Anda di halaman 1dari 18

KONSEP-KONSEP DASAR EVALUASI

PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

OLEH:
Dr. SUKMAWATI, S.Pd., M.Pd.
RELASI SEGITIGA TUJUAN, PROSES DAN PENILAIAN

TUJUAN Capaian Pembelajran

PELAKSANAAN PENILAIAN
(PROSES BELAJAR) (EVALUASI HASIL
BELAJAR)
HUBUNGAN TUJUAN - PROSES - PENILAIAN
(MODEL TYLER)
PENGERTIAN
• Pengukuran

• Penilaian

• Evaluasi
PENGERTIAN PENGUKURAN PENILAIAN DAN EVALUASI

PENGUKURAN ADALAH SUATU KEGIATAN


YANG DILAKUKAN UNTUK MENENTUKAN
FAKTA KUANTITATIF YANG DISESUAIKAN
DENGAN KRITERIA-KRITERIA TERTENTU
SESUAI DENGAN OBJEK YANG AKAN DIUKUR
(CANGELOSI, 2005)
PENILAIAN DALAM BAHASA INGGRIS
DISEBUT ASSESSMENT ADALAH
PROSES SISTEMATIS MELIPUTI
PENGUMPULAN INFORMASI (ANGKA,
DESKRIPSI VERBAL), ANALISIS,
INTERPRETASI INFORMASI UNTUK
MEMBERIKAN KEPUTUSAN TERHADAP
OBJEK YANG DINILAI (STINGGINS,
Konsep 2004).
Dasar EVALUASI DALAM BAHASA INGGRIS DIKENAL
DENGAN ISTILA EVALUATION ADALAH
PROSES MENILAI SESUAT BERDASARKAN
CRITERIA TERTENTU, YANG SELANJUNYA
DIIKUTI DENGAN PENGAMBILAN SEBUAH
KEPUTUSAN ATAS OBJEK YANG DIEVALUASI
UNTUK PERBAIKAN TINDAK LANJUT
(GRONLUND, 2001).
FUNGSI EVALUASI
PEMBELAJARAN
• Secara psikologis, peserta didik selalu butuh untuk
mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah dilakukan
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
• Secara sosiologi, evaluasi berfungsi untuk mengetahui
apakah peserta didik sudah cukup mampu untuk terjun
ke masyarakat.
• Secara didaktis-metodis, evaluasi berfungsi untuk
membantu gurudalam menempatkan peserta didik pada
kelompok tertentu sesuai dengan kemampuan dan
kecakapannya masing-masing serta membantu guru
dalam usaha memperbaiki proses pembelajarannya.
• Evaluasi berfungsi untuk mengetahui kedudukan peserta
didik dalam kelompok, apakah dia termasuk anak yang
LANJUTAN……
• Evaluasi berfungsi untuk mengetahui kedudukan peserta
didik dalam kelompok, apakah dia termasuk anak yang
pandai, sedang atau kurang pandai.
• Evaluasi berfungsi untuk mengetahui taraf kesiapan
pesera didik dalam menempuh program pendidikannya.
• Evaluasi berfungsi membantu guru dalam memberikan
bimbingan dan seleksi, baik dalam rangka menentukan
jenis pendidikan, jurusan, mauoun kenaikan kelas.
• Secara administrative, evaluasi berfungsi untuk
memberikan laporan tentang kemajuan peserta didik
kepada orang tua, pejabat pemerintah yang berwenang,
kepala sekolah, guru-guru, dan peserta didik itu sendiri
Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar adalah:
proses pengumpulan informasi/ data tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam
aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan yang dilakukan secara
terencana dan sistematis yang dilakukan
untuk memantau proses, kemajuan belajar,
dan perbaikan hasil belajar melalui
penugasan dan evaluasi hasil belajar.
Pergeseran Paradigma Penilaian

Pengetahuan

Penilaian
Capaian

Penilaian
Kompetensi
Pengetahuan Ketrampilan
Sikap
Ketrampilan
Ruang Lingkup Penilaian

 Observasi
 Tes Tulis
 Tes Lisan
 Penilaian diri  Penugasan
 Penilaian antar
peserta didik
 Jurnal Sikap Pengetahuan

Keterampilan
•Tes Praktek
• Projek
• Portofolio
RANAH TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Kemampuan Nilai dan Sikap Keterampilan


Berpikir (Affective) (Psychomotor)
(Cognitive)
C6 Kreasi A5 Menjadikan pola P5 Naturalisasi
(creation) hidup (naturalization)
(characterization) P4 Perangkaian
C5 Evaluasi
(evaluation) (articulation)
A4 Mengatur diri
C4 Analisis (organization) P3 Ketepatan
(analysis) (precision)
A3 Menghargai P2 Penggunaan
C3 Penerapan
(valuing) (manipulation)
(application)
C2 Pemahaman A2 Menanggapi P1 Peniruan
(comprehension) (responding) (imitation)
C1 Ingatan
(knowledge) A1 Menerima
(receiving)

10
Tujuan Penilaian Hasil Belajar
• Mengetahui tingkat penguasaan
kompetensi.
• Menetapkan ketuntasan penguasaan
konmpetensi;
• Menetapkan program perbaikan atau
pengayaan berdasarkan tingkat
penguasaan kompetensi;
• Memperbaiki proses pembelajaran.
Fungsi Penilaian Hasil Belajar

formatif

penempatan
Fungsi sumatif
PHB

diagnostik
Prinsip-prinsip Penilaian
– Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data
yang mencerminkan kemampuan yang
diukur.
– Objektif, berarti penilaian didasarkan pada
prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
– Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan
atau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar
belakang agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi, dan gender.
Lanjutan…

– Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan


salah satu komponen yang tak terpisahkan dari
kegiatan pembelajaran.
– Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian,
dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui
oleh pihak yang berkepentingan.
– Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian
oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi
dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan
peserta didik.

Lanjutan…..
– Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara
berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku.
– Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan
pada ukuran pencapaian kompetensi yang
ditetapkan.
– Akuntabel, berarti penilaian dapat
dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.
Mekanisme Penilaian Hasil
Belajar

• Perancangan strategi penilaian oleh


pendidik dilakukan pada saat penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
berdasarkan silabus;
• penilaian aspek sikap dilakukan melalui
observasi/pengamatan dan teknik
penilaian lain yang relevan, dan
pelaporannya menjadi tanggungjawab wali
kelas atau guru kelas;
Lanjutan…..

• penilaian aspek pengetahuan dilakukan


melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi
yang dinilai;
• penilaian keterampilan dilakukan melalui
praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan
kompetensi yang dinilai;
Lanjutan….

• peserta didik yang belum mencapai


Kriteria ketuntasan minimal satuan
pendidikan harus mengikuti pembelajaran
remedi; dan
• hasil penilaian pencapaian pengetahuan
dan keterampilan peserta didik
disampaikan dalam bentuk angka
dan/atau deskripsi.

Anda mungkin juga menyukai