Anda di halaman 1dari 42

KODE-KODE

KEGAWATDARURATAN

Giaful Muharam S.Kep.,Ners. CWCCA


• APA ITU KODE
KEGAWATDARURATAN ?
Kode-kode Emergensi/Kegawatdaruratan adalah
tanda-tanda atau kode tertentu yang
menyatakan kondisi kedaruratan dalam upaya
penyelamatan pasien, keluarga pasien,
pengunjung, karyawan dan seluruh warga yang
berada disekitar rumah sakit.
APA SAJA?
KODE EMERGENCY RS
MUHAMMADIYAH BANDUNG

1 CODE RED

CODE BLUE 2
3 CODE BLACK

CODE PINK
4
5 CODE YELLOW

CODE ORANGE
6
7 CODE BROWN
KODE EMERGENCY RS
MUHAMMADIYAH BANDUNG

1 CODE RED ANCAMAN


KEBAKARAN
HENTI
NADI/NAFAS
CODE BLUE 2
3 CODE BLACK ANCAMAN ORANG YANG
MEMBAHAYAKAN/BOM
PENCULIKAN/
KEHILANGAN
ANAK/BAYI
CODE PINK
4
KRISIS
5 CODE YELLOW
INTERNAL
EMERGENSI
EKSTERNAL CODE ORANGE
6
PENGAKTIFAN
7 CODE BROWN
EVAKUASI
CODE RED

ancaman
1 CODE RED
kebakaran

Kode yang mengumumkan adanya ancaman


kebakaran di lingkungan rumah sakit (api maupun
asap), sekaligus mengaktifkan tim siaga bencana
rumah sakit untuk kasus kebakaran.
• Tim ini terdiri dari seluruh personel rumah
sakit, yang masing-masing memiliki peran
spesifik yang harus dikerjakan sesuai
panduan tanggap darurat bencana rumah
sakit. Misalnya; petugas teknik segera
mematikan listrik di area kebakaran,
perawat segera memobilisasi pasien ke
titik-titik evakuasi, dan sebagainya.
PANDUAN CODE RED

R A C E
Panduan Code Red
R REMOVE/RESCUE/SELAMATKAN setiap orang yang berada dalam
area kebakaran, sambil meneriakkan : code red ---- code red.
A ALERT/ALARM/SEBARLUASKAN dengan cara menelpon 174
(security) atau 0 (OPERATOR) selanjutnya operator menghubungi
pihak yang terkait, selanjutnya beritahu kawan terdekat. Bila api
membesar telpon 113 atau (022) 7207113 Dinas Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran Kota Bandung.
C CONFINE/ CONTAIN/SEKAT bila sekitar ruangan penuh api dan
asap, bila memungkinkan tutup pintu dan jendela untuk
mencegah api menjalar.
E EXTINGUISH/PADAMKAN bila api masih memungkinkan/bila api
masih kecil. Jangan ambil resiko yang tidak perlu.
1. Bila cukup aman, matikan semua sarana seperti listrik,
gas yang kemungkinan berkaitan dengan api, tapi tetap
pertimbangkan dengan cermat bila pasien masih
memerlukan.
2. Evakuasi pasien dan pengunjung ke daerah yang aman.
3. Tetap awasi pasien. Bila perlu dihitung per kepala atau
absensi berurutan.
4. Kooperatif dengan semua intruksi yang diberikan oleh
Staf Senior atau pun petugas pemadam kebakaran
CODE BLUE

• APA ITU CODE BLUE?


Code Blue

Kode yang mengumumkan adanya pasien, keluarga


pasien, pengunjung, dan karyawan yang
mengalami henti nadi / nafas dan membutuhkan
tindakan resusitasi segera.

AKTIVASI CODE BLUE  TIM CODE BLUE

Tim Code Blue terdiri dari Dokter dan perawat


terlatih.
Panduan Code Blue
Dalam situasi darurat medis/henti jantung :
1. SEGERA EVALUASI SITUASI dengan :
Periksa tanda-tanda kehidupan :
Tidak ada respon.
Tidak bernafas normal.
Tidak teraba nadi.
2. MINTA bantuan staf lainnya ( teriak minta bantuan “Code
Blue -- Code Blue” ; atau gunakan Bel yang tersedia).

CATATAN :
LAKUKAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) SEBELUM
TIM CODE BLUE DATANG
Panduan Code Blue

3. TELPON 190 yang akan meneruskannya ke TIM CODE


BLUE .
– Jelaskan : Jenis emergensinya ( misal Henti nadi).
– Lokasi kejadian dengan tepat ( Ruangan apa/bed
nomor berapa).
– Nama, tugas, dan tempat tugas Anda.
4. TINDAK pasien dengan :
a) Cek nadi.
b) Cek pernafasan.
c) Bebaskan jalan nafas.
5. DAMPINGI/JAGA terus pasien sampai bantuan datang.
TIM CODE BLUE
1. Dokter jaga ruangan
2. Super Visor
3. Perawat UGD
4. Perawat ICU
CODE
BLACK
CODE BLACK
Kode yang mengumumkan adanya ancaman
orang yang membahayakan (ancaman orang
bersenjata atau tidak bersenjata yang
mengancam akan melukai seseorang atau
melukai diri sendiri), ancaman bom atau
ditemukan benda yang dicurigai bom di
lingkungan rumah sakit dan ancaman lain.
Panduan Code Black
Jika ada ancaman terhadap seseorang – (orang
bersenjata atau tidak bersenjata yang mengancam
akan melukai seseorang atau melukai diri sendiri)
yang dilakukan :
Remain calm- Tetap tenang.
Retreat - Mundur bila lebih aman.
Raise the alarm- Bunyikan alarm.
Record details- Catat rincian kejadian.
1. Ambil tindakan cepat untuk melindungi diri sendiri atau
melindungi pasien yang terancam.
2. Beri peringatan atau minta bantuan kepada sesama teman,
sambil meneriakkan : ” Code Black - Code Black!!!!”.
3. Melangkah mundur bila lebih aman – Hubungi telpon 0 (
OPERATOR) / 174 ( Security)
4. Selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait,
Direksi, dan Staf Senior lainnya,
terangkan tentang:
1. Jenis kejadian.
2. Lokasi kejadian.
3. Nama dan tempat tugas Anda.
Bila tidak memungkinkan melangkah mundur :
1. Turuti perintah pengancam.
2. Lakukan hanya yangd iminta.
3. Bila bahaya sudah berlalu, telepon 0 (OPERATOR) / 174
(Security), dan jelaskan kejadiannya.
4. Catat hasil pengamatan Anda secepatnya.
(Misalnya : ciri penyerang, senjata, cara bicara/logat, tingkah
laku, tato, ciri kendaraan, arah pelarian, dll-nya).
5. Bekerjasama dengan security sambil menunggu petugas
kepolisian
Bila mendapatkan ancaman bom, yang perlu dilakukan adalah :
• Tetap tenang sambil mendengarkan suara si penelepon,
• Jangan menutup telepon.
• Gunakan telpon lain untuk menghubungi nomor :
• 022) 4203500 – 4244444 ( Polwiltabes
Bandung);
• 022 - 730 0958 (Polsekta Lengkong);
• 0 atau 101 (OPERATOR)
• Selanjutnya operatormenghubungi pihak yang terkait,dan
sampaikan :
– Bahwa terdapat ancaman bom.
– Lokasi ancaman bom secara tepat.
– Nama anda dan tempat tugas/profesi Anda.
CODE PINK
CODE PINK

Kode yang mengumumkan adanya


penculikan bayi/ anak atau kehilangan bayi/
anak di lingkungan rumah sakit.

AKTIVASI CODE PINK  HOSPITAL


LOCK DOWN
Panduan Code Pink
1. Petugas yang menemukan terjadinya penculikan
bayi/anak, meneriakkan :“ Code Pink – Code Pink
!!!!”dan segera menelpon :0 atau 101 (OPERATOR) /
174 (Security)
2. Selanjutnya operator/Security menghubungi pihak
yang terkait di Rumah Sakit antara lain, Direksi, dan
Staf Senior lainnya.
3. Sekuriti atas perintah Pimpinan, menelepon022-
7300958 (Polsekta Lengkong); dan sebutkan :jenis
kejadian, lokasi kejadian dengan tepat, nama anda
dan tugas/profesi Anda.
4. Petugas Kepolisian kemungkinan akan meminta
gambar/foto bayi/anak yang diculik (kalau ada), dan
menanyakan beberapa pertanyaan antara lain :
kapan terjadinya, lokasi terakhir Anda masih
melihat bayi/anak yang hilang, dan memakai
pakaian apa bayi/anak tersebut.
5. Setelah menerangkan kepada yang berwajib,
berupayalah untuk tetap tenang.
YELLOW

Kode yang mengumumkan adanya situasi


krisis internal (emergensi internal) rumah
sakit yang meliputi: kebocoran atau dugaan
kebocoran gas termasuk gas elpiji;
kebocoran dan tumpahan bahan kimia dan
atau bahan berbahaya
Panduan Code Yellow
- Pada saat menemukan kejadian
emergensi internal petugas meneriakkan
:” Code Yellow – Code Yellow !!!!”
- Jauhkan orang dari lokasi bahaya.
1. Apabila evakuasi diperlukan, ikuti prosedur
evakuasi, seperti pada panduan CODEBROWN.
2. Stanby untuk membantu bila diperlukan.
3. Jangan kembali ketempat semula sampai Staf Senior,
atau yang bertanggung jawab dalam keamanan
fasilitas menyatakan “ SEMUA TELAH AMAN”.
CODE ORANGE
CODE ORANGE

Kode yang mengumumkan adanya insiden yang


terjadi di luar rumah sakit (emergensi eksternal)
misalnya kecelakaan massal lalulintas darat, laut,
dan udara; ledakan, banjir, kebakaran, gempa
bumi, tsunami, dll.
Panduan Code Orange
1. Petugas IGD dan atau operator akan menyampaikan
kepada semua pejabat senior dan Tim Siaga Bencana
RS MUHAMMADIYAH BANDUNG.
2. Rekan yang berdekatan sesudah diberitahu petugas
IGD atau operator meneriakkan :“Code Orange –
Code Orange !!!
3. Saat menerima pemberitahuan terjadinya darurat
eksternal, Setiap staf akan merespon sesuai dengan
Panduan Siaga Bencana RSMUHAMMADIYAH
BANDUNG.
Respon dapat meliputi salah satu atau lebih langkah berikut
ini:
1. Bila memungkinkan sediakan tempat tidur untuk
menampung korban, bila perlu dengan cara
memulangkan sebagaian pasien rawat inap atau
mengirimkannya ke RS lain.
2. Sediakan fasilitas penerimaan dan perawatan
pasien secukupnya.
Code Orange

3. Bila diminta oleh Manajer Senior atau Direksi


ataupun utusan dari lokasi bencana, sediakan
bantuan yang dapat dikirim ke lokasi
bencana.
4. Semua personil lainnya merespon sesuai
arahan supervisornya.
CODE BROWN
Code Brown
Kode yang mengumumkan pengaktifan evakuasi
pasien, pengunjung dan karyawan rumah sakit pada
titik-titik yang telah ditentukan.
Panduan Code Brown
Terdapat 3 (tiga) tahap evakuasi :

• TAHAP 1 :Pindahkan korban dari daerah bahaya, misalnya dari


ruangan ke koridor, sambilmeneriakkan :”code brown -- code
brown”, untuk memberitahukan petugas lain.
• TAHAP 2 : Bersama-sama petugas lain pindahkan korban ke
ruangan yang aman pada lantai yang sama; lantai bawah bila
bangunan bertingkat.
• TAHAP 3 : Selesaikan evakuasi dari bangunan melalui koridor
atau tangga ke titik kumpul RS MUHAMMADIYAH BANDUNG.
Panduan Code BrownCode Brown
Bila diinstruksikan, evakuasikan ke area yang
dialokasikan dalam urutan sbb :
– Pasien yang mampu bergerak sendiri,
– Pasien yang mampu bergerak dengan memerlukan
bantuan,
– Pasien yang tidak mampu bergerak.
Panduan Code Brown
1.Periksa seluruh ruangan (termasuk kamar
mandi dan toilet) untuk memastikan semua
orang sudah dievakuasi.
2.Lakukan penghitungan untuk memastikan
semua orang sudah dievakuasi.
3.Bila ada orang yang tidak diketemukan,
laporkan ke Staf Senior
4. Jangan meninggalkan area titik kumpul sampai Staf
Senior atau Petugas Penanggulangan Bencana
mengizinkan.
5. Staf Senior, atau Manajer on Duty memberitahuan
kepada Petugas Penanggulangan Bencana yang
bertugas untuk mengumumkan
“SEMUA AMAN” bila keadaan telah terkendali.

Catatan : Rekam medik pasien harus selalu menyertai


setiap pasien yang dievakuasi bila memungkinkan.
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai