Dinkes Makassar
sierlinatar@yahoo.co.id; 081241636808
Makassar, 1 Desember 2016
MI 1 : PENEMUAN
PASIEN TB RESISTAN OBAT
suatu rangkaian kegiatan yang dimulai
dengan penemuan terduga TB RO dan
dilanjutkan dengan proses penegakan
diagnosis TB RO serta didukung upaya
pencegahan penularan kepada orang lain.
TUJUAN PEMBELAJARAN
TPU Mampu melakukan penemuan pasien TB RO
Mampu
1)Melakukan penemuan pasien TB RO
TPK 2)Melakukan penegakan diagnosis pasien TB RO
3)Melakukan pencatatan penemuan pasien TB RO
4)Menjelaskan pesan komunikasi efektif untuk
penemuan pasien TB RO
5)Menjelaskan pencegahan & pengendalian infeksi
(PPI)
POKOK BAHASAN – SUB POKOK BAHASAN
1 2
PENEMUAN PASIEN TB RO
PENEGAKAN DIAGNOSIS TB RO
KATEGORI RESISTENSI ALUR DIAGNOSIS
THD OAT TB RO
PENCATATAN
3 PENEMUAN PASIEN TB
RO
PESAN KOMUNIKASI
4 EFEKTIF PENEMUAN
PASIEN TB RO
PENCEGAHAN DAN
5 PENGENDALIAN
INFEKSI
FAKTOR RISIKO TERJADINYA TB RO
Diagnosa tidak tepat
Pengobatan : paduan tidak tepat
Dosis, jenis, jumlah obat, jangka waktu : tidak adekuat
Penyuluhan tidak adekuat
MULTI DRUG
MONORESISTAN POLIRESISTAN RESISTANCE
(MDR)
EXTENSIVELY TB RESISTAN
DRUG RIFAMPISIN
RESISTANCE
(XDR) (TB RR)
2) KRITERIA TERDUGA TB RO
• GAGAL • GAGAL
PENGOBATAN PENGOBATAN
KATEGORI 2 KATEGORI 1
RIWAYAT
KATEGORI 2
PENGOBATAN
9
TIDAK
KONVERSI TIDAK
STANDAR KO INF
TB HIV
DEFAULT
KATEGORI
(LOSS TO
1, 2
FOLLOW
KAMBUH
UP)
• KATEGORI 1 • TERDUGA
TIDAK DG RIWAYAT
KONVERSI KONTAK
ERAT TB RO
3) MEKANISME RUJUKAN TERDUGA TB RO
JENIS FASYANKES
RO
JENIS RUJUKAN
BAGAN-1 ALUR RUJUKAN TERDUGA/CONTOH UJI TB RO
- FORM RUJUKAN
FASYANKES TERDUGA TB RO DOKTER FASYANKES
- FORM TB 05
- FORM RUJUKAN
FASYANKES TCM TB PETUGAS
TERDUGA TB RO
- FORM TB 05
TB/FASYANKES TB RO
BAGAN-2 ALUR PENEMUAN TB RO DI FASYANKES TCM TB
Form Rujukan Terduga Petugas fasyankes Petugas fasyankes
TB 06, TB 05
TB RO, TB 05 TCM TB TCM TB TB 05 Petugas lab TCM TB
ISI :
TERDUGA DITERIMA - FORM DAFTAR TERDUGA, RUJUK KE PEMERIKSA-
FASYANKES TCM TB - FORM PEMERIKSAAN LAB TCM TB AN TCM TB
BAKTERIOLOGIS TB
Petugas fasyankes
pengirim ISI : RUJUK BALIK
- FORM DAFTAR TERDUGA, CATAT HASIL
UMPAN BALIK HASIL HASIL
- FORM RUJUKAN TERDUGA PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
TB RO
TB 05 TB 05, TB 04
Form Rujukan Terduga Petugas fasyankes
TB RO, TB 06 TCM TB Petugas lab TCM TB
PENEGAKAN
DIAGNOSA Dokter fasyankes
pengirim
Penegakan diagnosis pasien TB RO ditetapkan oleh dokter
fasyankes TB RO atau Tim Ahli Klinis (TAK) berdasarkan hasil
pemeriksaan laboratorium.
1. PEMERIKSAAN LABORATORIUM TB RO
SL - LPA
Pemeriksaan Pemeriksaan
mikroskopis TCM TB
TCM TB
RUJUK TCM
Pemeriksaan
Klinis&Mikroskopis
(--)
(+-), (-+)
Foto thorax Terapi antibiotic
dan/rujuk non OAT
TCM
Tidak ada perbaikan TB terkonfirmasi
Menunjukkan
klinis, ada factor bakteriologis
(+) (-) perbaikan
risiko TB, dan
pertimbangan dokter
(+-)
(--)
(-+) Pengobatan TB
Bukan TB TB Klinis Sensitif Obat
2. ALUR DIAGNOSIS :
M tb Sensitif Rifampisin
Mulai/lanjutkan pengobatan TB kat 1 atau 2
M tb Resisten Rifampisin
lanjutkan biakan, identifikasi kuman
M tb Resisten Rifampisin
Pasien risiko rendah TB RO (bukan 9 kriteria TB RO)
a. Pengendalian manajerial
b. Pengendalian administratif
c. Pengendalian lingkungan
d. Pengendalian dengan alat pelindung diri (APD)
Kebijakan manajerial/pimpinan : komitmen
1) Membuat kebijakan pelaksanaan PPI
2) Membuat SPO alur pasien
3) Membuat perencanaan PPI TB komprehensif
PILAR PENGENDALIAN INFEKSI
a. Pengendalian manajerial
b. Pengendalian administratif
c. Pengendalian lingkungan
d. Pengendalian dengan alat pelindung diri (APD)
Upaya untukmengurangi/mencegah
penyebaran TB kepada :
- petugas kesehatan menyediakan
- pasien, pengunjung mendiseminasikan
- lingkungan memantau pelaksanaan
SOP, alur yan
TUJUAN
1)Melindungi dari penularan TB dan TB RO
2)Menjamin tersedianya sumber daya yg diperlukan
UPAYA :
1. Strategi TEMPO
2. Penyuluhan pasien : etika batuk
3. Penyediaan tisu, masker, tempat pembuangan
4. Pemasangan poster, spanduk, bahan KIE
5. Skrining petugas yang merawat pasien
PILAR PENGENDALIAN INFEKSI
a. Pengendalian manajerial
b. Pengendalian administratif
c. Pengendalian lingkungan
d. Pengendalian dengan alat pelindung diri (APD)
Upaya peningkatan dan pengaturan aliran
udara/ventilasi menggunakan teknologi untuk
mencegah penyebaran, mengurangi kadar percik
renik.
Directional airflow
Radiasi ultra violet (germisida)
TUJUAN
1) Mengurangi konsentrasi aerosol/droplet nuclei infeksius
2) Mengurangi keberadaan benda-benda yang
terkontaminasi
3) Mengendalikan arah udara infeksius
SISTEM VENTILASI
1) Alamiah
2) Mekanik
3) Campuran
CONTOH RUANG TUNGGU
√
CONTOH BANGSAL
CONTOH POLIKLINIK
CONTOH RUANG BERDAHAK
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
PENGGUNAAN SISTEM VENTILASI CAMPURAN
KELEBIHAN KELEMAHAN
Murah, mudah direalisasi Ventilasi alamiah agak sulit
dikendalikan dan diprediksi
Diaktifkan dg buka pintu, jendela, Arah, laju alira udara dapat
skylight berubah
Mengurangi risiko transmisi TB, Udara yang masuk ruangan dapat
meningkatkan kualitas udara membawa polutan udara lainnya
Kipas angin murah, mudah Jendela/pintu terbuka : dampak
digunakan pada keamanan, kenyamanan,
privasi
Standing fan mudah dipindah
sesuai kebutuhan
PILAR PENGENDALIAN INFEKSI
a. Pengendalian manajerial
b. Pengendalian administratif
c. Pengendalian lingkungan
d. Pengendalian dengan alat pelindung diri (APD)
Penggunaan APD di fasyankes :
Menurunkan risiko terpajan
Penggunaan respirator di fasyankes :
Melakukan prosedur risiko tinggi :
1) Bronkoskopi
2) Intubasi
3) Induksi sputum
4) Aspirasi sekret saluran nafas
5) Pembedahan paru
6) Perawatan pasien/terduga pasien TB RO