Anda di halaman 1dari 23

JENIS-JENIS

KETEL UAP
KLASIFIKASI KETEL UAP

Klasifikasi ketel uap ada beberapa macam, untuk memilih ketel uap harus
mengetahui klasifikasinya terlebih dahulu, sehingga dapat memilih
dengan benar dan sesuai dengan kegunaannya di industri. Karena jika
salah dalam pemilihan ketel uap akan menyababkan penggunaan tidak
akan maksimal dan dapat menyebabkan masalah dikemudian harinya.
KLASIFIKASI KETEL UAP

•Berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa


•Berdasarkan pemakaiannya
•Berdasarkan letak dapur (furnace posisition )

•Berdasarkan jumlah lorong (boiler tube )


•Berdasarkan pada porosnya tutup drum (shell)
•Berdasarkan bentuk dan letak pipa
•Berdasarkan peredaran air ketel ( water circulation )

•Berdasarkan tekanan kerjanya


•Berdasarkan kapasitasnya
•Berdasarkan pada sumber panasnya (heat source )
BERDASARKAN FLUIDA
YANG MENGALIR
DALAM PIPA

Ketel pipa api


(Fire tube Ketel pipa air
boiler) (water tube
boiler)
KETEL PIPA API ( FIRE TUBE
BOILER )
Pada ketel pipa api, gas panas melewati pipa-pipa dan air umpan ketel
ada di dalam shell untuk dirubah menjadi steam. Ketel pipa api biadanya
digunakan untuk kapasitas steam sampai 14.000 kg/jam dengan tekanan
18 kg/cm2. Ketel pipa api dapat menggunakan bahan bakar minyak
bakar, gas atau bahan bkar padat dalam operasinya. Untuk alasan
ekonomis, sebagian besar ketel pipa api dikontruksi sebagai “paket”
boiler ( dirakit pabrik )untuk semua bahan bakar.
KETEL PIPA AIR ( WATER TUBE
BOILER )
Pada ketel pipa air, air diumpankan boiler melalui pipa-
pipa masuk kedalam drum. Air yang tersirkulasi
dipanaskan oleh gas pembakaran membentuk steam pad
daerah uapdalam drum. Ketel ini dipilih jika kebutuhan
steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada
kasus ketel untuk pembangkit tenaga. Ketel yang
modern dirancang dengan kapasitas steam antar 4.500 –
12.000 ton/jam, dengan tekanan sangat tingi. Banyak
ketel pipa air yang dikontruksikan secara paket jika
digunankan bahan bakar minyak bakar dan gas.
untuk ketel pipa air yang menggunakan bahan bakar
padat, tidak umum dirancang secara paket. Karakteristik
ketel pipa air sebagai berikut:
a. Fored, induced dan balanced draft membantu
untuk meningkatkan efisiensi pembakaran.
b. Kurang toleran terhadap kualitas air yang
dihasilkan dari plant pengolahan air.
c. Memungkinkan untuk tingkat efisiensi panas yang
lebih tinggi.
BERDASARKAN
PEMAKAIANNYA
a. Ketel stasioner ( stasionary boiler )
atau ketel tetap
yang termasuk stasioner adalah
ketel-ketel yang didudukan pada
suatu pondasi yang tetap, seperti
ketel untuk pembangkitan tenaga,
untuk industri dll
b, ketel mobil ( mobile boiler ), ketel
pndah / portable boiler
yang termasuk ketel mobil adalah
ketel yang dipasang pada pondasi
yang berpindah-pindah (mobil ),
seperti boiler lokomotif, loko
mobile dan ketel panjang serta lain
yan sepertinya termasuk ketel kapal
( marine boiler )
BERDASRKAN LETAK DAPUR
(FURNACE POSISITION )
a. Ketel dengan pembakaran di dalam
(internally fired steam boiler )
dalam hai ini dapur berada
(pembakaran terjadi )di bagian dalam
ketel . kebanyakan ketel pipa api
memakai system ini

b. Ketel dengan pembakaran di luar (


outernally fired steam boiler )
dalam hai ini dapur berada
(pembakaran terjadi )di bagian dalam
ketel . kebanyakan ketel pipa air
memakai system ini
BERDASARKAN JUMLAH LORONG
(BOILER TUBE )
a. Ketel dengan lorong tunggal (single
tube steam boiler ).
pada single tube steam boiler, hanya
terdapat 1 lorong saja, lorong api
maupun lorong air. Cornish boiler
adalah single fire tube boiler dan
simple vertikal boiler adalah single
water tube boiler.
b. Ketel dengan lorong ganda ( multi
tube steam boiler )
multi fire tube boiler misalnya ketel
scotch dan multi water tube boiler
misalnya ketel B dan W dll
BERDASARKAN PADA POROSNYA
TUTUP DRUM (SHELL)

a. Ketel tegak ( vertikal steam b. Ketel mendatar ( horizontal


boiler ), seperti ketel cocharn, steam boiler ), seperti ketel
ketel clarkson dll cornish, lancashire, scotch dll.
BERDASARKAN BENTUK DAN
LETAK PIPA
a ketel dengan pipa lurus, bengok
dan berllekak-lekuk ( stright,
bent and sinous tubeler heating
surface )

b. ketel dengan pipa miring datar


dan miring tegak ( horizontal,
inclined or vertical tubeler
heating surface )
BERDASARKAN PEREDARAN AIR
KETEL ( WATER CIRCULATION )

a. Ketel dengan peredaran alam ( natural b. Ketel dengan peredaran paksa (


circulation steam boiler ) forced circulation steam boiler )
pada natural circulation boiler, peredaran pada ketel dengan aliran paksa, aliran
air dalam ketel terjadi secara alami yaitu peksa diperoleh dari sebuah pompa
air yang ringan naik, sedangkan terjadilah centrifugal yang digerakkan dengan
aliran aliran conveksi alami. Umumnya elektric motor misalnya la-mont boiler,
ketel beroperasi secara aliran alami, benson boiler, loeffer boiler dan velcan
seperti ketel lancashire, babcock & wilcox boiler.
Berdasarkan tekanan kerjanya :
a. tekanan kerja rendah : ≤5 atm
b. tekanan kerja sedang : 5-40 atm
c. tekanan kerja tinggi : 40-80 atm
d. tekanan kerja sangat tinggi : >80 atm

Berdasarkan kapasitasnya :
a. kapasitas rendah : ≤2500 kg/jam
b. kapasitas sedang : 2500-50000 kg/jam
c. kapasitas tinggi : >50000 kg/jam

berdasarkan pada sumber panasnya (heat source ):


a. ketel uap dengan bahan bakar alami
b. ketel uap dengan bahan bakar buatan
c. ketel uap dengan dapur listrik
d. ketel uap dengan energi nuklir
KETEL COCHRAN.

• Ketel terdiri dari kulit silinder eksternal


dan kotak api. Kulit dan kotak api
keduanya berbentuk setengah bola.
Mahkota setengah bola pada kulit
memberikan ruang maksimum dan
kekuatan maksimum untuk menahan
tekanan uap di dalam ketel.
• Kotak api dan ruang bakar (combustio
n chamber)dihubungkan melalui pipa
pendek.
• Gas asap dari ruang bakar mengalir ke
kotak asap (smoke box) melalui
sejumlah pipa asap.
KETEL SCOTCH MARINE
Ketel uap marine (kapal) jenis Scotch /
tangki
digunakan untuk kerja di laut
karena kekompakannya, efisien dalam
operasinya dan kemampuannya untuk
menggunakan berbagai jenis air
KETEL LANCASHIRE
• Ketel ini merupakan jenis pipa api stasione
r, pembakaran dalam, horisontal dan
sirkulasi alami. Digunakan jika tekanan
kerja dan daya yang diperlukan menengah.
Ketel ini terdiri dari kulit eksternal silinder
panjang yang terbuat dari pelat baja.Ketel
mempunyai dua pipa api internal besar.
Pipa ini diameternya mengecil pada
• bagian belakang untuk akses ke bagian
yang lebih rendah pada ketel. Panggangan
api yang disebut juga dapur disediakan
pada ujung pipa gas asap dimana disini
bahan bakar padat dibakar. Pada ujung
panggangan terdapat bata yang berfungsi
membelokkan gasasap ke atas. Gas asap
panas setelah meninggalkan pipa gas asap
internal turun ke pipa dasar. Gas asap ini
bergerak ke depan ketel dimana alirannya
terbagi dan mengalir kelorong api sisi.
Gas asap memasuki lorong
utama dan selanjutnya menuju cerobong.
KETEL CORNISH.

• Ketel ini sejnis dengan ketel Lanchasire


kecuali ia mempunyai hanya satu pipa
asap
• Kapasitas dan tekanan kerja ketel
ini adalah rendah jika dibandingkan
dengan ketelLanchasire.
KETEL BABCOCK AND WILCOX.

• Merupakan ketel jenis pipa lurus,


stasioner, pipa air
KETEL LA-MOUNT.
• Ketel ini adalah ketel moderen jenis
tekanan tinggi, pipa air, bekerja dengan
sirkulasipaksa. Sirkulasi diatur oleh pompa
sentrifugal, digerakkan oleh turbin uap
menggunakanuap dari ketel. Sirkulasi paks
a menyebabkan berat air umpan (feed wat
er) yangbersirkulasi ke seluruh dinding air
dan drum sama dengan sepuluh kali berat
uap. Ini akan mencegah pipa mendapatkan
panas lebih. Skematik diagram ketel ini.
Air umpan mengalir melalui ekonomiser ke
drum penguap. Kemudian air ditarik
dengan pompa ke pipa. Pompa
mendorong air ke header pada tekanan
diatas tekanan drum. Header
mendistribusikan air melalui nosel ke pipa
pembangkit yang bekerja secara
paralel. Air dan uap dari pipa ini
mengalir ke drum. Uap di dalam drum
kemudian diambil setelah melewati
superheater.
KETEL LOEFFLER.

• Ketel ini adalah ketel jenis pipa air


menggunakan sirkulasi paksa. Prinsip
kerja utama adalah dengan menguapkan
air dengan uap panas lanjut dari
superheater
• Gas panas dari dapur pemanas digunakan
untuk pemanasan panas lanjut. Air
umpan dari ekonomiser dipaksa
bercampur dengan uap panas lanjut di
dalam drum penguap (evaporating
drum). Sehingga terbentuk uap jenuh,
dan kemudian ditarikdari drum dengan
pompa sirkulasi uap. Uap ini kemudian
mengalir melalui pipa-pipa pada dinding
ruang bakar memasuki superheater.
• Dari superheater, sekitar sepertiga uap
panas lanjut diteruskan ke turbin dan sis
anya yang dua pertiga digunakan untuk
menguapkan air umpan di drum
penguap.
SUMBER

a. Buku:
Buku Ajar KETEL UAP , Ir. Murni, MT

b. Internet:
http://maretaknows.wordpress.com
http://matabayangan.blogspot.com/
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai