Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Sipil
Universitas Kristen Indonesia Toraja
ALUR PELAYARAN
• ALUR PELAYARAN DIGUNAKAN UNTUK
MENGARAHKAN KAPAL YANG AKAN MASUK
KE KOLAM PELABUHAN.
• PERENCANAAN ALUR PELAYARAN
DITENTUKAN BERDASARKAN KAPAL
TERBESAR YANG AKAN MASUK KE
PELABUHAN.
ALUR PELAYARAN
Pelampung Hijau A
A
Pelampung Merah
H d G R P S K
d = draft kapal (kapal terbesar yang menggunakan pelabuhan)
G = gerak vertikal kapal karena gelombang dan squat
R = ruang kebebasan bersih (min. 0,5m u/ dasar laut berpasir
dan 1,0m untuk dasar karang)
P = ketelitian pengukuran
S = pengendapan sedimen antara dua pengerukan
K = toleransi pengerukan
Kapal
Draft kapal
Elevasi dasar
Ruang kebebasan bersih alur nominal
Ketelitian pengukuran
Endapan antara
dua pengerukan
∆ 𝑭𝒓𝟐
𝒛 = 𝟐. 𝟒 𝟐
𝑳𝒑𝒑 𝟏 − 𝑭𝒓𝟐
∆= 𝒅 ∙ 𝑳𝒑𝒑 ∙ 𝑩
𝑽
𝑭𝒓 =
𝒈𝒉
Kapal
Ruang kebebasan bruto Draft kapal
Elevasi dasar
Ruang kebebasan bersih alur nominal
Ketelitian pengukuran
Jalur gerak
B
180% B
4,8B
1,8B
Lebar keamanan
150% B
1,5B
Lebar keamanan
1,5B
150% B
B
1,8B
Lebar alur pelayaran (2 jalur)
Lebar keamanan
7,6B
1,0B
Jalur gerak
B
180% B
1,8B
Lebar keamanan
1,5B
150% B
Kolam pelabuhan
KOLAM PUTAR
Luas lingkaran dengan jari-jari = 1,5 Loa
Apabila menggunakan kapal tunda (tug boat), luas kolam putar minimum adalah luas lingkaran
dengan jari-jari = 1,0 Loa.