Anda di halaman 1dari 9

TEKNIK DIAGNOSIS DNA

Joses Prima 102011451 D9


DNA
Deoxyribo Nucleic Acid
 Polinukleotida – Double helix -
nukleotida
 Gugusan gula deoksiribosa
 Gugusan asam fosfat

 Gugusan basa nitrogen

basa purin, yaitu adenin


(A) dan guanin (G),
basa pirimidin yaitu sitosin
atau cytosine (C) dan timin (T).
DNA
Deoxyribo Nucleic Acid
• Fungsi DNA :
1. Sumber informasi untuk sintesis semua molekul protein
dalam sel / organisme
2. Menyediakan informasi yang diturunkan oleh sel ke
generasi selanjutnya (replikasi)
3. Untuk mengontrol aktivitas hidup secara langsung maupun
tidak langsung
4. melakukan sintesis protein
5. DNA dapat pula berfungsi sebagai autokatalis, yaitu
kemampuan DNA untuk menggandakan diri (replikasi)
6. DNA sebagai heterokatalis, yaitu kemampuan DNA untuk
dapat mensintesis senyawa lain.2
Isolasi DNA
 tujuan untuk memisahkan DNA dari bahan lain
seperti protein, lemak, dan karbohidrat.
 Prisnsip utama dalam isolasi DNA ada tiga yakni
 penghancuran (lisis)
 ektraksi atau pemisahan DNA dari bahan padat
seperti selulosa dan protein
 pemurnian DNA
PCR( Polimerase Chain Reaction
 teknik amplifikasi (perbanyakan)
 DNA polimerase, cetakan (template),DNA genom, dan primer
oligonukleotida
elektroforesis
 Elektroforesis DNA dilakukan misalnya untuk
menganalisis fregmen-fragmen DNA hasil
pemotongan dengan enzim restriksi
DNA fingerprint
 Metode analisis DNA fingerprint dimulai dengan isolasi
DNA, kemudian sampel DNA diamplifikasi dengan
menggunakan PCR
 Mengisolasi DNA tersebut dari sisa bahan selular dalam
nukleus
 Phenolchloroform dan Chilex
 Memotong, mengukur, mensortir
 Pemotongan DNA menjadi beberapa bagian dengan ukuran
yang berbeda.
 Enzim restriksi

 sampel DNA dimasukkan kedalam mesin PCR


kesimpulan
 Pada kasus pemerkosasaan untuk mengungkap
ayah dari bayi tersebut dapat digunakan teknik
salah satu nya DNA fingerprinting dengan
menggunakan alat elektroforesis dengan hasil yang
akurat
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai