Kehamilan Ektopik Terganggu
Kehamilan Ektopik Terganggu
Definisi
Sel epitel membesar dengan intinya hipertropik, hiperkromatik, lobuler, dan berbentuk
tidak teratur. Sitoplasma sel dapat berlubang-lubang atau berbusa.
Setelah janin mati, desidua dalam uterus mengalami degenerasi dan kemudian
dikeluarkan berkeping-keeping.
Perdarahan pada KET berasal dari uterus pelepasan desidua yang degeneratif.
Patogenesis
• Hasil konsepsi mati dini dan
diresorbsi
• Abortus ke dalam lumen tuba
• Ruptur dinding tuba
Nyeri perut
Gejala Klinis
Amenore
Perdarahan pervaginam
Perubahan uterus
Gangguan kencing
Suhu tubuh
Hematokel Pelvis
Diagnosis
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan Umum
3. Pemeriksaan Ginekologi
4. Tes Laboratorium
5. Pemeriksaan Ultrasonografi
6. Kombinasi USG dengan pengukuran serum ß-hCG
7. Pemeriksaan Kuldosentesis
8. Pdngukuran kadar Progesteron
9. Pemeriksaan Laparaskopi
10.Laparatomi
Anamnesa
• Haid biasanya terlambat untuk beberapa waktu, dan kadang-kadang
terdapat gejala subyektif kehamilan muda.
• Nyeri abdominal terutama bagian bawah dan perdarahan pervaginam
pada trimester pertama kehamilan merupakan tanda dan gejala klinis
yang mengarah ke diagnosis kehamilan ektopik.
Pemeriksaan umum
• Penderita tampak kesakitan dan pucat.
• Pada perdarahan dalam rongga perut tanda-tanda syok dapat
ditemukan.
• Pada jenis tidak mendadak perut bagian bawah hanya sedikit
menggembung dan nyeri tekan.
• Kehamilan ektopik yang belum terganggu tidak dapat didiagnosis
secara tepat semata-mata atas adanya gejala-gejala klinis dan
pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan ginekologi
Medikamentosa
Obat yang digunakan ialah methotreksat (MTX) 1 mg/kgBB i.v. dan faktor sitrovorm 0,1 mg/kgBB i.m.
Komplikasi
• Syok yang irreversibel
• Perlekatan
• Obstruksi usus
• Kehamilan ektopik persisten
Prognosis
• Setelah mengalami kehamilan ektopik, kemungkinan untuk
mengandung dan melahirkan anak sebesar 85% pada kehamilan
berikutnya. Setelah 2 kali mengalami kehamilan ektopik, risiko
kehamilan ektopik berikutnya meningkat menjadi 10 kali lipat, dan
harus dipertimbangkan dalam memberikan IVF