Anda di halaman 1dari 8

Timbang Terima Pasien (Overan)

Christa Manik, MPH


• Timbang terima sering disebut dengan operan atau
over hand.
• Operan adalah suatu cara dalam menyampaikan dan
menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan
keadaan klien. Harus dilakukan seefektif mungkin
dengan secara singkat, jelas dan lengkap tentang
tindakan mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang
sudah dilakukan/belum dan perkembangan saat
itu Informasi yang disampaikan harus akurat, sehingga
kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan
dengan sempurna
Tujuan Timbang Terima

• Menyampaikan masalah, kondisi, dan keadaan


klien (data fokus).
• Menyampaikan hal-hal yang sudah atau belum
dilakukan dalam asuhan keperawatan kepada
klien.
• Menyampaikan hal-hal penting yang perlu
segera ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya.
• Menyusun rencana kerja untuk dinas
berikutnya.
Langkah-langkah dalam Timbang Terima

• Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap.


• Shift yang akan menyerahkan perlu menyiapkan
hal-hal yang akan disampaikan.
• Perawat primer menyampaikan kepada perawat
penanggung jawab shift selanjutnya meliputi:
• Kondisi atau keadaan pasien secara umum
• Tindak lanjut untuk dinas yang menerima operan
• Rencana kerja untuk dinas yang menerima
laporan
Yang perlu di dokumentasikan dalam timbang terima antara lain:

• Identitas pasien.
• Diagnosa medis pesien.
• Dokter yang menangani.
• Kondisi umum pasien saat ini.
• Masalah keperawatan.
Hal-hal yang perlu Diperhatikan

– Dilaksanakan tepat waktu pada saat pergantian dinas


yang disepakati.
– Dipimpin oleh penanggung jawab klien / perawat
primer.
– Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dinas.
– adanya unsur bimbingan dan pengarahan dari
penanggung jawab.
– Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat,
sistematik dan menggambarkan kondisi klien pada
saat ini serta kerahasiaan klien.
Lanjutan…
– Timbang terima harus berorientasi pada masalaha keperawatan
yang ada pada kliwn, dengan kata lain informasi yang diberikan
berawal dari masalahnya terlebih dahulu ( setelah diketahui
melalui pengkajian ), baru kemudian terhadap tindakan yang
telah dilakukan dan belum dilakukan serta perkembangan
setelah dilakukan tindakan.
– Timbang terima dilakukan didekat pasien, menggunakan volume
suara yang pelan dan tegas ( tidak berbisik ) agar klien
disebelahnya tidak mendengarkan apa yang dibicarakan untuk
menjaga privacy klien, terutama mengenai hal-hal yang perlu
dirahasiakan sebaiknya tidak dibicarakan secara langsung di
dekat klien.
– Bila ada informasi yang mungkin membuat klien terkejut
sebaiknya jangan dibicarakan didekat klien tetapi diruang
perawat.
Sekian

Anda mungkin juga menyukai