Skizofrenia
Skizofrenia
Skizofrenia
Schizo = perpecahan / split
Phrenos = mind
2 kelompok psikotik:
True Skizofrenia (depersonalisasi, autisme, emosi
tumpul, derealisasi. Onset terjadi secara perlahan)
psikosis skizofreniform.
Kriteria diagnosis:
1. Simptom
Perubahan kepribadian (terlihat aneh)
Tipe katatonik (gelisah, stupor)
Psikosis paranoid (depersonalisasi, derealisasi, waham)
Halusinasi kronis
2. Perjalanan penyakit (kurang lebih 5 tahun)
Kurt Schneider (1887-1967)
First rank symptom
Audible thought, voices arguing / discussing,
voices commenting, somatic passivity
experiences of influenced thought, thought
broadcasting, delusional persepsi.
Second rank symptom
Gangguan persepsi lain, ide yang bersifat
waham tiba-tiba, kebingungan, perubahan
mood depresi dan euforik, kemiskinan emosi.
Karl Jasper
Seorang psikiater dan filosof, penyumbang
utama berdirinya psikoanalisis.
Mendekati psikopatologi dengan gagasan tidak
terdapat kerangka kerja konseptual atau prinsip
dasar yang kuat.
Dia tertarik pada fenomena penyakit mental dan
perasaan subyektif pasien yang menderita
gangguan jiwa.
Pekerjaannya telah menyamakan pengertian
psikologis dari tanda dan gejala skizofrenia,
seperti waham dan halusinasi.
Epidemiologi
- Atypical skizofrenia
- Memenuhi kriteria Skizofrenia
tetapi tidak memenuhi salah satu
subtipe F20.0-F20.2
Depresi Pasca Skizofrenia
(F20.4)
- Adanya episode depresi akibat skizofrenia
yang diderita
- Beberapa gejala skizofrenia ada tapi tidak
mendominasi
- Bila gejala skizofrenia tidak ada lagi
Episode depresi (F32.-)
- Bila gejala skizofrenia menonjol subtipe
skizofrenia yang sesuai (F20.0-F20.3)
Skizofrenia Residual (F20.5)
- Ada riwayat satu episode psikotik yang
jelas di masa lalu dan memenuhi
diagnosa skizofrenia namun tidak lagi
menunjukan gejala-gejala psikotik
- Pasien menunjukan gejala-gejala negatif,
residual, atau keduanya
- Kronis atau merupakan transisi menuju
remisi sempurna
Skizofrenia Residual (F20.5)
Gejala negatif yang menonjol
perlambatan psikomotor, aktivitas
menurun,afek tumpul, sikap pasif, tdk
inisiatif, kemiskinan kuantitas atau isi
pembicaraan, komunikasi non verbal
yang buruk seperti dalam ekspresi
muka, kontak mata, modulasi suara,
posisi tubuh, perawatan diri dan
kinerja sosial yang buruk.
Skizofrenia Simpleks (F20.6)