Anda di halaman 1dari 36

FILARIASIS

Filariasis :
penyakit infeksi yang disebabkan oleh nematoda
(roundworms)  kerusakan pada jaringan limfatik dan
subkutan.

Ada 8 spesies utama yang menginfeksi manusia

Wuchereria bancrofti
Brugia malayi Filariasis limfatik
Brugia timori.

Onchocerca volvulus  Onchocerciasis


(river blindness).
Jarang :Loa loa, Mansonella perstans,
M. streptocerca, M. ozzardi,
W. bancrofti tersebar luas terutama Papua & NTT
Brugia malayi endemisitas lebih tinggi
Brugia timori  NTT & Maluku Selatan
Hospes perantara: Arthropoda

W.Bancrofti: Nyamuk Culex, Anofeles, Aedes


B. Malayi : Nyamuk Mansonia, Anofeles
O.Volvulus : Simulium (blackfly)
Loa-loa : Chrysops (deer fly)
M.Ozzardi : Culicoides
M.Perstans: Culicoides
M.Steptocerca : Culicoides
Wuchereria bancrofti
 HD : manusia, menyebabkan Filariasis
bancrofti (Wuchereriasis bancrofti).
 Di negara-negara tropis dan sub tropis
 Vektor : nyamuk Culex fatigans
 Vivipar (larvipar)
Morfologi
• Cacing dewasa hidup di kelenjar
limph.
♂ : 40 x 0,11mm ♀ : 80-100 x
0,24 mm
Bentuk : silindris, langsing seperti
rambut

• Microfilaria : ditemukan terutama


malam hari (Nocturnal Periode).
Bentuk : silindris
Cephalic space : panjang = lebar
Inti : teratur
Ekor : runcing dan tidak berisi inti
Lekuk badan : hafas (smooth)
Daur Hidup
• Cacing dewasa melahirkan microfilaria di kel.
limph HD → diisap oleh nyamuk (vector) → di
tubuh vector menjadi infektif (stadium III) →
vector menusuk manusia/HD → bentuk infektif
masuk dan dewasa di pembuluh/kel. limph. →
filariasis.
Bila kronis, cacing dewasa yang mati di
pembuluh/kel. limph → elephantiasis

• Pre paten periode : ± 1 tahun


Daur Hidup
Gejala klinis
• Secara klinis dikenal 2 stadium :
1. Stadium inflamasi
 Demam, sering hilang timbul
 Lymphangitis
 Lymphadenitis
2. Stadium obstruksi
 Lymph varices, terutama pada inguinal, axilla, alat genital
 Hydrocele
 Obstruksi dan varices
Hasil akhir filaria → Elephantiasis
Gejala klinis
• Elephantiasis o/k W. bancrofti terjadi pada

1. Tungkai atas dan bawah (termasuk paha )


2. Alat genital
3. Mammae, terutama pada wanita
Diagnosa
• Menemukan microfilaria dalam darah tepi
malam (Nocturnal Perode), pkl. 22.00 -
02.00.
• Microfilaria dalam cairan hydrocele, atau
ascites
• Test serologi
Terapi
• DEC (Dietyhlcarbamazine), dengan cara :
– Jangka pendek : DEC 5 mg/kgBB → 6 hari
– Jangka panjang : DEC 3-4 mg/kgBB → 10 hr

• Elephantiasis hanya dapat diatasi dengan


pembedahan, tetapi sulit untuk sembuh
seperti sedia kala.
Brugia malayi
• HD : manusia, menyebabkan Filariasis
malayi (Brug’s Filaria).
• Terutama di negara-negara Asia
• Vector : terutama nyamuk Mansonia
uniformis (di pedesaan) dan Anopheles
spp. (di perkotaan)
• Vivipar (larvipar)
Morfologi
• Cacing dewasa
♂ : 13-23 x 0,09mm
♀ : 40-55 x 0,16 mm
bentuk slindris, seperti benang
dan bewarna putih
• Microfilaria ditemukan malam
hari (Nocturnal Periodic).

• Cephalic space : panjang = 2x


lebar
Ekor : runcing dan memiliki 2
inti
Inti : kasar dan tdk teratur
(over lapping)
Lekuk tubuh : kinky (patah-
patah)
Daur hidup
Gejala klinis
• Sama dengan W. bancrofti hanya saja
Elephantiasis yang disebabkan Brugia
malayi hanya pada tungkai bawah yaitu di
bawah lutut.
Tanda & Gejala:

Asymptomatic microfilaremia.
Lymph edema  elephantiasis
Hydrocele  scrotal elephantiasis.
Lymphangitis, lymphadenitis  demam
Pulmonary tropical eosinophilia syndrome
(Batuk nokturnal, wheezing, demam, eosinophilia).
Gatal, dermatitis,
Onchocercomata (subcutaneous nodules)
Buta
Sakit kepala
Arthralgia
Erupsi papular
Pigmentasi
Hepatomegaly.
Klasifikasi limfedema filariasis oleh WHO:

Grade I : biasanya pitting edema, menghilang spontan


dengan peninggian.

Grade II : biasanya non pitting edema, yang tidak


menghilang spontan dengan peninggian

Grade III (elephantiasis): peningkatan yang hebat


dari grade II limfedema, disertai
dermatosclerosis dan lesi papilomatous.
Elefantiasis
Pemeriksaan Laboratorium :

Diagnosa pasti :
Terdapat mikrofilaria pd sediaan darah.
 Pengecatan : Giemsa, Hematoxylin atau
Eosin.
Untuk mendapat mikrofilaria sulit
 Centrifugasi darah yg dilarutkan dlm
Formalin 2 % (CaraKnott's)
atau filtrasi melalui Nucleopore
membrane.

Mikrofilaria dan Filaria dewasa juga dapat


dilihat pada biopsi jaringan
Mikrofilaria B. malayi: panjang 177-230 m, berkelok-
kelok lebih patah, ekor tumpul dan memiliki dua inti
di ujungnya.

inti
Mikrofilaria

Filaria
dewasa
dalam
pemb.limf
Bila mikrofilaria / filaria dewasa tak didapat :

•Deteksi Antigen : immunochromatographic test


 Khusus Wuchereria bancrofti

•PCR

•Deteksi Antibody detection


Pemeriksaan Radiologis :

Bila terdapat Pulmonary Tropical Eosinofilia


Syndrome
 Foto Thoraks :
- Penebalan interstisial
- Nodul2 difus.

Ultrasound : Khusus scrotal, mammae


 “dancing” adult worms)

Utk melihat kerusakan sistim limfatik :


Lymphoscintigraphy.
PENGOBATAN:
Pengobatan massal
Tujuan: mengurangi jumlah mikrofilaria pada
masyarakat,  mengurangi transmisi
 pemutusan rantai transmisi
Obat yg diberikan :
DEC + Ivermektin
Atau Albendazol + Ivermektin
Atau Albendazol + DEC

Diberikan setiap 4 – 6 tahun


DEC
Dosis 6 mg/kgBB/hari sekali sehari atau dosis terbagi,
diberikan selama 12 hari.
Dosis terbagi lebih baik ok efek samping lebih ringan.
Hr ke 1 – 3 : 1-3 mg/kgBB sekali sehari
Hr ke 4 – 12 : 2 kali sehari
Fortifikasi garam dengan DEC.

Efek samping DEC: demam, sakit kepala, mialgia,


muntah, lemah dan asma  muncul dalam waktu 2
hari pertama, biasanya dalam waktu 12 jam
setelah dimulainya pengobatan dan dapat
menetap selama 3-4 hari.
Alb
Alb + Iv

Alb + DEC
Ivermectin tidak memiliki efek makrofilarisidal.
 dosis tunggal 400 g/kgBB.
Albendazol : 400 mg dosis tunggal

Pencegahan

Pendatang dianjurkan pemakaian insect repellent dan


kelambu.

DEC profilaksis.
Dosis 6 mg/kgBB/hari selama 2 hari setiap bulannya.
Kontrol vektor:  nyamuk dewasa: insektisida,
 larva nyamuk:
- lapisan minyak
- butir polystyrene di atas air
- predator biologis
- mengeringkan wadah air
Penatalaksanaan Elefantiasis:
 Peninggian tungkai
 Stoking elastis
 Perawatan kaki
 Dekompresi bedah
(shunt nodovenous)

Anda mungkin juga menyukai