SITUASI KETENAGALISTRIKAN INDONESIA

SELAMA 68 TAHUN MERDEKA, DAN VISI

KETENAGALISTRIKAN INDONESIA
TAHUN 2020, 75 TAHUN MERDEKA
RASIO KETENAGALISTRIKAN 100%

Electricity For A Better Life

PT PLN (Persero) Sebagai PKUK
PLN sebagai PKUK
Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan
sesuai UU No. 15/1985

PP No.10/1989; PP No.17/1990; PP No.23/1994

TUGAS PLN SEBAGAI PKUK
 Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Pembangkitan, Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik.

ELECTRICITY FOR A BETTER LIFE

Electricity For A Better Life

 The Supply Chain of Electricity
Primary Energy

Market Price
Generation
OIL

Geothermal PLN’s
Power
Plants

Gas Companies
GAS Transmission Sales and
and Distribution Services Customers
PLN’s
Subsidiaries
Power Plants PLN PLN Regulated
Coal Tarrif
COAL
Companies

Regulated Price
Independent
Power
Water Producers
WATER
Authorities

Electricity For A Better Life

 Kalimantan
Sumatera

Sulawesi

Lainnya

Jawa-Bali
Legends :
Total IPP = 27

IPP IN OPERATION
IPP
Pada akhir Desember 2012, total kapasitas terpasang dan
jumlah unit pembangkit PLN (Holding dan Anak
Perusahaan) mencapai 32.901,48 MW dan 5.048 unit,
dengan 25.787,45 MW (78,38%) berada di Jawa.
Total kapasitas terpasang meningkat 12,41% dibandingkan
dengan akhir Desember 2011.
Prosentase kapasitas terpasang per jenis pembangkit
sebagai berikut : PLTU 14.446 MW (43,91%), PLTGU 8.814
MW (26,79%), PLTD 2.599 MW (7,90%), PLTA 3.516 MW
(10,68%), PLTG 2.973 MW (9,04%), dan PLTP 548 MW
(1,67%).
Beban puncak pada tahun 2012 mencapai 28.881,87 MW,
meningkat 8,32% dibandingkan tahun sebelumnya.
Beban puncak sistem interkoneksi Jawa Bali mencapai
21.237.00 MW, atau naik 7,59%

Dengan jumlah pelanggan rumah tangga dari 42.577.542

pelanggan pada akhir tahun 2011 menjadi
6.219.780pelanggan pada akhir tahun 2012, maka rasio
elektrifikasi menjadi sebesar 73,37%*).
 Sebelum Krisis:
1980 porsi • Penjualan tetap tumbuh
listrik BBM • Pembangkit relatif tak
Pada 1993
77% bertambah
porsi listrik
BBM 54% • Pertumbuhan dicover BBM

Pada 2005
Sebelum 1980: porsi listrik
Pada 1997
• Sebagian besar listrik BBM naik Pada 2010
porsi listrik porsi listrik
dari BBM lagi: 30%
BBM 21% BBM 5%
• PLTA sebagian kecil
saja
• Belum ada PLTU
Batubara

1980 1993 1998 2005 2010

Inisiatif Diversivikasi 1980-an:
• Membangun PLTU Batubara
• Membangun PLTA besar
• Membangun PLTP Kamojang
Inisiatif Diversivikasi 1990-an:
• Membangun PLTU Batubara
• Membangun PLTGU gas
• Membangun beberapa PLTP
• Pembangkit non BBM
Inisiatif Diversivikasi 2000-an:
• Membangun PLTU Batubara
• Membangun PLTGU Gas Alam
• Membangun PLTGU LNG
• Pembangkit non BBM
• Konversi pembangkit BBM ke gas
 Situasi Umum Ketenagalistrikan
• Total Pembangkitan di Indonesia 28.613 MW
• Ratio Elektrifikasi masih berkisar +/- 54 %
• Rata-rata pertumbuhan penjualan energi per tahun sebesar 6,63% (2002-
2005)
• Tarif Dasar Listrik (TDL) Tidak Naik s/d Thn 2009 sejak akhir tahun 2004.
• Ketergantungan pembangkitan tenaga listrik terhadap BBM sangat tinggi.
• Akibat krisis Ekonomi, PLN Kehilangan momentum investasi untuk expansi
fasilitas ketenagalistrikan sehingga kemampuan PLN saat ini untuk
mengakomodasi pertumbuhan konsumsi energi listrik menjadi jauh
berkurang, terjadi Krisis Listrik di beberapa daerah.

Electricity For A Better Life

 Profile Ketenagalistrikan Dunia
• Situasi yang dihadapi Kelistrikan Indonesia :
 Rasio elektrifikasi rendah – tahun 2006 baru 35,7 juta pelanggan dari perkiraan
55 juta rumah-tangga nasional
 Daya terpasang dan Konsumsi energi listrik per kapita diantara yang terendah di
ASEAN
 Mengalami krisis ekonomi Asia antara periode 1998 – 2003

Low Electricity Consumption and Installed Capacity per capita (2004)

10 2.5

8 2.0
(MWh/capita)

(kW/capita)
6 1.5

4 1.0

2 0.5

0 0.0

Electricity consumption/capita (LHS) Installed capacity/capita (RHS)

Electricity For A Better Life

 Informasi Ketenagalistrikan Negara ASEAN
Tahun 2005 *

Instaled Peak Reserve Load Network

¢USD
No Negara Capacity Load Margin Factor Losses
per kWh
[MW] [MW] [%] [%] [%]
1 Brunei 810 444 82.6 76 15 7.62
2 Cambodia 161 132 22 NA 10.7 13.33
3 Indonesia 25,218 18,656 33.7 66 11.3 6.95
4 Lao PDR 645 270 138 55 18.2 5.89
5 Malaysia 18,580 12,023 54.5 74 13 7.37
6 Myanmar 1,204 900 33.8 67 30 6.67
7 Philippines 15,132 8,204 84.4 63 15.7 7.3
8 Singapore 8,000 5,279 51.5 81 3.5 11.07
9 Thailand 25,325 19,326 31 82 8.1 7.53
10 Vietnam 10,050 7,408 35.7 64 12.2 5.0

* Sumber Data: Sekretariat HAPUA

Electricity For A Better Life

 Profile Supply Listrik
Kapasitas Terpasang Berdasarkan Jenis Pembangkitan
Listrik Yang Dibangkitkan

100%
13.1 17.6 18.2 20.0 20.5 21.5
80% Geothermal
19.2
18.9 19.2 2%
19.8 20.3 23.2 Hydroelectric
60% 14%
27.4 Fuel oil
25.0 23.4 23.2 21.2 34%
20.5
40%

20% 40.3 38.4 39.3 36.9 38.0 34.8

Natural gas
0% 24%
2001 2002 2003 2004 2005 2006

IP PJB PLN IPP

Coal
Sumber : Data Perusahaan, per 31 Maret 2007 26%
IP: PT Indonesia Power
PJB: PT Pembangkitan Jawa Bali
PLN: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
IPP: Independent Power Producer Sumber : Data Perusahaan, per 31 Maret 2007

Electricity For A Better Life

 KEUNTUNGAN PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN

Ramah Lingkungan
Menghemat Devisa
Menciptakan Lapangan Kerja
Potensi Melimpah
Kemungkinan Mendapat Dana CDM (Clean
Development Mechanism)
 KENDALA

Kebijakan pemerintah yang masih menerapkan subsidi

BBM.
Tingginya biaya investasi awal energi terbarukan.
Belum adanya lembaga pendanaan/bank dalam negeri
untuk membiayai pemanfaatan energi terbarukan kredit
lunak jangka panjang).
Terbatasnya data dan prasarana pendukung
Sumber energi terbarukan pada umumnya bersifat
“intermitten” (ketersediaanya terputus-putus).
 Tantangan Utama PLN

LACK OF
KURANGNYA
SUPPLY
INVESTASI
CAPACITY

Status PLN:
PSO vs Bisnis
Infrastruktur vs Komoditi
Energi Listrik:
PORSI BIAYA BBM Investasi :
HIGH -Jumlah yang cukup
TANTANGAN UNTUK ENERGI Government Guarantee vs
PRODUCTION -Kualitas yang baik
PRIMER MASIH
UTAMA SANGAT BESAR COST
Kondisi Keuangan PLN -Harga yang wajar
- Ramah Lingkungan
Tarif : -Berkesinambungan
Daya Beli Masyarakat vs
Keekonomian Tarif / BPP

PERTUMBUHAN HIGH
KONSUMSI LISTRIK
TINGGI DEMAND

Electricity For A Better Life

Tantangan Lainnya
• Kebijakan Nasional :
 Kebijakan “DMO” energi primer untuk pemenuhan kebutuhan
pembangkitan tenaga listrik sangat terbatas (quantity & price)
 Pengalihan kuota kebutuhan sumber energi primer untuk kebutuhan
industri lainnya, sesuai prioritas negara.
• Security of Primary Energy Supply :
 Disparitas harga komoditi energi primer antara domestik dan
internasional, menyebabkan supplier energi primer cenderung
prioritaskan ekspor.
 Sebagai konsumen terbesar sumber energi primer, PLN tidak bisa
lagi berperan sebagai “Price-Setter”
• Aspek Sosial :
 Keberatan Warga atas ROW Jaringan Listrik

Electricity For A Better Life

 Independent Power Producers

TAHAP TAHAP TAHAP TAHAP TAHAP OPERASI

EVALUASI TENDER FINALISASI FINANCING KONSTRUKSI

JAMALI 8 JAMALI 6 JAMALI - JAMALI 7 JAMALI 3 JAMALI 9

Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek

Luar JAMALI Luar JAMALI Luar JAMALI Luar JAMALI Luar JAMALI Luar JAMALI
32 Proyek 16 Proyek 13 Proyek 31 Proyek 5 Proyek 5 Proyek

Total 12.651 Total 8.860 Total 1.049 Total 3.040 Total 648 Total 4.191
MW MW MW MW MW MW

Electricity For A Better Life

 VISI 75/100
• Kulminasi pengabdian PLN pada Bangsa Indonesia,
• Melistriki segenap Nusantara hingga 100% Rasio Elektrifikasi
pada Ulang Tahun RI ke 75 tahun 2020,
• Menciptakan MULTIPLIER EFFECT terhadap pertumbuhan
ekonomi dan industri.

Memerlukan dukungan, upaya dan peran serta aktif SELURUH

Komponen Bangsa
VISI 75-100 Listrik sebagai faktor penunjang kesejahteraan masyarakat
yang utama

Electricity For A Better Life

Kebutuhan Visi 75-100
Tambahan • Pembangkit 41.000 MW atau 4.100 MW per tahun terdiri dari 39.000
Pembangkit MW pembangkit baru dan 2.000 MW pengganti pembangkit yang
retired

Tambahan • Jaringan Transmisi 29.000 KMS atau 2.900 KMS per tahun
Transmisi & • Kapasitas Gardu Induk 78.000 MVA atau 7.800 MVA per tahun
Gardu Induk

Tambahan • Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 202.000 KMS atau 20.200 KMS
Jaringan per tahun
• Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 289.000 KMS atau 29.00 KMS per
Distribusi
tahun
• Gardu Distribusi 49.000 MVA atau 4.900 MVA per tahun

Tambahan • Pelanggan sekitar 31 juta atau 3.1 juta per tahun

Pelanggan & • Energi Jual sebesar 368 TWh
Energi Jual • Pertumbuhan sekitar 9.5%

Electricity For A Better Life

Electricity For A Better Life