Anda di halaman 1dari 28

Konsep Kebijakan

1
2
Definisi Kebijakan
 A course of action adopted and pursued by a government,
party, ruler, statesmen, etc; any course of action adopted as
advantageous or expedient (Shorter Oxford English
Dictionary)
 Rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan
dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan,
kepemimpinan, dan cara bertindak.

3
 semacam jawaban terhadap suatu masalah, merupakan
upaya untuk memecahkan, mengurangi, mencegah suatu
masalah dengan cara tertentu, yaitu dengan tindakan yang
terarah. (Hoogerwerf, 1988)
 Kebijakan sebagai perilaku dari sejumlah aktor (pejabat,
kelompok, instansi) atau serangkaian aktor dalam suatu
bidang kegiatan tertentu. (James. E. Anderson, 1978)

4
Kebijakan dalam lingkup Makro

Kebijakan Publik
dan
Negara

5
Negara adalah sebuah entitas politik yang bersifat formal yg
mempunyai minimal 5 komponen utama:
1. Komponen lembaga negara: lembaga pemerintah
(eksekutif), lembaga perundangan (legislatif) dan lembaga
peradilan (yudikatif)
2. Komponen rakyat sebagai warga negara (citizen)

6
3. Wilayah yang diakui kedaulatannya
4. Komponen kebijakan publik

7
Kebijakan Publik sebagai Ujung Ideologi

8
Aliran Kebijakan Publik
1. Kontinentalis: cenderung melihat bhw kebijakan publik
adalah turunan hukum, bahkan kadang mempersamakan
antara kebijakan publik dan hukum, utamanya hukum
publik ataupun hukum tata negara, sehingga melihatnya
sbg proses interaksi di antara institusi negara

9
2. Anglo-Saxonis: cenderung memahami bhw kebijakan
publik adalah turunan dari politik-demokrasi shg
melihatnya sbg sebuah produk interaksi antara negara
dan publik

10
2 Model Pemahaman Kebijakan Publik
(Riant, 49)

11
Pengembangan Pemahaman Kebijakan
Publik

Klasik

Kontinentalis
Teknis:
Administrasi
Negara
Kebijakan Publik
Klasik

Politik:
Anglo-Saxonis demokrasi
pluralis
Manajemen:
Good
Governance

12
Hirarki Kebijakan Publik Indonesia
Menurut UU no. 12 Tahun 2011 Pasal 7
1. UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
3. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang
4. Peraturan Pemerintah
5. Peraturan Presiden
6. Peraturan Daerah Propinsi
7. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota

13
Jenis Kebijakan Publik lain Menurut
UU no. 12 Tahun 2011 Pasal 8
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat
2. Dewan Perwakilan Rakyat
3. Dewan Perwakilan Daerah
4. Mahkamah Agung
5. Mahkamah Konstitusi
6. Badan Pemeriksa Keuangan
7. Komisi Yudisial

14
8. Bank Indonesia
9. Menteri
10. Badan*
11. Lembaga*
12. Komisi*

*) yang dibentuk dg UU atau Pemerintah atas perintah UU,


DPRD Propinsi, Gubernur, DPRD Kab/Kota,
Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yg setingkat

15
Kebijakan Publik dan Hukum

 Kebijakan publik tidak identik dengan hukum karena


kebijakan tidak selalu hukum.
 Jika “hukum” itu “menghukum” (to punish) dan
“membatasi” (to limit), sedangkan kebijakan itu
“mengarahkan” (to direct), “membimbing” (to guide) dan
“mengelola” (to govern)
 Kebijakan publik tidak mengesampingkan hukum karena
hukum adalah salah satu bentuk kebijakan publik dan
bentuk formal kebijakan publik.

16
 Hukum : salah satu bentuk kebijakan publik, tapi tidak
semua kebijakan publik berupa hukum
 Perbedaan kontekstualitas: hukum  utk mengatasi
masalah; kebijakan publik  utk mengatasi dan
mengantisipasi masalah

17
Dinamika Kebijakan Publik

Politik
Ekonomi

Sosial-
Budaya

Kebijakan Publik
18
Public Policy Process
1. Problem recognition
2. Agenda setting
3. Policy formulation
4. Policy adoption
5. Policy implementation
6. Policy analysis and evaluation

19
Bentuk Kebijakan Publik
1. 7 Bentuk peraturan perundangan bdsk UU no. 12/2011
ps. 7  peraturan perundangan yang terkodifikasi
secara formal dan legal
2. Pernyataan pejabat publik
3. Perilaku dan gesture pejabat publik

20
Jenis Kebijakan Publik
1. Constituent: jenis kebijakan yg membuktikan keberadaan
negara, tmsk ttg keamanan negara
2. Distributive: kebijakan yg berkenaan dg alokasi layanan
atau manfaat utk segmen atau klp masy tertentu dari
suatu populasi, tmsk kebijakan pembangunan irigasi utk
klp petani

21
3. Regulatory: kebijakan yg memaksakan batasan atau
larangan perilaku tertentu bagi individu atau klp.
Biasanya utk mengatasi konflik
4. Self Regulatory: sama dg Regulatory, namun dibuat oleh
para pelakunya
5. Redistributive: berkenaan dg upaya pemerintah utk
memberikan pemindahan alokasi kesejahteraan,
kekayaan dari klp tertentu di masy.

22
Tujuan Kebijakan Publik
 Distributif vs. Absorptif
 Regulatif vs. Deregulatif
 Dinamisasi vs. Stabilisasi
 Memperkuat negara vs. Memperkuat pasar

23
Apa Beda Keputusan dan Kebijakan?

24
Kebijakan Kesehatan (Health Policy)
1. Healthcare Policy: to change the way inn which health
services are funded, organized or held accountable
2. Health or Public Health Policy: to improve health
through changes in physical, biological and/or social
environments

25
Healthcare Policy
 Bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi
kinerja pelayanan kesehatan
 Sehingga memungkinkan untuk menurunkan angka
kecacatan atau kematian
Contoh:
 Pendelegasian tanggungjawab untuk pengambilan
keputusan penggunaan sumber daya
 Menambah jumlah pihak yg terlibat dalam pengambilan
keputusan
 Memperkuat akuntabilitas
 Meningkatkan pelayanan pada pasien

26
Health or Public Health Policy
Perubahan pada lingkungan fisik, biologis dan/atau sosial 
 Insidens penyakit
 Prevalensi penyakit

27
28

Anda mungkin juga menyukai