Anda di halaman 1dari 16

KONSEP ASKEP PADA LANSIA

UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH
MALANG
2012
PENDEKATAN PERAWATAN LANJUT
USIA
1. komponen pendekatan fisik
Pernafas, nutrisi, eliminasi, tidur,
menjaga sikap tubuh waktu berjalan ,
tidur, menjaga sikap, duduk, merubah
posisi tiduran , beristirahat, personal
hygiene, memakai dan menukar
pakaian, mempertahankan suhu badan,
melindungi kulit dan kecelakaan
Cont…..
2. Pendekatan psikis
memegang prinsip " Tripple", yaitu sabar,
simpatik dan service.
3. Pendekatan social
diskusi , tukar pikiran dan bercerita
4. Pendekatan spiritual
ketenagan dan kepuasan batin dalam
hubungannya dengan Tuhan atau agama yang
dianutnya dalam kedaan sakit atau
mendeteksi kematian.
TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN
LANJUT USIA
1. Mempertahankan kesehatan serta
kemampuan.
2. Mempertahankan,membesarkan daya hidup
atau semangat hidup (life support)
3. Petugas kesehatan dapat mengenal dan
menegakkan diagnosa yang tepat
4. Mempertahankan/memelihara kemandirian
secara maksimal
FOKUS KEPERAWATAN LANJUT USIA

1. Peningkatan kesehatan (helth


promotion)
2. Pencegahan penyakit (preventif)
3. Mengoptimalkan fungsi mental
4. Mengatasi gangguan kesehatan
yang umum
PENGKAJIAN
1. Menentukan kemampuan klien untuk
memlihara diri sendiri
2. Melengkapi dasar-dasar rencana perawatan
individu
3. Membantu menghindarkan bentuk dan
pandangan klien
4. Memberi waktu kepada klien untuk
menjawab.
FISIK
1. WAWANCARA
a. Pandangan kesehatannya
b. Kegiatan yang mampu dilakukan
c. Kebiasaan merawat diri sendiri
d. Kekuatan fisik lanjut usia: otot,sendi, penglihatan,
dan pendengaran
e. Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, BAB/BAK
f. Kebiasaan gerak badan / olah raga/senam lanjut
usia
g. Perubahan fungsi tubuh yang dirasakan
h. Kebiasaan memelihara kesehatan dan kebiasaan
dalam minum obat.
Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan dilakukan
dengan cara inspeksi, palpasi
, perkusi, dan auskultasi
untuk mengetahui perubahan
fungsi tubuh (Head to too )
Psikologis
1. Apakah mengenal masalah-masalah utamanya
2. Bagaimana sikapnya terhadap proses penuaan
3. Apakah dirinya merasa dibutuhkan atau tidak
4. Apakah optimis dalm memandang suatu kehidupan
5. Bagaimana mengatasi stress yang dialami
6. Apakah mudah dalam menyesuaikan diri
7. Apakah sering mengalami kegagalan
8. Harapan pada saat ini,akan datang
dikaji fungsi kognitif: daya ingat, prosespikir, alam
perasaan, orientasi, dan kemampuan dalam
penyelesaian masalah.
Sosial ekonomi
1. Sumber keuangan
2. Kesibukan dalam waktu luang
3. Dengan siapa dia tinggal
4. Kegiatan organisasi
5. Pandangan terhadap lingkungannya
6. Berhubungan dengan orang lain diluar rumah
7. Ketergantungannya
8. menyalurkan hobi atau keinginannya dengan
fasilitas yang ada.
Spiritual
1. Melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya
2. Mengikuti, terlibat aktif dalam kegiatan
keagamaan
3. Bagaimana cara lanjut usia menyelesaikan
masalh apakah dengan berdoa
4. Apakah lanjut usia terlihat sabar dan tawakal
Pengkajian dasar

1.Temperatur
2.Pulse
3.Respiratory Rate kecepatan,
irama
4.Blood plesure
Sistem persyarafan
1. Kesimetrisan raut wajah
2. Tingkat kesadaran adanya perubahan dari
otak
3. Mata: kejelasan, katarak
Pupil: kesamaan, dilatasi
Gangguan sensori
Ketajaman mendengaran
Adanya sakit dan nyeri
Sistem pencernaan
1. status gizi
anoreksia, tidak direka , mual, dan mulut
mengunyah dan menelan
keadaah gigi, rahang, mual muntah
auskultasi bising usus
palpasi apakah perut kembung dan
apakah ada konstipasi
Sistem musculoskeletal
1. Kontraktur, atrofi otot, mengecilkan tendon,
kekuatan otot
2. Gerakan sendi
3. Tingkat mobilisasi
ambulasi dengan atau tanpa bantuan/peralatan
4. keterbatasan gerak
5. Kemampuan melangkah atau berjalan
paralysis
kifosis, lordosis, sklerosis
Conclusion : pemeriksaan pada
lansia secara holistic, dengan
prinsip " Tripple", yaitu sabar,
simpatik dan service
any question…….???

Anda mungkin juga menyukai