Anda di halaman 1dari 11

DAMPAK SOSIAL AKIBAT EFEK

MEDIA MASSA

Kelompok 2B:

1. Ester Kristin P. 362015027


2. Menika Ambar Sari 362015052
3. Valentina Stevanie G 362015074
4. Yunika Arum P 362015088
5. Agneysa Dwi Nathania 362015071
6. Kencana Gilang W. W. 362015110
7. Bagus Prio Utomo 362015032
KASUS YUYUN
KRONOLOGI
1. Pelaku mengonsumsi miras dan video porno.
2. Yuyun berjalan dari pulang sekolah namun dihadang para pelaku.
3. Yuyun berontak kemudian mendapatkan kekerasan fisik dan
kekerasan seksual.
4. Para pelaku memerkosa Yuyun secara bergiliran hingga tewas.
5. Mayat Yuyun dibuang didekat pohon karet.
TEORI
• Teori Uses and Gratification (Teori Penggunaan dan
Kepuasan), uses and gratification memberikan
penekanan pada audiens atau khalayak yang menikmati
media saat ini. Pendekatan Uses and Gratifications
dengan demikian, masuk dalam kategori limited-effect
theory atau teori efek terbatas atau juga media terbatas
untuk bisa mempengaruhi audien. Pendekatan tersebut
menjamin khalayak memiliki kontrol yang cukup besar
terhadap media.
TEORI
•Teori Pembelajaran Sosial (Social Learning Theory) yang
menekankan pada komponen kognitif dari pikiran, pemahaman,
dan evaluasi.Teori pembelajaran sosial sangat sesuai di
klasifikasikan sebagai peniruan terhadap apa yang dilihat dan
perilakunya perlu pengulangan dan mendalami suatu yang ditiru
atau dilihat. Tingkah lakunya dengan hanya melalui peniruan
(imitasi).
KASUS TEORI
-Teori Uses & Gratification : pelaku memilih media, untuk memuaskan hasrat
dengan media video melalui Handphone.

- Teori Pembelajaran Sosial: peniruan perilaku melalui media, dikatakan


imitasi atau peniruan karena pelaku melakukan pemerkosaan sesudah
mengonsumsi video porno.

PEMILIHAN MEDIA AUDIENCE IMITASI


BERITA MEDIA MASSA
PETISI
Dari kasus Yuyun banyak orang yang prihatin dengan kasus yang
menimpa bocah 14 tahun ini, sehingga masyarakat bersatu membuat petisi yang
ramai dan mecuat di berbagai media sosisal dengan hastag #NyalaUntukYuyun dan
#YuyunAdalahKita. Dalam petisi ini berjudul “Urgent! Desak pembahasan UU
penghapusan kekerasan seksual” sebagai bentuk simpati terhadap kasus kejahatan
seksual yang dialami oleh Yuyun.
PETISI
PRESIDEN TERBITKAN PERPPU
Perpu nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 2 tahun 2002 tentang
perlindungan anak.
Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUUPKS) berisi tentang
memberikan payung hukum untuk melindungi korban dan mencegah kekerasan seksual
melalui :
• Perangkat perundangan yang adil, berpihak pada korban dan mencakup semua jenis
dan konteksitas kekerasan seksual.
• Proses penyidikkan dan peradilan yang berpihak pada korban.
• Perubahan pandangan dan perilaku penegak hukum, pembuatan kebijakan dan
masyarakat umum tentang kekerasan seksual sebagai kejahatan kemanusiaan, bukan
masalah susila.
KASUS SETELAH YUYUN

Anda mungkin juga menyukai