SKIZOFRENIA HEBEFRENIK
dr. Andre Dwijaya Saputra
Identitas Pasien
Nama : Tn. W
Tanggal Lahir : 1 Januari 1987
Umur : 27 Tahun 11 Bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SMK
Pekerjaan : Karyawan Coca-cola
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Kp. Bojong RT 001/015
Sarimukti-Cibitung
Anamnesis
Keluhan utama :
Pasien dibawa ke RSUD Kab Bekasi karena sulit
tidur sejak 1 Bulan yang lalu*.
Sebelum Sesudah
Kegiatan
Sakit Sakit
- Trihexypenydil 2x2 mg
- Risperidone 1x1/4 gr
Prognosis
Quo ad vitam: dubia ad malam
Quo ad functionam: dubia ad malam
Quo ad sanationam: dubia ad malam
Tinjauan Pustaka
Definisi
Suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab
(banyak belum diketahui) dan perjalanan penyakit
(tidak selalu bersifat kronis atau “deteriorating”)
yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung
pada perimbangan pengaruh genetik, fisik, dan
sosial budaya.
…Cont
Pada umumnya ditandai dengan penyimpangan
yang fundamental dan karakteristik dari pikiran
dan persepsi, serta oleh efek yang tidak wajar
(inappropriate) atau tumpul (blunted). Kesadaran
yang jernih (clear conciousness) dan kemampuan
intelektual biasanya tetap terpelihara, walaupun
kemunduran kognitif tertentu dapat berkembang
kemudian. (PPDGJ-III)
Insidensi & Epidemiologi
Eropa & Asia 0,2-1%
Indonesia 0,05 %-0,15% (depkes) 90 % RSJ
1 : 10.000 orang per tahun
Jarang pada usia <10 th atau >50 th
Onset: pria lebih cepat (15-25 th), wanita 25-35 th
Hospitalisasi: pria 50%, wanita 30%
Gejala: pria lebih banyak simptom negatif, gejala
pada wanita lebih ringan
Fungsi sosial dan outcome: pria lebih buruk daripada
wanita
Faktor Resiko
Perilaku premorbid yang ditandai dengan
kecurigaan, eksentrik, penarikan diri, dan/atau
impulsivitas
Hipoksia, infeksi trimester III, stress, malnutrisi di
dalam kandungan (musim dingin : winter atau
spring berhubungan dengan meningkatnya
paparan virus, perbedaan 5-8%)
Menggunakan obat psikoaktif masa remaja
Faktor Presipitasi
Lingkungan : masalah keluarga, perubahan
kebiasaan hidup, kurang dukungan sosial, tekanan
kerja, kemiskinan, ketidak mampuan mendapatakan
pekerjaan.
- Kromosom : 6,8,10,13,22
- Gen berkaitan dgn met.
Dopamine & Katekolamin
Neurotranmitter
- Dopamine
- Serotonin
- GABA
Faktor Psikologis
Gejala Klinis
Pemeriksaan Penunjang
CT scan
MRI
PET
Penatalaksanaan
Perawatan di Rumah Sakit
Indikasi :
Menegakkan diagnosis
Menstabilkan medikasi
Keamanan pasien
sandang, papan)
Medikamentosa
Obat Antipsikotik / Neuroleptics / Major
Tranquillizers
Golongan:
Obat antipsikotik tipikal: memblokade dopamine
pada reseptor pasca sinaptik neuron di otak,
khususnya di sistem limbik dan sistem
ekstrapiramidal (Dopamine D2 receptor
antagonists) sehingga efektif untuk gejala positif.
Non Medikamentosa :
ECT (Electro Convulsive Therapy)
Diindikasikan untuk pasien kakatonik dan pasien
yang tidak dapat menggunakan antipsikotik.
Jangan berikan antipsikotik sebelum melakukan ECT
karena efek mortalitas lebih tinggi.
Prognosis
5 sampai 10 tahun setelah perawatan psikiatri
pertama kali di RS, hanya kira-kira 10 sampai
20% pasien dapat memiliki hasil yang baik
20-30% mampu mengalami kehidupan yang agak
normal
>50% memiliki hasil yang buruk ; dengan
perawatan di RS, eksaserbasi gejala, episode
gangguan mood berat dan usaha bunuh diri
40-60% pasein terganggu secara bermakna oleh
gangguan semasa hidupnya
Prognosis Baik Prognosis Buruk
Onset lambat Onset muda
Faktor pencetus yang jelas Tidak ada faktor pencetus
Onset akut Onset tidak jelas
Riwayat sosial, seksual, dan pekerjaan Riwayat sosial, seksual dan pekerjaan
pramorbid yang baik pramorbid yang buruk
Gejala gangguan mood (terutama Perilaku menarik diri, autistik
gangguan depresi)
Menikah Tidak menikah, bercerai atau
janda/duda
Riwayat keluarga gangguan mood Riwayat keluarga skizofrenia
Sistem pendukung yang baik Sistem pendukung yang buruk
Gejala positif Gejala negatif
Tanda dan gejala neurologis
Riwayat trauma perinatal
Tidak ada remisi dalam 3 tahun
Banyak relaps
Riwayat penyerangan
Kesimpulan
Suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab
(banyak belum diketahui) dan perjalanan penyakit
(tidak selalu bersifat kronis atau “deteriorating”)
yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung
pada perimbangan pengaruh genetik, fisik, dan
sosial budaya.
…Cont
Pada umumnya ditandai dengan penyimpangan
yang fundamental dan karakteristik dari pikiran
dan persepsi, serta oleh efek yang tidak wajar
(inappropriate) atau tumpul (blunted). Kesadaran
yang jernih (clear conciousness) dan kemampuan
intelektual biasanya tetap terpelihara, walaupun
kemunduran kognitif tertentu dapat berkembang
kemudian. (PPDGJ-III)
…Cont
Sampai saat ini patogenesis dan patofisiologi
skizofrenia masih belum jelas namun ada beberapa
teori yang sudah dikemukakan mengenai etiologi
faktor biologis dan faktor psikososial yang
berhubungan dengan patofisiologi skizofrenia
…Cont
5 sampai 10 tahun setelah perawatan psikiatri
pertama kali di RS, hanya kira-kira 10 sampai
20% pasien dapat memiliki hasil yang baik. 20-
30% mampu mengalami kehidupan yang agak
normal. >50% memiliki hasil yang buruk, dengan
perawatan di RS, eksaserbasi gejala, episode
gangguan mood berat dan usaha bunuh diri. 40-
60% pasein terganggu secara bermakna oleh
gangguan semasa hidupnya.