• Timbang terima sering disebut dengan operan atau over hand. • Operan adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien. Harus dilakukan seefektif mungkin dengan secara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan/belum dan perkembangan saat itu Informasi yang disampaikan harus akurat, sehingga kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan sempurna Tujuan Timbang Terima
• Menyampaikan masalah, kondisi, dan keadaan
klien (data fokus). • Menyampaikan hal-hal yang sudah atau belum dilakukan dalam asuhan keperawatan kepada klien. • Menyampaikan hal-hal penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya. • Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya. Langkah-langkah dalam Timbang Terima
• Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap.
• Shift yang akan menyerahkan perlu menyiapkan hal-hal yang akan disampaikan. • Perawat primer menyampaikan kepada perawat penanggung jawab shift selanjutnya meliputi: • Kondisi atau keadaan pasien secara umum • Tindak lanjut untuk dinas yang menerima operan • Rencana kerja untuk dinas yang menerima laporan Yang perlu di dokumentasikan dalam timbang terima antara lain:
• Identitas pasien. • Diagnosa medis pesien. • Dokter yang menangani. • Kondisi umum pasien saat ini. • Masalah keperawatan. Hal-hal yang perlu Diperhatikan
– Dilaksanakan tepat waktu pada saat pergantian dinas
yang disepakati. – Dipimpin oleh penanggung jawab klien / perawat primer. – Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dinas. – adanya unsur bimbingan dan pengarahan dari penanggung jawab. – Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematik dan menggambarkan kondisi klien pada saat ini serta kerahasiaan klien. Lanjutan… – Timbang terima harus berorientasi pada masalaha keperawatan yang ada pada kliwn, dengan kata lain informasi yang diberikan berawal dari masalahnya terlebih dahulu ( setelah diketahui melalui pengkajian ), baru kemudian terhadap tindakan yang telah dilakukan dan belum dilakukan serta perkembangan setelah dilakukan tindakan. – Timbang terima dilakukan didekat pasien, menggunakan volume suara yang pelan dan tegas ( tidak berbisik ) agar klien disebelahnya tidak mendengarkan apa yang dibicarakan untuk menjaga privacy klien, terutama mengenai hal-hal yang perlu dirahasiakan sebaiknya tidak dibicarakan secara langsung di dekat klien. – Bila ada informasi yang mungkin membuat klien terkejut sebaiknya jangan dibicarakan didekat klien tetapi diruang perawat. Sekian