Anda di halaman 1dari 23

Kuliah ke-2

PENGENDALIAN
SEDIMEN DAN EROSI

PENDAHULUAN
DEFINISI SEDIMENTASI
DEFINISI :
• Sedimentasi meliputi proses erosi, transportasi (angkutan),
pengendapan (deposition) dan pemadatan (compaction)
• Proses tersebut berjalan sangat kompleks, dimulai dari
jatuhnya hujan yang menghasilkan energi kinetik yang
merupakan permulaan dari proses erosi. Begitu tanah
menjadi partikel halus, lalu menggelinding bersama aliran,
sebagian akan tertinggal di atas tanah sedangkan bagian
lainnya masuk terbawa aliran menjadi angkutan sedimen.
Bentuk, ukuran dan beratnya partikel tanah tersebut akan
menentukan jumlah besarnya angkutan sedimen.
KAITAN SEDIMENTASI DENGAN
BERBAGAI ASPEK TEKNIK HIDRO

• Hidraulika Fluvial. Kaitannya adalah dengan perancangan


bangunan pengendalian sungai, perbaikan navigasi,
pengendalian banjir, dll
• Irigasi. Perancangan saluran stabil, pintu pengambilan,
bangunan pengendap, dll, juga berkaitan dengan pengetahuan
angkutan sedimen
• Teknik pantai. Yaitu untuk ramalan littoral drift, perancangan
bangunan pelindung pantai (jetty, groin), pelabuhan , dll.
• Pengerukan. Untuk penyedotan, transportasi, pembuangan
material, dll.
PERMASALAHAN SEDIMENTASI (alamiah dan
non-alamiah)
1. Kondisi alamiah
 Erosi tanah
 Transpor sedimen di sungai
 Pembentukan delta
 Gerakan sedimen di estuari
 Transpor sedimen sepanjang pantai
2. Kondisi non-alamiah (ada gangguan bangunan artifisial)
 Agradasi dan degradasi dasar sebelum dan sesudah suatu bangunan
(pilar dan abutment jembatan, krib, sudetan, groundsill, bendung,
bendungan, dll)
 Sedimentasi di dalam waduk
 Pengendapan sedimen pada pintu pengambilan/irigasi
 Pengendapan sedimen di bangunan pengendap
Contoh Permasalahan Sedimen

Laut

Estuari Te
Te Ts Te Te Endapan
Gerusan

Sudetan Ta > Te
Ts > Te  erosi
Ts  Te  seimbang Pilar jembatan
Sungai

Delta
Gerusan
PENTINGNYA PENGENDALIAN SEDIMEN &
EROSI

• Pengetahuan mengenai sedimentasi pada suatu sungai mempunyai arti


penting bagi pengendalian dan pemanfaatan suatu sungai, perencanaan
bangunan-bangunan sungai, pengembangan dan manajemen sumber daya
air, konservasi tanah, dll.
• Banyak permasalahan sungai di lapangan yang membutuhkan informasi
dan pemahaman yang baik tentang sedimentasi, misal :
– bagaimana pembentukan delta di muara-muara sungai ?
– bagaimana proses agradasi dan degradasi dasar sungai baik sebelum
maupun sesudah adanya suatu bangunan sungai ?
– proses gerusan lokal di sekitar bangunan air (di hilir pintu air,
bendungan, pilar dan abutment jembatan)?
– proses erosi tebing ?, dll.
• Pembentukan Delta karena adanya pengaruh aliran dari sungai
(debit kecil) dan pengaruh dari muara/laut (pasang surut, angin,
gelombang, dll)
• Permasalahan agradasi dan degradasi sungai dapat terjadi sebagai
dampak ikutan dari berbagai kegiatan yang dilakukan manusia,
misal :
– akibat pemanfaatan bahan galian C yang berlebihan,
– adanya bangunan-bangunan air yang membuat ketidak
seimbangan angkutan sedimen,
– mengubah pola aliran sungai, dll
• Gerusan lokal terjadi karena adanya perubahan pola aliran (down
flow)
• Erosi tebing terjadi karena adanya hantaman aliran secara terus
menerus pada belokan luar sungai, dimana ada peningkatan
kecepatan
Konsep Transpor Sedimen (Agradasi-Degradasi)
I II

Q = debit aliran (m3/dt)


qT1 = angkutan sedimen
Q
pada tampang I
qT1 qT2 qT2 = angkutan sedimen
pada tampang II

Transpor Proses
sedimen, qT
Sedimen Dasar

qT1 = qT2 Seimbang stabil

qT1 > qT2 pengendapan agradasi

qT1 < qT2 erosi degradasi


Contoh Proses Degradasi dan Agradasi
Penghalang sedimen
Aliran tidak seragam

Aliran seragam
agradasi

degradasi

Pasokan sedimen degradasi


Aliran seragam

Aliran seragam

agradasi

agradasi
PROSES SEDIMENTASI
Pembagian sedimen berdasarkan
sumber asal dan mekanisme
transpornya
Angkutan
Bed Load
material dasar

Berdasarkan
Berdasarkan mekanisme
sumber asalnya Transpor Sedimen

Suspended
Wash load
Load
Contoh
Permasalahan
Sedimen
(dalam Gambar)

Proses Pencampuran
Sedimen Suspensi
(polutan)
Permasalahan erosi tebing
pada Sungai + Abrasi
pantai
Permasalahan local
scouring pada abutment
jembatan
Permasalahan local scouring
pada pilar jembatan
Pembentukan Bar
dan Meandering
Sungai
Range Ukuran Butiran
Sedimen
Permasalahan Erosi Permukaan dan Upaya
Pengendaliannya
Permasalahan sedimentasi waduk
Sedimentasi Pelabuhan

Anda mungkin juga menyukai