Anda di halaman 1dari 25

Elnisa Asritamara

1310211053
Pneumonia Komuniti
Klasifikasi Pneumonia berdasarkan
Klinis & Epidemiologi
• Pneumonia Komuniti
• Pneumonia Nosocomial
• Pneumonia Aspirasi
• Pneumonia Pada Penderita
Immunocompromised
PNEUMONIA KOMUNITI
Definisi
• Adalah Peradangan pada parenkim paru yg didapat dari
masyarakat ( dluar RS )
Epidemiologi
• 70% dapat diidentifikasi dan 50% dr pneumonia
disebabkan oleh pneumokokus
• Pneumonia Komuniti 3% dari populasi
• Lansia >>
• Pada usia tua, biasanya disebabkan oleh bakteri
S.aureus
Etiologi
• Kebanyakan disebabkan oleh bakteri Gram positif
• Namun, bbrp waktu ini didapat bakteri Gram negatif juga
Etiologi
1. Klebsiella pneumonia 45,18%
2. Streptococcus pneumonia 14,04%
3. Streptococcus viridans 9,21%
4. Staphylococcus aureus 9%
5. Pseudomonas aeruginosa 8,56%
6. Streptococcus hemolyticus 7,89%
7. Enterobacter 5,26%
8. Pseudomonas spp 0,9%
Faktor Resiko
• Usia diatas 65 tahun
• Alkoholism
• Riwayat Asma
• Immunocompromised
• Infeksi pernafasan oleh virus
• Sakit parah yang menyebabkan kelemahan (ex : DM,
Uremia).
• Penyakit Pernafasan Kronik (ex: PPOK, Asma, Fibrosis
kistik)
• Kanker paru
Manifestasi Klinis
• Demam tinggi (>39oC)
• Menggigil dan atau berkeringat
• Dispneu
• nyeri dada pleuritik
• nafas dangkal dan cepat
• batuk non/produktif dengan sputumwarna merah
• sakit kepala, fatigue, atralgia
• kurang nafsu makan
• Takikardi, RR naik
• Bernapas dg otot tambahan
Diagnosis
• Anamnesis
• Gejala klinis
• Px Fisik
- Bagian yang sakit tertinggal saat bernafas
- Palpasi vocal fremitus dapat mengeras.
- Pada perkusi redup
- Auskultasi suara nafas bronkovesikuler sampai
bronchial disertai ronkhi basah halus sampai kasar
Diagnosis
• Px Penunjang
- Foto thorax PA/Lateral : Berupa infiltrate baru atau
progresif sampai konsolidasi di lobus yang terkena dgn
corakan bronkovaskuler kasar dan luas
Foto Toraks Normal Pneumonia
Diagnosis
• Diagnosis pasti pneumonia komuniti
1) Foto Thoraks
2) Ditambah dg 2/lebih gejala sbb :
- Batuk bertambah berat
- Perubahan 2arakteristik dahak/purulen
- Suhu tubuh >37,5 oC/ riwayat demam
- Px fisik : ditemukan tanda konsolidasi & ronkhi
- Leukosit >10.000 atau <4.500
Penilaian Derajat Keparahan
Penilaian Derajat Keparahan
Berdasarkan PDPI 2003, indikasi rawat inap pneumonia
komuniti :
• Skor PORT >70
• Bila penderita skor PORT <70, pasien ttp harus dirawat
inap asalkan dijumpai kriteria :
- Frek napas >30/menit
- PaO2/FiO2 <250 mmHg
- Gambaran rontgen paru mnunjukkan kelainan bilateral
- Gambaran rontgen paru >2 lobus
- Tek sistolik <90 mmHg
- Tek diastolik <60 mmHg
• Pneumonia pd pengguna NAPZA
Penilaian Derajat Keparahan
Berdasarkan American Thoracic Society
1) Kriteria Minor
- Frek napas >30/menit
- PaO2/FiO2 <250 mmHg
- Gambaran rontgen paru mnunjukkan kelainan bilateral
- Gambaran rontgen paru >2 lobus
- Tek sistolik <90 mmHg
- Tek diastolik <60 mmHg
Penilaian Derajat Keparahan
2) Kriteria Mayor
• Membutuhkan ventilasi mekanik
• Infltrat bertambah >50%
• Membutuhkan vasopressor >4 jam
• Serum kreatin >2 mg/dl / peningkatan 2 mg/dl pd
penderita gagal ginjal

Kriteria pasien perawatan intensif :


• Terdapat 1 dari 2 gejala mayor
• Terdapat 2 dari gejala minor
Penatalaksanaan
1) Penderita rawat jalan
• Istirahat di tempat tidur
• Minum secukupnya utk mngatasi dehidrasi
• Diberikan kompres/minum obat penurun panas
• Diberikan mukolitik dan ekspektoran
Penatalaksanaan
2) Penderita rawat inap di ruang rawat biasa
• Pemberian terapi oksigen
• Pemasangan infus u/ rehidrasi dan koreksi kalori dan
elektrolit
• Pemberian obat simptomatik, mis : mukolitik, antipiretik
• Pengobatan antibiotik <8 jam

3) Penderita rawat inap di ruang rawat intensif


• Sama seperti yang rawat biasa, hanya ditambahkan
ventilasi mekanik jk ada indikasi
Evaluasi Pengobatan
Prognosis
• Pada umumnya prognosis nya baik
• Tergantung dr faktor penderita, kuman
penyebab, penggunaan antibiotik yg adekuat &
optimal, perawatan yg baik & intensif
Pencegahan
• Pola hidup sehat, mis : berhenti merokok
• Vaksinasi ( vaksin pneumokokal & vaksin influenza )
- Diberikan pd kelompok dg resiko tinggi
- Kel : usia lanjut, peny kronik, diabetes, pjk, ppok,
HIV
REFERENSI
• PDPI ttg Pnmon Komuniti
• Ilmu Penyakit Paru Prof.Dr.H.Tabrani
• usu.ac.id

Anda mungkin juga menyukai