Anda di halaman 1dari 35

MATERI ORIENTASI

HPK
Perlindungan Informed HPK\Clinical
Keamanan dan consent Komplain Trial
keselamatan pasien
dan Barang milik Second Donasi
pasien opinion Pulang End Of Life organ/
General Edukasi Perlindungan APS trasplantasi
consent HPK DNR
Privasi dan
Rahasia pasien

PELAYANAN FOKUS PASIEN: HPK

Skrining/ Edukasi Rencana


Rencana Tindakan/
Registrasi pulang
Asesmen asuhan Prosedur
awal Ringkasan
RISTI
pulang
Lab,
Rad Penjelasan rencana
Pelayanan
Termasuk
Hasil yang tidak
diharapkan
Bila ada pasien baru mendaftar , pasien tersebut adalah
pasien baru pertama kali berobat, apa saja yang anda
lakukan, tolong jelaskan ?

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Saya siapkan formulir pendaftaran. Saya melakukan
pemerikasaan fisik, pasien diperiksa oleh dokter ahli. Jika
rawat jalan pasien diminta untuk ke depo farmasi
mengambil obat, jika rawat inap pasien dijelaskan
mengenai form general consent serta Hak dan
kewajiban pasien secara singkat. Identifikasi kebutuhan
privasi pasien dengan mengisi form permintaan privasi.
Kemudian apabila pasien ingin penjelasan lebih lanjut hub
petugas rekam medis

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


HAK & KEWAJIBAN PASIEN
HAK PASIEN :
• Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
• Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
• Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
• Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan medis, standar profesi dan standar prosedur
operasional;
• Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;
• Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
• Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
• Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di
dalam maupun di luar Rumah Sakit;
• Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya (isi rekam medis);
• Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko
dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya
pengobatan/tindakan medis yang akan dilakukan terhadap dirinya;
• Memberikan persetujuan atau menolak sebagian atau seluruh tindakan yang akan diberikan oleh tenaga kesehatan terhadap
penyakit yang dideritanya setelah menerima dan memahami informasi mengenai tindakan tersebut secara lengka dengan
pengecualian yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan;
• Didampingi keluarganya dan atau penasehatnya dalam keadaan kritis atau menjelang kematian;
• Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;
• Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit;
• Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;
• Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya;
• Menggugat dan/atau menuntut Rumah sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan
standar baik secara perdata ataupun pidana; dan
• Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
KEWAJIBAN PASIEN :
• Mentaati segala peraturan dan tata tertib di Rumah Sakit Sakina Idaman
• Mematuhi segala instruksi Dokter dan Perawat dalam pengobatannya;
• Memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya tentang penyakit yang diderita kepada Dokter yang merawat;
• Melunasi semua imbalan atas jasa pelayanan Rumah Sakit dan/atau Dokter;
• Mematuhi hal-hal yang telah disepakati/diperjanjikan.
Bila ada pasien yg meminta pelayanan
kerokhanian, apa yg akan anda lakukan, tolong
dijelaskan ?

Saya identifikasi keinginan pasien terhadap


pelayanan kerohanian. Saya siapkan form
permintaan layanan kerokhanian kemudian
jelaskan form tsb,sesuai dengan panduannya.
jika pasien setuju, perawat memanggil
petugas rohani yang disediakan rumah sakit.
Kemudian memberikan pelayanan doa sesuai
dengan agama dan kepercayaan pasien

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Apa yg anda ketahui tentang hak privasi pasien
saat dokter melakukan pemerikasaan fisik ?

pada saat pendaftaran awal pasien


dijelaskan untuk mengisi form privasi.
Saya memasang sekat antar pasien dan
menyiapkan selimut supaya pasien
terjaga privasinya kemudian mejalankan
apa yang diinginkan oleh pasien sesuai
dengan apa yang diisi pasien di form
permintaan privasi.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


• Contoh form permintaan privasi dr pak.
sarjana
Apabila ada pasien datang ke IGD dengan tak sadarkan diri,
sedang pasien tersebut terdapat barang barang berharga
yang melekat pada diriya , apa yang anda lakukan tolong
djelaskan? dan bagaimana sikap anda apabila ada pasien
yang membawa perhiasan dan barang berharga lainnya.

Saya ambil form prosedur penyimpanan


harta benda milik pasien yg tidak sadar,
dan saya minta seorang teman sebagai
saksi lakukan sesuai prosedur (jelaskan)

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Formulir perlindungan barang berharga milik
pasien

Formulir penitipan barang milik pasien


apa yang anda lakukan bila ada pengunjung
pasien yang menanyakan tentang diagnose
pasien, tolong jelaskan?

Ambil formulir general consent, lihat daftar nama


keluarga/wali pasien yg berhak mendapatkan
keterangan.
Tanyakan nama pengunjung pasien tersebut, bila
ada dalam daftar baru boleh memberikan
keterangan. Kemudian melaporkan kepada dokter
penanggung jawab untuk memberikan keterangan
mengenai diagnosa.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


• Di RS Sakina Idaman belum tertulis pada
lembar form General Consent …
CONTOH GENERAL CONSENT

Sutoto KARS 15
Tolong jelaskan apa yang anda lakukan bila ada
pasen yang minta pulang atas permintaan sendiri

Saya melaporkan ke dokter penanggung jawab


pasien. Saya ambil formulir APS, saya jelaskan
kepada pasien , bila pasien tetap memita
pulang maka saya wajib meminta tanda tangan
pasien dalam formulir tsb

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Contoh Formulir Pulang Atas
Permintaan Pasien
Yang bertanda tangan dibawah ini:
• Nama pasien/keluarga:
• Tanggal ahir:
Dengan ini menyatakan permintaan untuk menghentikan
perawatan/pengobatan (keduanya atau coret salah satu) dan pulang atas
permintaan sendiri.
Saya telah mendapat penjelasan tentang:
• hak saya untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
• Tentang konsekuensi dari keputusan saya
• Tentang tanggung jawab saya dengan keputusan tersebut.
• Tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
Dan saya tidak akan menuntut pihaka rumah sakit ataua siapapun juga akibat
dari keputusan saya pulang atas permintaan sendiri

Tanda tangan pasien dan saksi


Dr Pak Sarjana
Sutoto KARS 17
Dr RS Sakina
Idaman
Apa yang anda lakukan bila pasien/keluarga
menolak resusitasi, tolong jelaskan ?

Saya ambil dua formulir DNR, kemudian menandatangani


formulir DNR disaksikan dokter dan saksi dari pihak pasien.
Menempatkan formulir yang mudah dilihat atau bed
stande. Memakai gelang DNR berwarna ungu. Jika px
mmbtlkan kptsan DNR ctt tgl kjdian dan musnahkan
gelangnya.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


CONTOH Dr Pak Sarjana
SURAT PERNYATAN JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI
(DO NOT RESUCITATE)

Yang bertanda tangan dibawah ini saya:


Nama :…………………………………………………….
Taggal lahir: ……………………………………………………
Dengan ini saya menyatakan bahwa saya membuat keputusan dan menyetujui
perintah do not resuscitate (jangan di resusitasi).
Saya menyatakan bahwa Jika jantung saya berhenti berdetak atau jika saya berhenti
bernapas , tidak ada prosedur medis untuk mengembalikan bernapas atau berfungsi
kembali jantung akan dilakukan oleh staf Rumah sakit, termasuk namun tidak
terbatas pada staf layanan medis darurat
Saya memahami bahwa keputusan ini tidak akan mencegah saya menerima
pelayanan kesehatan lainnya seperti pemberian maneuver Heimlich atau pemberian
oksigen dan langkah-langkah perawatan untuk meningkatkan kenyamanan lainnya.
Saya memberikan izin agar informasi ini diberikan kepada seluruh staf rumah sakit,
Saya memahami bahwa saya dapat mencabut pernyataan ini setiap saat.
Yang menyatakan Saksi Saksi

(………………………….) (……………………………………….) (………………………………………..)

Sutoto KARS 20
FORMULIR DO NOT RESUCITATE (JANGAN DILAKUKAN RESUSITASI)
Formulir ini adalah perintah dokter penanggung jawab pelayanan kepada seluruh staf klinis rumah sakit,
agar tidak dilakukan resusitasi pada pasien ini bila terjadi henti jantung (bila tak ada denyut nadi) dan
henti nafas (tak ada pernafasan spontan).
Formulir ini juga memberikan perintah kepada staf medis untuk tetap melakukan intervensi atau
pengobatan, atau tata laksana lainnya sebelum terjadinya henti jantung atau henti nafas.
– Nama pasien : ………………………………………………..
– Tanggal lahir : ……………………………………………….
Perintah/ Pernyataan dokter penanggung jawab pelayanan
Saya dokter yang bertanda tangan dibawah ini menginstruksikan kepada seluruh staf medis dan staf klinis
lainnya untuk melakukan hal-hal tertulis dibawah ini:
– Usaha komprehensif untuk mencegah henti jantung atau henti nafas tanpa melakukan intubasi.
DO NOT RESUCITATE TIDAK DILAKUKAN RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)
– Usaha suportif sebelum terjadi henti nafas atau henti jantung yang meliputi pembukaan jalan nafas non
invasive, mengontrol perdarahan, memposisikan pasien dengan nyaman, pemberian oat-obatan anati nyeri.
– TIDAK MELAKUKAN RJP (RESUSITASI JANTUNG PARU) bila henti nafas atau henti jantung terjadi.
Saya dokter yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa keputusan DNR diatas diambil setelah
pasien diberikan penjelasan dan informed consent diperoleh dari salah satu:
– Pasien
– Tenaga kesehatan yang ditunjuk pasien
– Wali yang sah atas pasien (termasuk yang ditunjuk oleh pengadilan)
– Anggota keluarga pasien
Jika yang diatas tidak dimungkinkan maka dokter yang bertanda tangan dibawah ini memberikan perintah
DNR berdasarkan pada :
– Instruksi pasien sebelumnya atau
– Keputusan dua orang dokter yang menyatakan bahwa Resusitasi jantung paru (RJP) akan mendatangkan hasil
yang tidak efektif
TANDA TANGAN DOKTER: ………………………………………….
Nama Lengkap:………………………NIP/NIK:…………………………… No
Telepon:…………………Tgl :…….………….
Sutoto KARS 21
Dari RS Sakina
Idaman
Apa yang anda lakukan bila ada pasien rawat inap
yang mengeluh nyeri , silahkan untuk dijelaskan

Saya ambil form asesmen nyeri dan saya lakukan


asesmen nyeri sesuai form asesmen kaemudian
saya lakukan management nyeri dan mengevaluasi
sesuai tingkat nyeri pasien. (skaa nyeri <3 assment
ulg nyeri dilkukan tiap 8 jam, skala nyeri 4-6
assmnt ulg nyeri tiap 2ajm sampai skla <3, skala
nyeri 7-10 assmn ulg nyeri tiap 1 jam)

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


CONTOH FORMULIR ASESMEN/ASESMEN ULANG NYERI
IDENTITAS PASIEN:
TANGGAL/JAM ASESMEN:
• P:……………………………………………………………………………………………………………………………………
• Q:…………………………………………………………………………………………………………………………………..
• R:……………………………………………………………………………………………………………………………………
• S:……………………………………………………………………………………………………………………………………
• T:……………………………………………………………………………………………………………………………………

Scala Nyeri

Keterangan:
• P= Provokatif: yang memprovokasi nyeri  apa yang menjadi penyebab nyeri ? Rudapaksa,
benturan ? Apa yg membuat lebih baik atau lebih buruk ?
• Q=Quality/Kualitas: seperti apa rasanya ? Seperti tertusuk benda tajam, tumpul, sakit,
berdenyut, ditusuk jarum, dll?
• R=Regio/Radiasi  Daerah nyeri dimana rasa sakit itu berada? Menyebar kemana ?
• S=Severity/Skala : seberapa berat  pakai skala 0 sd 10
• T=Tempo/timing: waktu yang berkaitan dengan nyeri Kapan nyeri datang? Apakah rasa
sakit itu datang dan pergi atau itu terus menerus?

Sutoto KARS
Dr Pak Sarjana 24
Dari RS Sakina Idaman
Kepada Dr/Prwt: Apa yang anda lakukan bila ada
pasien yang complain tentang pelayanan Dr/RS >?
Tolong jelaskan

Saya ajak menemui petugas


handling complain

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


1. Saya dengarkan, saya catat keluhannya dan saya
berjanji akan melakukan penelitian dan akan
menganalisa serta akan melbatkan keluarga pasien
dalam penyelesaian komplain ini
2.Saya jelaskan bahwa seluruh proses penangan
komplain tersebut tidak mempengaruhi
konsistensi pelayanan

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Standar HPK.3
Regulasi RS :
– Panduan dan SPO penyelesaian komplain, keluhan, konflik atau perbedaan
pendapat pasien dan keluarga
Dokumen implementasi :
– Bukti penjelasan dan catatan komplain
– Bukti penanganannya dan Laporan penyelesaian komplain
Proses :
1. Proses penyampaian informasi bila pasien akan komplain, keluhan, konflik
atau perbedaan pendapat
2. Proses investigasi/.penelitian bila komplain
3. Proses analisis terhadap hasil investigasi/penelitian komplain
4. Keterlibatan pasien/keluarga dalam penyelesaian komplain
5. Bagaiman seluruh proses tersebut tidak mempengaruhi konsistensi
pelayanan

Sutoto KARS 28
Silahkan jelaskan bagaimana anda
Meminta informed consent ? 2.Bagaimana
anda memastikan bahwa tindakan atau suatu
pengobatan/prosedur memerlukan informed
consent ?

1.Saya ambil form informed consent dan saya jelaskan


proses pemberian informasi dan proses meminta
persetujuan
2. Saya melihat ke daftar
tindakan/pengobatan/prosedur yang memerlukan
informed consent untuk memastikan hal tsb.
3. Bila px menyetujui maka px/keluarga diminta
mengisi form persetujuan tindakan , apabila menolak
px diminta mengisi lembar penolakan tinndakan.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


Dr pak Sarjana

Sutoto KARS 30
Dr RS
Sakina
Idaman
Dr RS
Sakina
Idaman
• Daftar tindakan yang memerlukan informed
consent

Anda mungkin juga menyukai