JURUSAN GIZI BY : TINCE AMARDUAN Daging → semua jaringan hewan dan semua produk hasil p’olahan jaringan” tsb yg sesuai unk dimkn serta tdk menimbulkn gguan keshtn bagi yg memakannya. (Soeparno, 1994) Daging → jaringan otot yg diperolh dari sapi, kambing, domba, kerbau, kelinci, dll yang biasa dan umum digunakan unk keperluan konsumsi mc. Daging ⇛slah satu bhn pgn b’gizi tinggi disamping telur, susu dan ikan Mengandung protein, lemak, mineral, air serta vitamin dlm susunan yg b’beda t’gantung jenis makanan dan jenis hwn. Hwn yg b’beda m’punyai komposisi daging yg beda pula. Daging → hewan yg di potong serta bagian”nya, t’msk benih” yg blm lahir, t’kecuali hwn atau bagiannya yg diawetkan dgn cara lain dari pada pendinginan (Perda Kodya Semarang, 1971) Daging → otot kerangka tdk t’msk tanduk, kuku, teracak, bulu dan kulit kecuali babi. Komposisi daging terdiri dari 75% air, 19% protein, 3,5% substansi non protein yang larut, dan 2,5% lemak (Lawrie, 2003) Daging dibagi dalam 2 kelompok : Daging segar → daging yg blm m’alami p’olahan & dpt dijdkn bhn baku p’olhn pangan. Daging olahan → daging yg diperoleh dari hsl pengolhn dgn metode ttt dgn atau tanpa bhn tambahan, mis; sosis, dendeng, daging burger dan daging olahan dlm kaleng dsbnya (Desroiser, 1988) Kualitas daging mrpkn kombinasi dari sifat” daging yg m’hslkan bm unk dikonsumsi. Kombinasi sifat” tsb meliputi : a. Nilai gizi yg baik, yaitu mengandung asam” amino esensial dlm perbandingan yg seimbang, kaya akan vitamin B-kompleks, sumbr mineral (terutama Fe) dan sbr energi b. Memiliki kemenarikan (segi estetik), yaitu menyangkut warna, struktur dan mudah atau tidaknya digunakan sbg bahan makanan c. Menimbulkan selera dan kelezatan, meliputi taste, odor, tekstur, juiceness dan keempukan. d. Wholesome, yaitu aman unk dikonsumsi e. Sesuai untuk diolah dari segi ekonomi tdk merugikan, mis: penyusutan tdk t’lalu besar. Keempukan daging salah satunya dipengaruhi oleh perubhn sifat fisiko-kimia stlh ternak itu dipotong (post-mortem), yaitu : Pre-rigor mortis Pd kondisi ini keadaan jrgn otot (daging) msh dlm keadaan lembut/empuk, ditandai dgn t’jdnya penurunan sejumlah energi (ATP = adenosin triphosphate) dan terjdinya glikolisis Rigor mortis Ditandai dgn t’jdnya keadaan kekakuan/kekejangan dan hwn b’tot m’jd m’ngeras. Terjdnya rigor mortis pd b’mcm-mcm hwn adalh b’beda-beda, misalnya pada sapi/domba: 6-12 jam; babi: 5 menit-3 jam; ayam: 5 menit – 1 jam Pasca-rigor mortis Pd kondisi ini, jrngn otot (daging) mjdi empuk, saat dimn dagingdpt dpt diterima scra organoleptik o/konsumen. Bila disimpan pada suhu 2°C, maka dpt tahan sampai sekitar 2 -3 minggu. Tujuan → mendapatkn hasil olahan yang bermutu baik Kriteria daging sapi yang baik : Suhardi dan Marsono, 1982 : Warna masih segar, mengkilap, tdk b’bau busuk, tidak lengket Sudarisman dan Elvina, 1996 : Tidak pucat, tdk b’bau asam/busuk, b’sifat elastis/sedikit kaku, tdk lembek, tidak lengket ditangan Daging di bagi menjadi beberapa kelas, Kelas ke-satu → daging bagian lulur atau dekat punggung Kelas ke-dua → daging bagian paha Kelas ke-tiga → daging bagian perut Hasil Olahan Daging Sapi Berdasarkan Peta Kualitas Daging Macam Daging Jenis Olahan Kualitas Kualitas I Has Luar Beef steak, roll Kualitas II Has Dalam Empal sate, rendang, sukiyaki, grill steak Kualitas III Penutup Empal, beef steak, rendang, dendeng, kari, abon, bakso Kualitas IV Pendasar, gandik Empal, bistik, abon, rendang, dendeng Kepala Sate, daging giling, corned beef, sop Kualitas V Lamusir depan Beef steak, sate, empal, rendang, sukiyaki Kualitas VI Paha depan Empal, semur, sop, kari, abon Kualitas VII Daging punuk Empal, semur, sop, kari, abon Kualitas VIII Sengkel Semur, sop, rawon Kualitas IX Daging iga Sop, corneed beef, rawol roll, roast Unggas (poultry) ad/ jenis hewan ternak kelompok burung yg dimanfaatkn unk daging dan/telurnya. mrpkn salah satu species yg dimanfaatkan o/ mc sbg bahan makanan. Bagian dari ordo Galliformes (ayam & kalkun) dan Anseriformes (bebek). 1. Ayam Poussen, ayam yg b’umur 4-6 minggu, digunakan unk roasting dan grilling Pouted rein, jenis broiler yg dagingnya msh empuk & biasax di bakar dlm oven, digunakan unk roasting, grilling, saute, casserole dish, supreme dan pie Pouparde, aym yg sudah bsr, digunkn unk roasting, broiling dan galantine Chapon, ayam pedaging dsan mengandung byk lemak, digunakan unk roasting •Bentuk ayam padat (kompak), paha, betis, sayap dan dada b’daging tebal •Lemak, menyebar rata di bawah kulit yang menutupi seluruh bagian ayam •Kulit harus utuh, tidak memar, tdk sobek atau banyak goresan •Tidak dijumpai tulag” yg patah Perubhn pd bagian ttt dari daging ayam (lengket pd bagian bawah sayap, antara kaki dan tubuh, serta bagian atas ekor) Terbentuk warna gelap pada bagian ujung sayap •Btk dan ukuran normal dgn berat antara 0,9 – 1,7 kg •Keadaan karkas tdk terlalu kering kulitnya, maupun tdk t’llu basah •Konsistensi daging apabila di pegang tdk lembek (empuk) dan tdk keras (kaku) •Slrh permukaan karkas sebaiknya mulus dgn warna putih agak kemerahan, tdk trdpt gurat” biru atau kehitaman •Pilihlah karkas yang disimpan di tempat sejuk sejak selesai pemotongan •Daging ayam tdk berbau kurang enak (busuk, berlendir dan berbau amis) Bagian ayam, cara mengolah dan kegunaannya Jenis Daging Cara Mengolah Kegunaan Karkas Di panggang Roast chicken Dada Di goreng/dibacem Ayam goreng Paha Digoreng/dibacem Ayam goreng Sayap Digoreng/grill Chicken wing Kepala, kaki Direbus Kaldu/demiglace Tulang Direbus Kaldu/demiglace Daging Dipanggang Chicken steak, tanpa tulang Daging Grill/panggang Chicken burger, tanpa tulang 2. Angsa (Goose) Gooseling (angsa muda) umur:3-5 bln. Berat 2-3 kg, kegunaan : di panggang (roasting), direbus Goose (angsa dewasa) umur 6-9 bln, berat 3-7 kg, kegunaan : pot roasting, boiling 3. Kalkun (Turkey) •Young Turkey (kalkun muda) umur 3-4 bln, berat 2-3 kg, teknik olah: di panggang (roasting), digoreng (Frying) •Yearling Turkey (kalkun dewasa) umur 5-7 bln, berat 4- 7 kg. teknik olah: dipanggang (roasting, grilling) •Large turkey (kalkun) umur > 10 bln. Berat > 8 kg. teknik olah: Boiling dan stewing 4. Itik Budidaya itik hanya diambil telurnya saja, tetapi tidak menutup kemungkinan itik dipotong dijdkn daging itik. Macam” itik di antaranya : bebek jawa, bebek alabio, bebek bali, bebek manila, bebek peking, dll 5. Burung Merpati Digunakan yg masih muda. Unk masakan” Tionghoa, berupa masakan tim atau burung dara goreng Kualitas unggas yang baik ditentukan oleh : Bagian daging lebih banyak dari pada bagian lainnya Tekstur Daging Lembut Bagian dada tampak berisi Bagian Paha tidak keras Aroma Segar Karkas utuh Tingkat Pengujian mengenai residu antibiotik, kandungan mikroba, serta komposisi kimia Secara visual : 1. Penampakan (warna)→ putih kekuningan (daging) dan putih kekuningan & merata di bawah kulit (warna lemak) Warna di pengaruhi oleh : umur, jenis kelamin, pakan, lemak, kandungan air, kondisi sblm di sembelih hingga pengolahan 2. Tekstur → Mrpkn salah satu parameter mutu yg ckp ptg pd saat daging ayam dikonsumsi Hewan mati⇛darah b’henti b’sirkulasi⇛tdk ada supply oksigen dan nutrisi pd otot dan otot b’usaha memenuhi kbthn energinya shgga otot mengeras kmdian kembali mjdi lunak ⇛ keempukan daging 3. Flavor ( aroma & rasa)→ segar dan tdk berbau asing Falvor dipengaruhi oleh : faktor genetik , usia, jenis kelamin, makanan Tanda-tanda kerusakan daging unggas (protein tinggi) : Bau busuk khas protein Kerusakan struktur jaringan (lembek, bahan menjadi berair) Warna abnormal (daging unggas warna merah, putih kekuningan, abu sampai merah suram) Ayam yg telah disembelih dan dikurangi bagian” ttt. Dibedakan menjdi 2 yaitu : Karkas kosong→ karkas yg tlh disembelih dan dikurangi darah, bulu, alat” tbh bagian dalam (jeroan), kepala dan kaki. Paru” dan ginjal mrpkn bagian dari karkas kecuali ada permintaan khusus Karkas isi→ karkas kosong segar, tetapi diisi dgn hati, jtg dan ampela yang sdh dipisahkan (Priyatno, 2000) 1. Otot • Komponen karkas yg plg mahal. • Trdapt pd bagian dada shgga dada dijdkn ukuran unk mmbdgkn kualitas dgg pd broiler • Fungsi → menggerakan tbh, menutupi tulang dan mmbtk tbh • Pd dada ayam b’warna lbh terang sdgkn pd paha lbh gelap. 2. Lemak Memiliki tiga tipe : a. Lemak bawah kulit (subcutan) b. Lemak perut bagian bawah (abdominal) c. Lemak dalam otot (intramuscular) Kandungan lemak subkutan dipengaruhi oleh umur. Lemak subcutan meningkat dari 13,25% pd umur tiga minggu mnjdi 13,87% pd umur sembilan minggu. 3. Tulang •Berbeda dgn pertulangan mamalia •Ringan tapi kuat dan kompak→ garam kalsium yg sgt padat •Fungsi : a. Memberi kerangka bagi tbh b. Tempat bertautnya daging c. Melindungi organ tbh dan sum-sum tulang 4. Kulit •Fungsi → melindungi permukaan tubh •Mempunyai kelenjar minyak (oil gland) trdpt pd pangkal ekor. •Terdri atas dua lapis, lapisan luar disebut epidermis dan lapisan dalam disebut dermis •Paruh dan kuku serta kulit pd kaki serta bulu trdri atas epdermis •Jengger dan daun telinga dari dermis yg ditutupi dgn epidermis •Karkas msh utuh dan bersih dari kotoran •Warna daging putih dan agak mengkilat •Serat otot b’warna putih agak mengkilat •Belum mengalami perubhn warna •Kedua paha normal dan simetris serta bila ditekan terasa kenyal •Dada penuh daging, tulang dada tdk menonjol •Punggung kelihatan rata/lurus tdk patah & tdk b’warna biru •Kedua sayap normal dan simetris & di bwh sayap hmpr tdk kelihtn pembuluh darah •Bagin dalam karkas b’warna putih & baunya khas • Perlemakan rata di bwh kulit •Tdk tercemar oleh zat kimia atau bhn lainnya (Burhan, 2007)