Anda di halaman 1dari 14

Mikosis

Definisi

 Penyakit yang disebabkan oleh jamur


Mikosis dibagi menjadi :

 Mikosis superficial
 Mikosis profunda : menyerang alat dibawah kulit
misalnya traktus intestinalis, traktus respiratorius,
traktus urogenitalis , susunan kardiovaskuler, otot
,tulang.
Mikosis profunda

 Aktinomikosis
 Nokardiosis
 Blastomikosis
 Histoplasmosis
 Kandidosis
 Sporotrikosis
 Aspergilosis
 Aktinomikosis Misetoma
Mikosis Superficial

 Dermatofitosis
- tinea kapitis: dermatofitosis pada kulit dan rambut kepala
- tinea barbe: dermatofitosis pada dagu dan jenggot
- tinea kruris: dermatofitosis pada daerah genitokrural, sekitar
anus, bokong, sampai perut bagian bawah
- tinea pedis et manum: dermatofitosis pada kaki dan tangan
- tinea unguinum : dermatofitosis pada kuku jari kaki dan tangan
- tinea corporis : dermatofitosis pada bagian lain yang tidak
termasuk bagian di atas
 Nondermatofitosis:
- ptiriasis versikolor
- piedra hitam
- piedra putih
- tinea nigra palmaris
- otomikosis
- keratomikosis
Dermatofitosis

 Penyakit pada jaringan yang mengandung zat


tanduk , misalnya stratum korneum pada epidermis
,rambut dan kuku yang disebabkan jamur golongan
dermatofita
Tinea kruris

 Kelainan ini dapat bersifat akut atau menahun


 Lesi kulit sapat terbatas pada daerah genitokrural
saja ,atau meluas ke daerah sekitar anus,gluteus dan
perut bagian bawah.
 Bila penyakit ini menahun, dapat berupa bercak
hitam disertai sisik
Diagnosis

 Anamnesa
 Sediaan langsung + KOH 10 %
 Lampu wood
 Biakan agar Sabouraud dektrosa
Diagnosis banding
tinea kruris

 Kandidosis
 Eritrasma
 Psoriasis
 Dermatitis Seboroik
Terapi

 Non medikamentosa
- ganti seluruh pakaian minimal 2 kali sehari atau ketika
berkeringat
- setrika seluruh pakaian
- gunakan pakaian yang dapat menyerap keringat
- hindari pemakaian pakaian secara bersama sama
 Medikamentosa :
topikal :
- krim Ketokonazole
- asam salisil 2-4%
- imidazol 1%
- sulfur 4-6%
 Sistemik
- griseofulvin 0,5- 1 g orang dewasa dan 0,25-0,5 g untuk
anak anak sehari
efek samping : cefalgia, nausea, vomitus ,diare, juga dapat
mengganggu fungsi hepar.
- terbinafin 62,5 mg- 250 mg/hari tergantung berat badan
efek samping : nausea, vomitus, nyeri lambung, diare,
konstipasi, gangguan pengecapan, sefalgia
ringan
- ketokonazole 200 mg/hari diberikan 10 hari-2 minggu
pada pagi hari setelah makan.
kontraindikasi : kelainan hepar (hepatotoksik )

Anda mungkin juga menyukai