KELOMPOK 2

• Abagas
• Aliya Rahmadiyanti
• Feny Nurafiany
• Indriani
• Meisarah Salma
• Nur Indah Laila
• Paisal Pasyah
• Putri Qirani
• Siti Rohmah Sri Wulan
• Yudi
Apa itu opium ?
Opium mentah ini bisa diproses secara
sederhana,getah nya bisa diekstrak lagi
dan akan dihasilkan morfin. Morfin yang
diekstrak lebih lanjut akan menghasilkan
heroin. Limbah ekstrasi ini kalau diolah
lagi akan menjadi narkotik murah seperti
“sabu”.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Afganistan saat ini
merupakan penghasil opium terbesar di dunia dengan 87%. Laos
juga merupakan salah satu penghasil terbesar. Di Indonesia, bunga
poppy yang tidak menghasilkan narkotik banyak ditanam di
kawasan pegunungan seperti Cipanas, Bandungan, Batu, dan Ijen
 Efek priskolog opium sudah diketahui sejak
4.000 tahun yang lalu.setelah digunakan, unsur
aktif yang terdapat di dalam opium akan
bereaksi sangat cepat. Waktu yang di perlukan
untuk sampai ke otak hanya sekitar tujuh detik.
Setelah itu, si pemakai akan mengalami
euphoria (rasa senang berlebihan),rasa
nyaman,dan daya khayal lebih tinggi. Namun
kemudian pernapasan menjadi lambat, daya
khayal menurun, lesu, dan pikiran kacau
 Saat mengalami putus zat, perasaan
menjadi gelisah, lekas marah, resah,
tidak bisa tidur,serta sakit perut dan
otot. Pada pengguna jangka panjang,
terjadi penurunan kemampuan mental
dan fisik. Nafsu makan berkurang dan
berat badan menurun drastis.
Berikut adalah daftar efek
samping yang
memungkinkan yang dapat
terjadi dalam obat-obat yang
mengandung Opium
• Bernafas dengan pelan
• Pingsan
• Perubahan mood
Tanda-tanda yang paling umum
terjadi pada

Para pengguna narkotika adalah

penurunan berat badan secara drastis,
mata terlihat cekung dan merah, muka
pucat, bibir berwarna kehitaman, dan
terdapat beberapa luka akibat sayatan
atau suntikan yang sengaja dibuat para
pengguna. Orang yang menggunakan
narkotika akan sering terlihat sakit tanpa
sebab yang jelas karena daya tahan tubuh
yang lemah.
• Upaya untuk mencegah pengunaan opium