Anda di halaman 1dari 27

SSCT

Adhyatman prabowo
Sejarah
• Joseph M. Sack (New York Veteran
Administration Mental Hygiene Service)
Area Diungkap
1. KELUARGA (ayah, ibu, unit keluarga)
2. SEX (sikap terhadap wanita, dan sikap
terhadap heterosexsual)
3. INTERPERSONAL RELATIONSHIP
(sikap terhadap atasan, kawan
sederajat, bawahan)
4. SELF CONCEPT (ketakutan, masa lalu,
masa depan, sikap terhadap
kemampuan diri)
Administrasi
• Bisa dibacakan, bisa diminta menulis
sendiri
• Terpenting : “kerjakan/jawab secepat
mungkin, apa yang terlintas pertama”.
Rating Scoring
• 2 = severely disturbed & appears to
require therapy
• 1 = middly disturbed. Has emotional
conflict but appears able to handle
• 0 = no significant disturbance
• X = unknown insufficient evidence
MMPI
[MINNESOTA MULTHIPASIC
PERSONALITY INVENTORY]
SEJARAH
• Dikembangkan pada 1940 oleh : S.R.
Hathaway (psikolog) & J.C. McKinley
(psikiater)
• Tujuan : memberikan gambaran akurat
tentang dimensi-dimensi kepribadian yang
penting dalam pemeriksaan klinis
• Sebagai pelengkap pemeriksaan obswan
berdasar gejala-gejala (symptoms) gangguan
dalam DSM IV [analogy dokter dan hasil lab]
Sejarah MMPI di Indonesia
• Dikembangkan pada 1973 oleh para
psikiater : W.M. Roan, Yul Iskandar, dan
R. Salan
• Adaptasi masih dirasa kurang tepat (pada
orang normal beberapa skala
menunjukkan T-Score masih diatas 70).
Hal ini karena persoalan bahasa yang
kurang lugas dan keterkaitan nilai serta
budaya yang berbeda
Lanjutan
• Diadaptasi ulang dengan revisi atas kekurangan
dari MMPI edisi I, dengan team terdiri dari 3
psikiater dan 2 psikolog
• Hasil penelitian pada 60 mahasiswa FK UI -
yang berdasar pengamatan (selama magang)
dapat dipastikan tidak menunjukkan gangguan
klinis dan menjalani tes secara sukarela –
menunjukkan hasil lebih baik (T-Score semua
skala < 70)
• Setelah melalui penelitian lebih luas, MMPI edisi
II beserta normanya diterima
Struktur MMPI
Tersusun atas :
504 item klinis & beberapa skala validitas
46 item minat berdasar jenis kelamin
16 butir duplikasi
TOTAL 566 ITEM
 2 domain skala asli (validitas dan klinis)
dan domain skala penelitian
SKALA VALIDITAS

• Skala tidak diisi [?]


• Skala kebohongan (Lie) [L]
• Skala keliru isi (False) [F]
• Skala koreksi (Correction) [K]
15.Sekali-kali aku berpikir tentang hal yang
buruk untuk diutarakan.
30. Kadang-kadang aku merasa ingin
mengumpat-caci.
45. Aku tidak selalu mengatakan yang
benar.
60. Aku tidak membaca setiap tajuk rencana
surat kabar harian.
75. Aku kadang-kadang marah.
Skala Lie (L)
• Berisi “dosa-dosa kecil” yang umum setiap
manusia melakukan
• Jawaban yang dihitung adalah yang
“TIDAK” atau menyangkal dosa kecil tsb
yang itu berarti pasti bohong
• Semakin tinggi skor L artinya : usaha
faking good dengan tidak jujur atau kaku
dan moralistik (represi dan tegang?)
• Semakin rendah : sangat jujur
14. Aku suka mencret-mencret 17. Ayahku seorang yang baik.
sekali sebulan atau lebih.
54. Aku disukai oleh
23. Aku tergangu oleh kebanyakan orang yang
serangan rasa mual dan mengenalku.
muntah-muntah.
112. Aku sering merasa perlu
27. Ada kalanya aku dimasuki mempertahankan dengan
roh jahat. gigih apa yang kuanggap
31. Aku bermimpi buruk benar.
beberapa malam sekali. 113. Aku yakin manfaat dari
40. Pada umumnya aku lebih pengeterapan hukum.
senang duduk melamun 164. Aku suka mempelajari
dari pada mengerjakan dan membaca tentang apa
yang lain yang sedang kukerjakan.
139. Kadang-kadang aku 169. Aku tidak takut mengurus
merasa seakan-akan aku uang.
harus melukai diriku
sendiri atau orang lain..
Skala False
• Berbicara tentang pendekatan kebanyakan
orang normal
• Kotak BENAR : tidak banyak orang normal
mengalami demikian
• Kotak SALAH : banyak orang normal mengalami
demikian
• Semakin tinggi skor : semakin jauh dari
kebanyakan orang normal (faking bad atau
benar patologis?)
• Semakin rendah skor : semakin berada pada
garis tengah kurva normal
96. Aku sedikit sekali 30. Kadang-kadang aku
bertengkar dengan merasa ingin mengumpat-
keluargaku. caci.
39. Kadang-kadang aku ingin
membanting barang-
barang.
124. Banyak orang
mempergunakan cara-
cara yang agak kurang
jujur untuk memperoleh
keuntungan, daripada
kehilangan keuntungan
tersebut.
138. Kritik dan teguran sangat
menyakiti hatiku.
316. Hampir setiap orang akan
berbohong untuk
menghindari kesulitan.
Skala K
• Mengungkap sikap terhadap tes sekaligus
defensif terhadap psikopatologi
• Kotak BENAR (1 item) : usaha menutupi?
• Kotak SALAH : usaha menutupi?
• Semakin tinggi skor : faking good dan
defensif?
• Skor sedang : seimbang
• Semakin rendah skor : self disclosure
tinggi atau faking bad?
Beberapa Pola Tidak Valid

70 70

50 30 50

? L F K ? L F K
100

70 70

50 50

? L F K ? L F K

Random BENAR atau PATOLOGIS? Random SALAH


70 70

50 50

? L F K ? L F K

FAKING BAD FAKING GOOD


70

50

? L F K

malingering
SKALA KLINIS
• Skala Hipocondriasis [ 1- Hs ]
• Skala Depresi [2–D]
• Skala Histeria [ 3 – Hy ]
• Skala Deviasi Psikopat [ 4 – Pd ]
• Skala Minat [ 5 – Mf ]
• Skala Paranoid [ 6 – Pa ]
• Skala Psikastenia [ 7 – Pt ]
• Skala Schizofren [ 8 – Sc ]
• Skala Hypomanic [ 9 – Ma ]
• Skala Introversi sosial [ 0 – Si ]
23. Aku tergangu oleh 2. Nafsu makanku baik.
serangan rasa mual 3. Aku bangun dengan rasa
dan muntah-muntah. nyaman hampir setiap
29. Dalam seminggu aku pagi.
beberapa kali 7. Tangan dan kakiku
terganggu oleh biasanya terasa cukup
penyakit lambung hangat.
(maag). 9. Aku sanggup bekerja
43. Tidurku sering sebagaimana biasanya.
terganggu dan terjaga. 18. Aku jarang sekali
terganggu sembelit
(kesukaran buang air
besar).
5. Aku mudah terbangun 2. Nafsu makanku baik.
oleh suara berisik. 8. Kehidupanku sehari-hari
13. Aku bekerja dalam terisi penuh dengan hal-
ketegangan yang hal yang menyenangkan
sangat besar. dan menarik.
32. Aku merasa sukar untuk 9. Aku sanggup bekerja
memusatkan perhatian sebagaimana biasanya.
pada suatu pekerjaan. 18. Aku jarang sekali
41. Aku pernah mengalami terganggu sembelit
tidak dapat mengurus (kesukaran buang air
sesuatu selama berhari- besar).
hari, sampai berbulan- 30. Kadang-kadang aku
bulan, karena tidak merasa ingin
dapat memulainya. mengumpat-caci.
10. Aku sering merasa 2. Nafsu makanku baik.
seolah-olah ada yang 3. Aku bangun dengan rasa
menyumbat dalam nyaman hampir setiap
leherku. pagi.
23. Aku tergangu oleh 6. Aku senang membaca
serangan rasa mual dan berita kejahatan di surat
muntah-muntah. kabar.
76. Aku sering murung. 7. Tangan dan kakiku
179. Tanganku sering biasanya terasa cukup
gemetar bila aku hangat.
mencoba melakukan 8. Kehidupanku sehari-hari
sesuatu. terisi penuh dengan hal-
238. Pada saat-saat tertentu hal yang menyenangkan
aku merasa gelisah dan menarik.
sekali, sehingga tidak 9. Aku sanggup bekerja
dapat duduk tenang. sebagaimana biasanya.
16. Aku merasa bahwa 82. Setiap orang yang
hidup ini tidak adil. mampu dan mau bekerja
21. Aku pernah ingin sekali keras mempunyai
lari dari rumah. kesempatan untuk
24. Aku merasa tak seorang berhasil.
pun yang mengerti akan 91. Aku tahan dijadikan
diriku. bahan lelucon.
32. Aku merasa sukar untuk 107. Pada umumnya aku
memusatkan perhatian cukup senang.
pada suatu pekerjaan. 137. Aku berpendapat
35. Seandainya orang- bahwa kehidupan
orang tidak keluargaku sama
menghalangi, aku akan menyenangkan dengan
dapat lebih berhasil. kebanyakan keluarga
38. Dalam suatu masa yang kukenal.
tertentu waktu masih 170. Aku tidak terganggu
muda aku pernah oleh apa yang orang
melakukan pencurian pikirkan tentang diriku.
kecil-kecilan.
SKALA PENELITIAN
• Skala Anxiety [A]
• Skala Represi [R]
• Skala Manifest Anxiety [ Mas ]
• Skala Ego Strength [ Es ]
• Skala Sakit punggung (low back) [ Lb ]
• Skala Caudality [ Ca ]
• Skala Dependency [ De ]
• Skala Dominance [ Do ]
• Skala Social responbilty [ Re ]
• Skala Prejudice [ Pr ]
• Skala Status sosial [ St ]
• Skala Kontrol [ Cn ]

Anda mungkin juga menyukai