Anda di halaman 1dari 33

STRUKTUR &

FUNGSI DARAH
Widia Lestari
Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Pendahuluan :
• Darah membentuk 8% dari BB total & memiliki
volume rerata 5 liter pd wanita & 5.5 liter pd pria.
• Terdiri dari 3 jenis elemen selular khusus eritrosit,
leukosit & trombosit yg membentuk suspensi
dalam cairan kompleks plasma.
• Bersifat alkalis, pH=7,4 ; BJ=1,060
• Suhu bervariasi tergantung letaknya dalam tubuh
-terendah ---------- superfisial (kulit)
-Tertinggi ----------profundal (bag. Dalam)
KOMPONEN DARAH PADA DEWASA NORMAL
Fungsi
• Transport oksigen, karbondioksida, nutrisi, hormon,
panas.
• Transport sisa metabolisme dari sel ke organ
ekskresi.
• Mengatur pH, temperatur tubuh dan air pada sel.
• Mencegah kehilangan darah (faktor hemostasis)
• Mencegah infeksi melalui aktifitas sel darah putih,
komplemen dan antibodi
Plasma
• Bagian cair dari darah
• mengandung:
– Air (90%)
– Protein
– Hormon
– Nutrien
– Elektrolit
– Gas respirasi
– Zat sampah
Protein plasma
Fungsi :
• mengangkut zat2 yang tdk larut air, misal besi,
tiroksin
• gamma globulin terkait dgn sistem imunitas
• mencegah perubahan besar pH dalam darah
(buffer)
• mempertahankan tekanan osmotik
Protein plasma
1. albumin
• Paling banyak & dihasilkan oleh hati
• Berperan dalam pengikatan dan transport
berbagai zat dalam darah
• Berperan paling besar dalam menciptakan tekanan
onkotik darah
2. Globulin
• banyak jenisnya (ada alfa 1, alfa 2, beta1, beta2,
gamma)
• gamma globulin dan limfosit disintesis karena
rangsangan antigen  sbg antibodi
• beta 1 globulin = fibrinogen---disintesis oleh
hati merupakan prekrusor inaktif untuk jalinan
fibrin utk mekanisme pembekuan darah.
Plasma
Mengandung:
• Albumin (60%)
• Globulin (36%)
(Antibodi & protein
transport)
• Clotting Proteins Plasma
(fibrinogen 4%)
• Enzim & Hormon
Serum
Cairan darah tanpa faktor pembekuan
(clotting proteins)
• Albumin (60%)
• Globulins (36%)
(Antibodi &protein
transport)

X
• Clotting Proteins
(4%)
Plasma
Serum

• Enzymes & Clot

Hormones
Hematokrit

• Persentase eritrosit dalam volume darah normal.


• Normal Hematokrit berkisar 45% pd pria & 42% pd
wanita.

Hematocrit
• Sel darah dibentuk di hampir semua sumsum
tulang selama masa bayi dan kanak-kanak;
dan sum sum tulang sternum, iga dan ujung2
tulang panjang ekstremitas pd dewasa.
• Sumsum tulang, hati, limpa, (fetus)
HEMOPOIESIS (pembentukan sel darah)
• Myeloblast---------granulocyt
• Limphoblast--------limphocyt
• Monoblast----------monocyt
• Erytroblast--------erythrocyt (eritropoesis)
• Megakaryocyt------trombocyt
hemopoiesis
komponen darah

• Erythrocytes (RBCs)
/ Sel Darah Merah

 Platelets

 Leucocytes
(WBCs)/ Sel
Darah Putih
 Granulocyt +
agranulocyt
ERITROSIT
• diameter rata2 7,5 mikron, namun sangat lentur sehingga
dapat mengalami deformitas ketika melewati pembuluh
darah yang diameternya 3 mikron
• berbentuk cakram (disk), bikonkaf
• umur SDM disirkulasi ± 120 hari
Eritrosit

27-16
HEMOGLOBIN (Hb), hanya ditemukan di sel darah merah
terdapat 250 juta molekul hemoglobin dalam satu eritrosit.
Terdiri dari 2 bagian:
1. Globin : protein yg terbentuk dari 4 rantai polipeptida yg
berlipat-lipat.
2. Gugus hem sebanyak 4 buah dengan masing-masing
terikat ke satu polipeptida globin. Masing-masing dari
keempat atom besi dpt berikatan secara reversibel satu
molekul O2. Karena O2 tidak mudah larut dalam plasma
maka 98.5% O2 terangkut dalam darah terikat
haemoglobin.
• (tiap gr Hb----angkut 1,34 ml O2)
• penyusun 90 % bag. padat SDM
• penghancuran SDM-----Hb dilepas ke darah
debris (puing2)-----difagositosis oleh makrofag
Hemoglobin juga dapat berikatan
dengan :
• Karbondioksida (CO2)
• Bagian ion hidrogen dari asam karbonat terionisasi
yg dihasilkan ditingkat jaringan dari CO2
• Karbon monooksida (CO), gas ini cenderung
menempati bagian hemoglobin yang berikatan
dengan O2 sehingga dpt terjadi keracunan CO.
• Nitrat Oksida (NO). Di paru nitrat bersifat vasodilator
yg berikatan deng hemoglobin.
ERITROPOIESIS
• Karena eritrosit tdk dapat membelah diri
maka sel tua harus diganti oleh sel baru yang
diproduksi di sumsum tulang
• Proses ini dinamakan eritropoiesis.
• regulasi eritropoiesis
aktifitas eritropoetik dikendalikan oleh kadar
O2 jaringan terutama pada ginjal
O2 pd ginjal turun (hipoksia)

eritropoetin (erritropoietic stimulating factor)


di produksi ginjal & bersirkulasi dlm plasma

3 hari
sumsum tulang produk SDM
LEUKOSIT (SEL DARAH PUTIH)
• Tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak
berwarna (putih).
• Bervariasi dalam struktur, fungsi dan jumlah
(terdapat 5 jenis leukosit)
• Memiliki sel yang lebih besar drpd eritrosit.
• Leukosit diproduksi dengan kecepatan
berbeda tergantung pd kebutuhan pertahanan
tubuh.
PERAN LEUKOSIT
• Mempertahankan tubuh dari patogen
penginvasi
• Mengidentifikasi & menghancurkan sel
abnormal pada tubuh (mis: kanker).
• Sebagai petugas kebersihan yg membersihkan
sel darah merah yg tua dan sisa jaringan.
Granulosit - Neutrofil
• Nucleus 3 sampai 6 lobus
 Granula di sitoplasma

 Memfagositosis bakteria & beberapa fungi


Granulosit - Eosinofil
• Nucleus bilobus (2 lobus)
• Granula sitoplasma kasar & acidic (red/orange)

 Membunuh parasit cacing &kompleks imun


• Peningkatan eosinofil berkaitan dengan
kondisi alergi dan adanya infeksi parasit
internal seperti cacing.
• Eosinofil mematikan parasit dengan
menempel pada parasit dan mengeluarkan
zat-zat yang mematikan.
Granulocyte - Basofil
• Nucleus berlobus-
berbentuk huruf U or S
granula sitoplasmik
besar -(purplish/black)
• Menyebabkan
vasodilatasi dgn
melepaskan histamin
• Jumlahnya paling
sedikit.
Agranulosit- Limfosit
• Nucleus spheric-mengisi separo atau lebih dr sel

 B lymphocytes - Humoral Immunity (antibodies)


 T lymphocytes - Cellular Immunity
• Membentuk pertahanan imun terhadap
sasaran khusus yang telah terprogram.
• Limfosit B menghasilkan anti body yg beredar
dalam darah dan bertanggung jawab terhadap
imunitas humoral.
• Limfosit T tidak menghasilkan antibodi,sel ini
langsung menghancurkan sel sasaran
spesifiknya dengan beragam zat kimia pada
sasaran.
Agranulosit - Monosit
• Nucleus berbentuk U atau spt kidney -mengisi separo atau lebih dari
sel

 Differensiasi menjadi makrofag di jaringan


 Sebagai pertahanan tubuh melawan virus
dan bakteri intraseluler pada infeksi kronik.
 Mengaktifkan limfosit
TROMBOSIT
• Adalah keping darah yang terlepas dari
megakariosit
• Umur 7-10 hari
• Produksinya diatur trombopoitin
• Trombopoitin dibuat hati dan ginjal
TROMBOSIT
• Bila endotel rusak endotelin akan menarik
trombosit untuk adesi pada kolagen pembuluh
darah
• Trombosit diaktifkan akan membentuk
pseudopodia sehingga :
- Melepas substasi ADP, serotonin, dll
- Mudah melekat ke kolagen endotel
- Mudah melekat ke trombosit lain
(agregasi trombosit)
References
• Sheerwood L (2011). Fisiologi Manusia dari Sel
ke Sistem Edisi 6. EGC, Jakarta, Hal.421-441.
• Tortora & Derrickson (2011). Principles of
Anatomy & Physiology 13th Edition. Pages
717-739

Anda mungkin juga menyukai