis β-2 kerja panjang sebagai terapi pemeliharaan (LABA)
prediksi - Antikolinergik kerja lama sebagai terapi pemeliharaan
Dengan atau tanpa gejala - Simptomatik
2. Rehabilitasi (edukasi, nutrisi, rehabilitasi respirasi)
Derajat III: VEP1 /KVP ≤ 70% 1. Pengobatan reguler dengan 1 atau lebih bronkodilator:
PPOK Berat 30 % ≤VEP1≤ 50 % - Agonis β-2 kerja panjang sebagai terapi pemeliharaan (LABA)
prediksi - Anti kolinergik kerja lama sebagai terapi pemeliharaan
Dengan atau tanpa - Simptomatik
gejala - Kortikosteroid inhalasi bila memberikan respons klinis atau eksaserbasi
berulang
- PDE-4 inhibitor
2. Rehabilitasi (edukasi, nutrisi, rehabilitasi respirasi)
Derajat IV: VEP1 /KVP < 70% 1. Pengobatan reguler dengan 1 atau lebih bronkodilator:
PPOK Sangat VEP1 < 30 % - Agonis β-2 kerja panjang sebagai terapi pemeliharaan (LABA)
Berat prediksi - Antikolinergik kerja lama sebagai terapi pemeliharaan
atau gagal napas atau gagal - Pengobatan komplikasi
jantung kanan - Kortikosteroid inhalasi bila memberikan respons klinis atau eksaserbasi
berulang
- PDE-4 inhibitor
2. Rehabilitasi (edukasi, nutrisi, rehabilitasi respirasi)
3. Terapi oksigen jangka panjang bila gagal napas
4. Ventilasi mekanis noninvasif
5. Pertimbangkan terapi pembedahan
Obat IDT */ISK * Nebulizer Oral (mg) Vial Lama kerja
(µgr) (mg) injeksi ( jam)
Antikolinergik
Ipratropium 40 – 80 0,25 –0,50 - 6–8
Tiotropium 18 24
Metilxantin
Aminofillin - - 200 240 4–6
Teofilin LL *** - - 100 - 400 Bervariasi,
Bisa sampai
24 jam
KOMPLIKASI
1.Gagal napas
Gagal napas
kronik
Gagal napas akut
pada gagal napas
kronik
2. Infeksi berulang
3.Korpulmonal
PROGNOSIS