Kelompok :
Andriani, S.Kep
Mariani, S.Kep
PENGERTIAN
1. Kaji tingkat, frekuensi, dan reaksi nyeri yang 1. untuk mengetahui berapa berat nyeri yangdialami pasien.
dialami pasien 2. pemahaman pasien tentang penyebab nyeri yang terjadi akan
2. Jelaskan pada pasien tentang sebab-sebab mengurangi ketegangan pasien dan memudahkan
timbulnya nyeri pasien untuk diajak bekerjasama dalam melakukan tindakan.
3. Ciptakan lingkungan yang tenang. 3. Rangasanga yang berlebihan dari lingkungan akan
4. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi. memperberat untuk mengetahui berapa berat nyeri yang
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin sesuai dialami pasien, pemahaman pasien tentang penyebab
keinginan pasien. nyeri yang terjadi akan mengurangi ketegangan pasien dan
6. Lakukan massage dan kompres luka dengan BWC memudahkan pasien untuk diajak bekerjasama dalam
saat rawat luka. melakukan tindakan akan memperberat rasa nyeri.
7. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian 4. Teknik distraksi dan relaksasi dapat mengurangi rasa nyeri
analgesik. yang dirasakan pasien.
5. Posisi yang nyaman akan membantu memberikan kesempatan
pada otot untuk relaksasi seoptimal mungkin.
6. massage dapat meningkatkan vaskulerisasi dan pengeluaran
pus sedangkan BWC sebagai desinfektan yang dapat
memberikan rasa nyaman.
7. Obat –obat analgesik dapat membantu mengurangi nyeri
pasien.
2. Ganguan integritas jaringan berhubungan
dengan adanya gangren pada ekstrimitas.
Tujuan : Tercapainya proses penyembuhan luka.
Kriteria hasil :
a. Berkurangnya edema sekitar luka
b. pus dan jaringan berkurang
c. Adanya jaringan granulasi
d. Bau busuk luka berkurang
Intervensi Rasional
1. Kaji luas dan keadaan luka serta proses 1. Pengkajian yang tepat terhadap luka
penyembuhan dan proses penyembuhan akan membantu
2. Rawat luka dengan baik dan benar : dalam menentukan tindakan selanjutnya
membersihkan luka secara abseptik 2. merawat luka dengan teknik aseptik, dapat
menggunakan larutan yang tidak iritatif, menjaga kontaminasi luka dan larutan yang
angkat sisa balutan yang menempel pada iritatif akan merusak jaringan granulasi
luka dan nekrotomi jaringan yang mati. tyang timbul, sisa balutan jaringan nekrosis
3. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian dapat menghambat proses granulasi.
insulin, pemeriksaan kultur pus pemeriksaan 3. insulin akan menurunkan kadar gula darah,
gula darah pemberian anti biotik. pemeriksaan kultur pus untuk mengetahui
jenis kuman dan anti biotik yang tepat untuk
pengobatan, pemeriksaan kadar gula
darahuntuk mengetahui perkembangan
penyakit.
3. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
rasanyeri pada luka di kaki.
Tujuan : Pasien dapat mencapai tingkat
kemampuan aktivitas yang optimal.
Kriteria Hasil :
a. Pergerakan paien bertambah luas
b. Pasien dapat melaksanakan aktivitas sesuai dengan
kemampuan (duduk,berdiri, berjalan)
c. Rasa nyeri berkurang
d. Pasien dapat memenuhi kebutuhan sendiri secara
bertahap sesuai dengan kemampuan
Intervensi Rasional
1. Kaji tingkat kecemasan yang dialami oleh pasien 1. Untuk menentukan tingkat kecemasan yang dialami
2. Beri kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan pasien sehingga perawat bisa memberikan intervensi
rasa cemasnya. yang cepat dan tepat.
3. Gunakan komunikasi terapeutik. 2. Dapat meringankan beban pikiran pasien.
4. Beri informasi yang akurat tentang proses 3. Agar terbina rasa saling percaya antar perawat-pasien
penyakit dan anjurkan pasien untuk ikut serta dalam sehingga pasien kooperatif dalam tindakan
tindakan keperawatan keperawatan
5. Berikan keyakinan pada pasien bahwa perawat, 4. Informasi yang akurat tentang penyakitnya dan
dokter, dan tim kesehatan lain selalu berusaha keikutsertaan pasien dalam melakukan tindakan dapat
memberikan pertolongan yang terbaikdan seoptimal mengurangi beban pikiran pasien
mungkin 5. Sikap positif dari timkesehatan akan membantu
6. Berikan kesempatan pada keluarga untuk menurunkan
mendampingipasien secara bergantian kecemasan yang dirasakan pasien
7. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman. 1. Pasien akan merasa lebih tenang bila adaanggota
keluarga yang menunggu
2. lingkungan yang tenang dan nyaman dapat
membantu mengurangi rasa cemas pasien.
CATATAN PERKEMBANGAN
N Hari/tanggal Dx Implentasi Evaluasi T
o T