Anda di halaman 1dari 23

Mekanisme Sistem

Pencernaan Gaster
dan Duodenum
dan Hubungannya

Indri Mendila
102014144
SKENARIO 3
• Seorang perempuan usia 19th berobat ke dokter specialis
penyakit dalam karena mengeluh nyeri pada daerah uluh
hatinya. Keluhan tersebut sering dirasakan sejak 3 bulan yang
lalu. Pola makannya diketahui tidak teratur selama ini. Setelah
diperiksa dokter mengatakan ia menderita ulkus peptikum.
IDENTIFIKASI ISTILAH
• Ulkus peptikum : kerusakan lapisan mukosa pada saluran
pencernaan karena aktivitas pepsin dan asam lambung
meningkat
RUMUSAN MASALAH
• Seorang perempuan 19th dengan keluhan nyeri pada uluh hati
sejak 3 bulan yang lalu dan mengalami ulkus peptikum
MIND MAP

Mekanisme Struktur
kerja lambung makro mikro
& Duodemum lambung &
Duodenum
Hubungan
lambung dgn Enzim lambung
RM
duodenum & duodenum
serta cara
kerja
Vaskularisasi saraf,
lambung,duodemum
Getah bening
pada lambung
dan duodenum
dan inervasia
Hipotesis
• Ulkus peptikum dapat terjadi akibat pola makan yang tidak
teratur.
Gaster
Bentuk : huruf J

• 2 muara
– Ostium cardiacum : Oesophagus gaster
– Pylorus : gaster Duodenum

• 2 tepi
– Cuvutura major (cekung ke kanan atas) dan minor (cekung ke kiri)

• 2 lekukan
– Incisura cardiaca dan angularis
Vaskularisasi Gaster

a. gastrica sinistra a. coeliaca anastomosis


a.gastrika dextra a. Oesophagea
Arteri Aa. Gastricae Breves
A. lienale fundus ventriculi

A. gastroepiploica
sinistra

A. lienale anastomosis A.gastroepiploica


dextra

Memperdarahi
curvature major
dan omentum
majus
Vaskularisasi Gaster

vena v. gastrica dextra dan


v. gastrica sinistra v.porta
v. gastrica brevis dan
v. gastroepiploica sinistra

Ke dalam v. lienalis yang


bergabung dengan v. mesenterica
superior menuju v.porta
Persarafan Gaster

Parasymphatis N. X kanan (posterior) dan N. X kiri


(anterior)

serabut preganglionic (N. splanchnicus


thoracalis) dan serabut post ganglionic
Symphatis (ganglion plexus celiacus)
Getah Bening Gaster

Nnll. gastrica superior a. gastrica sinistra

Nnll. pancreaticolienale a.gastroepiploica sinistra

Nnll. pyloricum pertengahan curvature major


Mikrokopis gaster
Mikrokopis gaster
Duodenum

• duodenum dilapisi oleh sel


selapis torak dengan sel
goblet diantara epitelnya.

• Bentuk : seperti huruf C


berjalan dari pylorus ke arah
belakang

• Panjang : 25-28cm
Mikroskopik Duodenum
Vaskularisasi Usus halus

Arteri A. gastroduodenalis cabang A. hepatica communis

Perdarahi dinding posterior duodenum

A. pancreaticoduodenalis superior Berjalan antara


(anterior & posterior) pars desendens
duodeni dan
caput pankreas
Anastomose
Cabang
a.Pancreaticoduode a.gastroduodenalis
nalis inferior
Enzim pada Lambung

Pepsin

Renin mengendapkan kasein dari air susu

hidrolisis tri-asilgliserol menjadi asam


Lipase
lemak dan gliserol

Asam membunuh mikroorganisme tertentu yang


Chlorida masuk bersama-sama makanan
(HCL)
Fungsi Lambung

Menyimpan makanan yg masuk sampai


disalurkan ke usus halus dg kecepatan
yang sesuai

Mencampur makanan dengan


sekresi lambung -> kimus

Mensekresikan HCl & enzim-enzim yg


memulai pencernaan protein
Empat aspek motilitas lambung

Volume kosong → dapat mengembang


Pengisian
ketika makan

Mkanan masuk → meregangkan lambung →


lambung teregang → refleks vasovagal dari
lambung ke batang otak dan kembali ke
Penyimpanan lambung → tonus di dalam dinding otot korpus
lambung berkurang → dinding menonjol keluar
secara progresif → menampung jumlah
makanan yang makin lama makin banyak
sampai lambung berelaksasi sempurna
Empat aspek motilitas lambung

Lambung terisi → kontraksi peristaltik kuat→


mkanan bercampur dg skresi lmbung → kimus→
Pencamp kimus di dpan sfingter pilorus → kmbali ke antrum →
uran dicmpur dg skret lmbung → di drong lgi ke pilorus oleh
peristaltik slnjutnya → retropulsi

Kontaksi peristaltik antrum → gaya pendorong


mengosongkan lambung → volume makanan ↑
Pengoso → peningkatan pengosongan lambung →
ngan eksitabilitas otot dinding lambung →terjadi
reflek-reflek mienterik → peningkatan aktivitas
peristaltik antrum dan aktivitas pompa pilorus →
kecepatan pengosongan lambung meningkat
Hubungan Lambung dan
Duodenum

Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas


jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus
halus. Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter
pilorus dalam jumlah yang bisa dicerna oleh usus halus. Jika
penuh, duodenum akan mengirimkan sinyal kepada lambung
untuk berhenti mengalirkan makanan.
Kesimpulan
• Lambung dan Duodenum dalam sistem pencernaan memiliki
hubungan dalam pencernaan manusia. Gaster memiliki empat
aspek motilitas yaitu pengisian, penyimpanan, pencampuran
dan pengosongan juga memiliki fungsi serta factor gaster dan
Duodenum. Apabila terjadi gangguan dalam sistem
pencernaan seperti kasus Ulkus Peptikum, maka akan
menyebabkan kerusakan lapisan mukosa pada saluran
pencernaan karena aktivitas pepsin dan asam lambung
meningkat

Anda mungkin juga menyukai