Anda di halaman 1dari 12

TIM SKP

dr. Dedi Adnan Fauzi, MM


Aris Wahyu Hidayat, S. Kep., Ns.
Wikan Kuri, Amd. Kep.
Bangun Mulyadi, Amd. Kep
Indah Pamularsih, AMK
Sasaran I

•Ketepatan identifikasi pasien

Sasaran II

•Peningkatan komunikasi yang efektif

Sasaran III

•Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert)

Sasaran IV

•Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi

Sasaran V

•Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

Sasaran VI

•Pengurangan risiko pasien jatuh


IDENTIFIKASI PASIEN

Seluruh staf rumah sakit wajib memahami dan


menerapkan prosedur identifikasi pasien. Dan,
memastikan identifikasi pasien yang benar sebelum ;

1. Memberikan obat
2. Memberikan darah/produk darah
3. Pengambilan spesimen darah
4. Memberikan pengobatan
5. Melakukan tindakab
KOMUNIKASI EFEKTIF

Komunikasi efektif melalui telepon yang dilakukan oleh


perawat untuk melaporkan segala bentuk keluhan,
keadaan dan permasalahan pasien kepada dokter
jaga / dokter penanggung jawab pasien (DPJP)
secara tepat waktu, lengkap, akurat, jelas dan
dipahami oleh kedua belah pihak.
KOMUNIKASI EFEKTIF
Penyampaian informasi melalui media sosial WhatsApp
KOMUNIKASI EFEKTIF
Penyampaian hasil kritis
KOMUNIKASI EFEKTIF
Pengejaan nama obat menggunakan alfabet internasional
PELAYANAN OBAT HIGH ALERT

1. Dokter harus menggunakan istilah / singkatan yang


lazim
2. Dpokter tidak boleh memberikan instruksi verbal
kecuali dalam keadaan emergency
PELAYANAN BEDAH
Penandaan lokasi operasi
RISIKO INFEKSI

- 6 LANGKAH CUCI TANGAN

- 5 MOMEN CUCI TANGAN


RISIKO JATUH
Stempel Risiko jatuh yang harus dilaporkan kepada dokter
penanggung jawab pasien dan haris ditanda tangani
- 6 SKP
- KOMUNIKASI LISAN( teknik SBAR & TBK )
- PENULISAN DI FORM KOMUNIKASI LISAN
- STEMPEL VERIFIKASI PELAPORAN VIA WHATSAPP
- PENGEJAAN DENGAN ALFABET
- NILAI KRITIS LAB DAN RADIOLOGI
- MARKING (TANDA, TEMPAT PELAKSANAAN, LEMBAR VERIFIKASI)
- SIGN IN, TIME OUT, SIGN OUT
- STEMPEL RISIKO JATUH
- PENEKANAN CPPT

Anda mungkin juga menyukai