1. Diambil 1 tablet naftalena dan ditimbang dengan teliti menggunakan neraca analitik. 2. Dimasukkan ke dalam bomb dan dipasang kawat pemanas pada kedua elektroda (kawat harus tepat menyentuh permukaan naftalena). 3. Bomb ditutup rapat dan diisi perlahan dengan gas oksigen sampai tekanan manometer 20 atm. 4. Ember kalorimeter diisi dengan air sebanyak 2 L air. Suhu ember diatur ±1.5°C bawah suhu kamar. 5. Dimasukkan bomb ke dalam ember, kemudian ember dimasukkan kalorimeter dan dipasang termometer. 6. Dibiarkan kalorimeter selama 4-5 menit. 7. Dijalankan arus listrik untuk membakar cuplikan, tombol tidak boleh ditekan lebih dari 5 detik. 8. Dicatat suhu tiap menit hingga tercapai harga maksimum selama ±2 menit. 9. Kalorimeter dibuka, bomb dikeluarkan, sebelum bomb dibuka gas-gas hasil reaksi dikeluarkan (dilakukan perlahan). 10. Dicuci bagian dalam bomb menggunakan botol semprot dan hasil cucian ditampung dalam erlenmeyer (titrasi dengan Na2CO3 0,0725 N dengan indikator metil merah). 11. Dilepaskan kawat pemanas yang tidak terbakar dari elektroda dan diukur panjangnya kawat yang terbakar (dalam cm). 12. Dihitung kapasitas kalor kalorimeter dengan menggunakan persamaan 3. B. Penentuan Kalor Pembakaran Zat 1. Diambil 1 gram briket, jika berupa padatan dipres menjadi tablet dan ditimbang. 2. Dimasukkan ke dalam bomb dan dipasang kawat pemanas pada kedua elektroda (kawat harus tepat menyentuh permukaan briket). 3. Bomb ditutup rapat dan diisi perlahan dengan gas oksigen sampai tekanan manometer 20 atm. 4. Ember kalorimeter diisi dengan air sebanyak 2 L air. Suhu ember diatur ±1.5°C bawah suhu kamar. 5. Dimasukkan bomb ke dalam ember, kemudian ember dimasukkan kalorimeter dan dipasang termometer. 6. Dibiarkan kalorimeter selama 4-5 menit. 7. Dijalankan arus listrik untuk membakar cuplikan, tombol tidak boleh ditekan lebih dari 5 detik. 8. Dicatat suhu tiap menit hingga tercapai harga maksimum selama ±2 menit. 9. Kalorimeter dibuka, bomb dikeluarkan, sebelum bomb dibuka gas-gas hasil reaksi dikeluarkan (dilakukan perlahan). 10. Dicuci bagian dalam bomb menggunakan botol semprot dan hasil cucian ditampung dalam erlenmeyer (titrasi dengan Na2CO3 0,0725 N dengan indikator metil merah). 11. Dilepaskan kawat pemanas yang tidak terbakar dari elektroda dan diukur panjangnya kawat yang terbakar (dalam cm). 12. Dihitung kapasitas kalor kalorimeter dengan menggunakan persamaan 3.