PRINSIP

PEMBELAJARAN
BERPUSAT PADA SISWA

KADEK WIDIASTARI 1723071016

 Pembelajaran Berpusat Pada Siswa
Latar belakang munculnya paradigma pembelajaran berpusat pada
siswa adalah laporan dari Komisi Internasional tentang Pendidikan
Untuk Abad XXII (1996) kepada Unesco.

Belajar mengetahui (learning to know)

pengembangan pendidikan
seumur hidup harus Belajar berbuat (learning to do)
berlandaskan pada 4 pilar
Belajar menjadi seseorang (learning to be)

Belajar hidup bersama (learning to live together)

Pembelajaran Berpusat Pada Siswa
Sistem pendidikan formal cenderung untuk memberi tekanan pada
penguasaan ilmu pengetahuan saja

Era Globalisasi persaingan semakin tajam

Pembelajaran berpusat pada siswa: menekankan pada minat, kebutuhan dan kemampuan individu,
dapat membangun masyarakat yang suka dan selalu belajar.

mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan masyarakat

kreativitas, kepemimpinan, rasa percaya diri, kemandirian, kedisiplinan,
kekritisan dalam berpikir, kemampuan berkomunikasi dan bekerja dalam
tim, keahlian teknis, serta wawasan global
 Pengertian Pembelajaran Berpusat Pada
Siswa
Pembelajaran berpusat pada siswa adalah suatu model pembelajaran
yang menempatkan peserta didik sebagai pusat dari proses belajar.

ANGGAPAN
• peserta didik diharapkan sebagai peserta aktif dan mandiri dalam proses
siswabelajarnya,
adalah individu yang unik, proses, materi dan metode belajar disesuaikan
secara fleksibel dengan
• bertanggung jawab minat, bakat, kecepatan,
dan berinitiatif gaya serta
untuk mengenali strategi belajar
kebutuhan dari
belajarnya,
tiap• peserta didik.sumber-sumber informasi untuk dapat menjawab kebutuhannya,
menemukan
• membangun serta mempresentasikan pengetahuannya berdasarkan
kebutuhan serta sumber-sumber yang ditemukannya.
untuk belajar sesuai dengan kebutuhannya secara individu, bukan
kebutuhan yang diseragamkan
Prinsip-Prinsip Psikologi
Pembelajaran Berpusat Pada Siswa
Guru hanya sebagai fasilitator
Ada 12 prinsip dalam lima faktor yang penting diperhatikan dalam
prinsip psikologis pembelajaran berpusat pada siswa:

faktor metakognitif dan kognitif faktor pribadi dan sosial

faktor afektif faktor perbedaan individual

faktor perkembangan
 Faktor Metakognitif dan Kognitif
menggambarkan bagaimana siswa berpikir dan mengingat, serta
penggambaran faktor-faktor yang terlibat dalam proses pembentukan
makna informasi dan pengalaman.

Prinsip 1: Dasar proses pembelajaran.

Prinsip 2: Tujuan proses pembelajaran.
Prinsip 3: Pembentukan pengetahuan.
Prinsip 4: Pemikiran tingkat tinggi.
Faktor Afektif
bagaimana keyakinan, emosi, dan motivasi mempengaruhi cara
seseorang menerima situasi pembelajaran, seberapa banyak orang
belajar, dan usaha yang mereka lakukan untuk mengikuti pembelajaran

Prinsip 5: Pengaruh motivasi dalam pembelajaran.

Prinsip 6: Motivasi intrinsik untuk belajar.
Prinsip 7: Karakteristik tugas-tugas pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi.
 Faktor Perkembangan
menggambarkan bahwa kondisi fisik, intelektual, emosional, dan sosial
dipengaruhi deh faktor genetik yang unik dari faktor lingkungan

Prinsip 8: Kendala dan peluang perkembangan. Kemajuan individual dipengaruhi

perkembangan fase-fase fisik, intelektual, emosional, dan sosial yang merupakan fungsi
genetis yang unik serta pengaruh faktor lingkungai.
 Faktor Personal Dan Sosial
menggambarkan bagaimana orang lain berperan dalam proses
pembelajaran dan cara-cara orang belajar dalam kelompok.

Prinsip 9: Keberagaman sosial dan budaya. Pembelajaran difasilitasi oleh interaksi sosial
dan komunikasi dengan orang yang beragam (usia, budaya, latar belakang keluarga, dsb).
Prinsip 10: Penerimaan sosial, harga diri, dan pembelajaran.
 Faktor Perbedaan Individu
menggambarkan bagaimana latar belakang individu yang unik dan
kapasitas masing-masing berpengaruh dalam pembelajaran.

Prinsip 12:
11: Filter
Perbedaan individual
kognitif. dalam
Keyakinan pembelajaran.
personal, Meskipun
pemikiran, prinsip-prinsip
dan pemahaman berasaldasar
dari
pembelajaran, dan
pembelajaran motivasi, dansebelumnya,
interpretasi instruksi afeksi
hal ini berpengaruh
dapat menjaditerhadap semua dalam
dasar individual siswa
(termasuk suku,
pembentukan ras, jender,
realitas kemampuan
dan interpretasi fisik, agama,
pengalaman dan status sosial), siswa memiliki
hidup.
perbedaan kemampuan dan preferensi dalam model dan strategi pembelajaran.
Perbedaan-perbedaan ini merupakan pengaruh dari lingkungan (apa yang dipelajari dan
dikomunikasikan dalam budaya dan kelompok sosial yang berbeda) dan keturunan (apa
yang muncul sebagai fungsi genetis).
Karakteristik Guru Dalam Pembelajaran Berpusat
Pada Siswa
• Mengakui dan menghargai keunikan masing-masing siswa
• Memahami bahwa pembelajaran adalah suatu proses
konstruktivis,
• Menciptakan iklim pembelajaran yang positif dengan cara
memberikan kesempatan pada siswa untuk berbicara
dengannya secara personal, memahami siswa dengan sebaik-
baiknya, menciptakan lingkungan yang nyaman dan
menstimulasi bagi siswa, memberikan dukungan pada siswa,
mengakui dan menghargai siswa.
• Memulai pembelajaran dengan asumsi dasar bahwa semua
siswa dengan kondisinya masing-masing bersedia untuk belajar
dan ingin melakukan dengan sebaik-baiknya, serta memiliki