Anda di halaman 1dari 82

• Struktur kimia yang bermacam-macam

• Berperan sebagai koenzim atau kofaktor


pada reaksi enzimatik
• Dapat di sintesa oleh tumbuh tumbuhan
(kec. Vit. B12)
• Jarang menimbulkan keracunan
• Ekskresi melaui urine
• Tidak stabil dalam penyimpanan  selalu
ada dalam diet
VITAMIN C VITAMIN B-KOMPLEK

Melepaskan Hematopoietik Lain lain


Energi Vitamin B6
Folic acid
Thiamine B1 Thiamine B1
Vitamin B12
Riboflavin B2 Folic Acid
Vitamin B6
Niacin B3 Niacine B3
Pantothenic Acid
Biotin
Vitamin B6
James Lind Albert von Szent-Györgyi Nagyrapolt
L Aktifitas biologis
2 bentuk isomer
D
• Kristal putih
• Tak berbau
• Stabil dalam
• Larutan asam
• Suhu dingin
• Peka terhadap
• Pemanasan
• Oksidasi (Cu  pereduksi kuat )
• Sinar matahari
• Larutan alkali
Enzim
asam dehidroaskorbat reduktase
EKSRESI

Urine

Asam Asam Asam


askorbat oksalat dehidroaskorbat
Struktur yang sederhana tetapi fungsinya sangat
compleks peranannya didalam tubuh

Sintesis kolagen Sintesis tyrosin

Sintesis carnitin Katabolisme tyrosin

Sintesis neurotrasmiter

Reaksi yang lebih spesifik Sebagai enzym katalisis pada beberapa


reaksi yang mengandung mineral (copper dan besi) sebagai
kofaktor

Reducing agent (anti oksidan) mempertahankan atom copper dan


besi pada metalloenzym
Sintesis kolagen
Asupan kurang 3- 4 bulan

Gangguan pembentukan jaringan kolagen


dan dinding pembuluh darah

SCURVY / skorbut Perdarahan dan anemia


T cell
Dosis di atas 1 g/hari

Mual Diare Kram perut Batu ginjal

Kadar Vit. C
Cat Sodium 2.6 – dichlorofenol indofenol
dalam darah
Kristal putih (C12H17N4OS)

Pyrimidine Methylene bridge Thiazole


kadar thiamin
Mudah teroksidasi
Tiochrome

In aktive

Dipanaskan

Terdistruksi Stabil
Raw Fish Enzyme thiaminase

Paralisis de chastek

Anti thiamin
coffee Blueberries
Polyhydroxyphenols Tannic
Tea Black currants
chlorogenic
Betel nuts Brussel sprouts
Caffeic acid
Red cabbage
tergantung dari jumlah yang ada
didalam intestinal

Thiamin
phyrophosphokinase Thiamin phyrophosphat
(TPP)

ATP ADP
Thiamin transporter

ThTr 1 ThTr 2
Kerusakan pada
Defisiensi thiamin
gen SLC19A2

Mengkode-kan ThTr 1

ThTr 1
Alkohol dan
ThTr 2
Koenzim Non-Koenzim
Energy transformation Membrane and
nerve conduction
Synthesis pentosa

nicotinamide adenine
dinucleotide phosphate
(NADPH)
Energy transformation

Thiamine Tiamine phyrophosphate (TPP)

Asetil KoA
Asam piruvat
CO2
Reaksi
dekarboksilasi
oksidatif Suksinil KoA
Asam ketoglutarat
CO2
Reaksi
transketolase
Reaksi dekarboksilasi oksidatif Reaksi transketolase

Piruvat

Thiamine Pyruvate
Ribosse 5-P
PP CO2 dehydrogenase
Acetyl CoA
Xylulose 5-P

Transketolase Thiamine PP
Oxaloacetate Citrate

Sedoheptulose 7-P
Malate Isocitrate

CO2
Glycceraldehyde 3-P
Fumarate α-Ketoglutarate
Thiamine
PP

α-Ketoglutarate CO2
dehydrogenase

Succinate Succinyl CoA


Gangguan pencernaan /
Diet kurang kerusakan organ

Berat
Gangguan pertumbuhan Polineuritis,
disertai perubahan
Kurangnnya TPP kardiovaskular dan oedema

Wernicke Korsakoff Gangguan saluran pencernaan


syndrome
Polineuritis
disertai dengan perubahan kardiovaskular dan oedema

Dry

Beri-beri Wet

Acut pernicious

Dry beriberi
peripheral neuropathy, atrophy

Wet beriberi
dilated cardiomyopathy Due to
peripheral dilation of arterioles
Wernicke Korsakoff syndrome
• Ataxia Confusion
(inability to coordinate muscular
movements due to nervous disorders).
• Confusion
• Memory loss/confabulation
(to fill in gaps in memory by fabrication).
• Opthalmoplegia
Can’t follow light source.
• Nystagmus
involuntary jerking of the eye
KEBUTUHAN
• Umur
• Aktifitas
• Besarnya tubuh
• Kehamilan dan laktasi
• Diet lemak dan protein,  Tiamin,
• Diet tinggi karbohidrat ,  tiamin
• Keadaan demam
• Kristal berwarna kuning orange
• Stabil pada pemanasan dan asam AIR
• Tidak muda teroksidasi
• Peka terhadap sinar UV
• Heterotricyclic , terikat pada ribitol
• Pigmen bebas
• Riboflavin fosfat
• Flavo protein
FMN

FAD

Riboflavin fosfat Histidine Cysteine

FAD pyrophosphate FMN phosphatase


FAD FMN Riboflavin

Nucleotide phosphatase
Riboflavin phosphate Riboflavin
Alkaline phosphatase
Saturable

Free Riboflavin Energy dependent

sodium dependent carrier


(riboflavin transporter 2, abbreviated RFT-2),
Phosphorylated

Flavokinase Albumin
Riboflavin FMN
ATP ADP
Plasma

FAD sysnthetase
FMN FAD
ATP PPi

dephosphorylated
Riboflavin FMN Gugus prostetik enzym
komponen koenzim oksidasi – reduksi
FAD
Rantai respirasi dari
metabolisme sel

Flavoenzim atau
flavoprotein

Transport elektron
Metabolisme

Protein

Karbohidrat
FAD
Asam amino
Aktif
Asam lemak

Flavoprotein
+ 1/ lebih logam Sebagai kofaktor Metaloflavoprotein

Siklus katalitik Direduksi secara reversibel FMNH2 dan FAD H2


Pellagra Fisura

kekurangan niascin + sudut mulut (cheilosis)


Riboflavin lipatan telinga
hidung

Perlukaan pada kulit Gangguan pada mata

Glossitis Vaskularisasi kornea


Fotofobia
Merah
Mata kering
Fisura Glossitis
• Diet tinggi karbohidrat rendah protein,
sumber nabati laiinya
• Gangguan pada GIT yang menyebabkan
nafsu makan menurun
• Proses penyembuhan luka
• Masa pertumbuhan, kehamilan, dan
meneteki
Pellagra Preventiv (PP) factor

Niacin amid Senyawa amida dari Niacin

Menjadi Nikotin amida


Niacin = Asam nikotinat
(Turunan pidirin)

Komponen tak beracuni

Alkaloid nikotin
Kristal putih berbentuk jarum
C5H4COOH (Asam piridin 3 karboksilat)

Larut dalam air


Stabil terhadap panas
Fosforilasi Adenilasi

ATP
Nicotinat NMN koenzyme NAD+
Gugus amida
glutamin Fosforilasi

NADP+
(koenzyme)
Tryptophan

Hati Ginjal

Piridoksal fosfat
URINE N metil nikotin amida
Reaksi biokimia

Koenzim
NAD+
Reaksi Oksidasi Reduksi Transfer elektron (hidrogen)
NADP+
FMN, FAD ,
dan Enzim dehirogenase
Meningkatkan fungsi saraf

Replikasi dan perbaikan DNA

Menurunkan Triasilgliserol
PELLAGRA
Demensia
3D Dermatitis
diarrhoea

Kulit Sistem pencernaan Neurologis


Bersisik lidah merah terang Sakit kepala

Kulit tebal muntah Disorientasi

Ruam berpigmen diare Kelelahan


gelap
Depresi
karena banyak ditemukan dalam
Bahasa Yunani “Dimana -mana" sebagian besar makanan.

Asam pantoat
Senyawa amida Kristal putih
β-alanin

• Stabil dalam pemanasan basah, oksidasi, dan reduksi, tetapi


rusak dalam pemanasan kering pada media asam dan basa
• Stabil dalam larutan netral
Fosforilasi oleh ATP

Penambahan Sistein
Gugus Adenin
Dekarboksilasi koenzim KoA
Gugus Rhiol
Adenilisasi oleh ATP

Fosforilasi pada
bagian ribosa
Sebagai bagian dari koenzim A (CoA):

Pembawa gugus Asil pada


reaksi oksidasi

Sintesa asam lemak


Gugus thiol
Reaksi Asetilasi

Proses dekarboksilasi oksidatif,


dimana TPP juga berperan
Asil KoA (acyl CoA)

Aktivasi asam asetat Karbohidrat

Yang didapt dari Asam amino Siklus krebs

Lemak

kombinasi dengan obat sulfonamid sehingga mudah untuk di eksresi

Sebagai prekusor kholesterol

Penyediaan energi
Aktivasi asam lemak Lipogenesis
Oksidasi lemak

Pembentukan hormon steroid, yang berikatan dengan kholesterol


dan asam asetat

Aktivasi asam amino untuk berbagai reaksi sintesis


Jarang terjadi Antagonis

asam tiopanat
Sakit kepala

Mudah Lelah

Depresi mental

Ganguan CV dan GI

Parastesia / anastesia

Biasanya bersamaan dengan defisiensi vitamin B kompleks lainya


Terdapat 6 vitamer

Bentuk aktif
Absopsi semua jaringan tubuh

Fosforilasi
ATP Pyridoxal kinase

ADP
Pyridoxal Pyridoxamine

• Piridoxal fosfat dan piridoksamin fosfat  bentuk


lebih poten dan aktif sebagai koenzym pada
metabolisme tubuh
• Piridoksal fosfat  metabolit utama dalam plasma,
URINE Asam piridoksat
Piridoksal phosphat dan piridoksamin fosfat
Metabolisme protein

Trasaminase dan Dekarboksilase AA


Coenzyme
Deaminase
Piridoksal phosphat

Sintesa niassin Asam amino triptofan

Absorbsi Asam Amino masuk ke


Transport aktif
dalam sel

Sintesa
Penggabunag asam amino ke HEM
Hemoglobin
Piridoksin
Reaksi Transsulfurisasi

Transfer sulfur dari


Asam amino serih Sistein
metionin
Pemanasan susu TBC
Orang tua BUMIL formula bayi pemakaian INH

Pellagra

Dosis 1- 2 g/hari
dapat meracuni saraf
• Vitamin H
• Kristal berbentuk jarum panjang
• Turunan dari Imidasol
• mengandung sulfur

Ureido ring

Thiophene ring
Valeric acid side chain
Bebas

Emzim proteolitik

Lepas
Terikat Protein
Pepsin
Passive diffusion
(dosis farmakologis)

Sodium-dependent
multivitamin transpoter (SMVT)
Faces

Urine

3-6 x lebih banyak daripada yang


dimakan
N karboksi biotinil lisin
Komponen spesifik dari sub unit multi enzim yang mengkatalisa
reaksi karboksilasi

Enzyme piruvat Karboksilasi

Propionil ko A karboksilase
-metil krotonil ko A karboksilase
Proses deaminasi gugus AA

Serin Asam Aspartat Treonin


Pertumbuhan sel dan replikasi DNA dan RNA
Menjaga rambut, kuku, kulit, dan kelenjar keringat
Mencegah kebotakan rambut dan beruban

Membantu mengurangi rasa nyeri otot

Membantu dalam mempertahankan gula darah


Anti biotika Putih telur
Avidin

Gangguan Dermatitis Otot kehilangan


pertumbuhan kontrol
Folacin Asam Pteroil Glutamat PGA Vitamin M

Bahasa Latin Folium Daun

• Senyawa berwarna kuning


• Sedikit larut dalam air, dan pada larutan netral dan
alkali
• Tahan terhadap panas
• Larutan asam, tidak stabil
• Sensitif terhadap sinar
Terdiri dari

Cincin hetero bisilik petridine

Para Amino Betoat acid (PABA)

Glutamate acid
Tidak dapat mensintesa PABA atau menggabungkan Asam
Hewan Glutamat pada Asam Pteroat  Asam Folat dalam dietnya

Asam Folate

Tanaman

Poliglutamat
3 sampai 7 gugus glutamat

Sulit diserap
Folil poliglutamat
Asam folat hidolase Pteroil monoglutamat
NADPH
Tetrahidro folate
reduktase
NADP

Tetrahidro folat
(H4 Folat)

N5 metil H4 Folat
Oral
N5 formil H4 Folat
Paling stabil
(asam Foliat) Parentral

Asam folat Folat reduktase


tereduksi

Dalam usus Gugus formil Gugus metil

Asam folat berkonjugasi dengan


petaglutamil
Faces

Urine
Pembawa molekul C tunggal

NADPH NADP Asam askorbat


Terta hidrofolat
Asam folat
Dehidrohidro folat reduktase (H4 Folat)

Trimetroprim Ametopterin (methotrexat)


Penghambat selektif enzim dehidro Penghambat enzim dehidro folat
folat reduktase pada bakteri gram reduktase pada bakteri dan
negatif, tetapi sedikit pada mamalia manusia

Sumber “single carbon”


Metil Metilen Metenil Formil Formino
Serin sumber C tunggal bagi H4 Folat

N5 N10 metilen H4 fosfat


Gugus hidroksimetil H4 Folat
+ Glisin

N5 N10 metilen H4 fosfat

Direduksi Dehidoksilasi

N5metil H4Folat N5N10 metenil H4Folat

Fungsi kobalamin menyediakan karbon


pada posisi 8 dari purin
Donor metil dalam
homosistein
Purin komponen nucleoprotein

Isomerisasi
N5N10 metenil H4Folat N10 formil H4Folat

Penyedia karbon pada posisi 2 cincin purin


N5formil H4 (asam folinat)

Asam folinat

H4Folat yang menerima gugus formimino glutamat  N5


formino H4 Folat, deaminasi  N5 H10 metenil H4 Folat,
isomerisasi  folinat
Masukan Absopsinya terganggu Metabolisme yang
kurang adekuat (gangguan usus) abnormal

Megaloblastik Glositis Ganguan GIT Nural tube


anemia defects
Pernicious anemia= faktor ekstrinsik dari Castle
• 4 cincin (tetrapirol) Porfisim + ion cobalt di tengah
• 5.6 dimetil benzimidazole
• Ribosa
• fosfat
Gugus CN dapat diganti dengan gugus lain seperti

Cobalt + nitrit Cobalt + hydroxyl Cobalt + sianida

Sianida VitaminB12b Vitamin B12c


Aquocobalamin / Nitrocobalamin
Hydroxycobalamin

Vitamin B 12a
Cyanocobalamin Sianida

Vitamin B12
• Cobalamins yang tertelan harus dibebaskan dari matrik
makanan
• Yang Terikat di popipeptida di makanan
• Dibebaskan oleh pepsin
• Berfungsi pada pH
• Membutuhkan produksi yang memadai HCl
• Cobalamin yang dibebaskan berinteraksi dengan
• R-binders (R-protein), Transcobalamin (TC), Haptocorrin (HC)
• R protein (found in saliva and gastric juice)
• Non-specific
• Complex moves from stomach into SI
• In duodenum, R protein is hydrolyzed by proteases,
Inhibited by pancreatic insufficiency
• Cobalamin berikatan dengan IF di proximal
intestine
• Cobalamin-IF complex travel to ileum
• Binds to receptors and is slowly absorbed
into enterocyte
• Dapat melalui passive diffusion, ketika
pemberian berdasarkan jumlah farmakologis
diberikan
• Used for people not producing IF
In Circulation
Cobalamins bound to one of three proteins called
transcobalamins
• TC-I = binds 90% of vitamin B12 and may function as
circulating storage form (hoptocorrin)
• TC-II = carries newly absorbed cobalamin to tissues
and helps with uptake of cobalamin
• Receptors on cells for TCII
• TCI-II = delivers cobalamin from periphery back to liver
• Methylcobalamin and adenosylcobalamin found
primarily in blood
Metilasi homo sistein Metionin

Metilen kobalamin (koenzim)


Koenzim N5metil H4 (sumber metil)

Isomeriasi Metil-malonil KoA Suksinil KoA

L metil malonil KoA (enzim)


5 deoksi adeosil kobalamin (koenzim)

Hematopoiesi Pembentukan sel darah merah

Pada hewan Mempercepat pertumbuhan


Penumpukan Gangguan H4 Folat Anemia
N5metil H4 folat metilasi megaloblastik
homosistein

Homosistinuria
Defisiensi neurologis
Dan
Metil melonil metionin
aciduria

Defisiensi faktor Kobalamin Anemia


intrinsik dari Castle tidak dapat pernisiosa
diserap

Anda mungkin juga menyukai