Anda di halaman 1dari 13

TREND & ISSUE

SISTEM
PENCERNAAN
DIARE
• Diare menurut definisi Hippocrates adalah buang
air besar dengan frekuensi yang tidak normal
(meningkat), konsistensi tinja menjadi lebih
lembek atau cair. (Bagian ilmu kesehatan anak FK
UI, 1998).
• Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja
yang tidak normal atau tidak seperti biasanya
ditandai dengan peningkatan volume, keenceran
serta frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan pada
neonates lebih dari 4 kali sehari dengan tanpa
lender darah. (Aziz, 2006).
Klasifikasi Diare
1. Diare akut
Menurut Depkes (2002), diare akut yaitu diare yang
berlangsung kurang dari 14 hari tanpa diselang-seling
berhenti lebih dari 2 hari.
2. Diare persisten
Adalah diare yang berlangsung 15-30 hari, merupakan
kelanjutan dari diare akut atau peralihan antara diare akut
dan kronik.
3. Diare kronik
Menurut (Suharyono, 2008), diare kronik adalah diare yang
bersifat menahun atau persisten dan berlangsung 2 minggu
lebih.
Penentuan Derajat Dehidrasi WHO
No Tanda & Dehudrasi Ringan Dehidrasi sedang Dehidrasi Berat
Gejala

1 Keadaan Sadar, gelisah, haus Gelisah, ngantuk Mengantuk, lemas, anggota


umum gerak dingin, berkeringat,
kebiruan, mungkin koma,
tidak sadar.
2 Denyut nadi Normal kurang dari Cepat dan lemah Cepat, haus, kadang- kadang
120/menit 120-140/menit tak teraba, kurang dari
140/menit

3 Pernafasan Normal Dalam, mungkin Dalam dan cepat


cepat

4 Ubun-ubun Normal Cekung Sangat cekung


besar
TREND & ISSUE
• Penelitian di Pakistan dan Thailand membuktikan,
Lactobacillus GG dapat mengurangi jumlah pasien yang
mengalami diare persisten. Pemberian Lactobacillus GG
mampu memendekkan durasi diare dari 3,5 hari menjadi
2,5 hari pada anak yang dirawat di rumah. Konsentrasi
serum antibodi IgA untuk melawan rotavirus meningkat
secara signifikan apada anak yang diberi probiotik.
Uji klinis di dua rumah sakit di Jakarta menunjukkan pemberian
probiotik Lactobacillus ramnosus dikombinasi dengan prebiotik
setelah rehidrasi oral pada 58 bayi penderita diare akut dengan
dehidrasi sedang dapat mengurangi lama diare, lama rawat inap,
dan pengobatan.
Di Vietnam dilakukan uji komunitas untuk melihat efek probiotik
dalam mencegah diare pada anak di bawah usia tiga tahun.
Pemberian susu kedelai yang difermentasi dengan Lactobacillus
bulgaricus, Steptococcus thermophilus, dan Bifidobacterium
dapat menurunkan kejadian diare pada anak pedesaan Vietnam.
Manfaat probiotik

a. Membantu membersihkan saluran cerna dan


memproduksi vitamin
b. Meningkatkan fungsi hati dalam membersihkan toksin
c. Menurunkan kolesterol darah dan trigliserida
d. Mencegah diare, sembelit dan mengurangi alergi
e. Mencegah perkembangan bakteri pathogen
f. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
Manfaat penggunaan prebiotik
• Memperbaiki keluhan malabsorsi laktosa
• Memperbaiki metabolisme lipid dan mengurangi
kadar kholesterol darah
• Memperbaiki pencernaan.
• Stimulasi imunitas gastrointestinal.
VIDEO
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai