Anda di halaman 1dari 9

Disusun oleh :

1. Alawiyah
2. Erna Fantry
3. Lifit Nuryanih
1. Pembentukan darah fetus
Pembentukan darah janin memerlukan persediaan Fe
dalam hati, limpa dan sumsum tulang ibu. Pada
permulaan, sel darah janin dibentuk oleh kantung yolk
dalam bentuk megablas. Kemudian dibentuk oleh hati dan
sumsum tulang dalam bentuk megalosit dan makrosit.
2. Pernafasan fetus
Sistem kapiler terbentuk dan paru sudah memiliki
kemampuan untuk melakukan pertukaran gas pada
kehamilan 22 minggu
3. Peredaran darah fetus
System peredaran darah janin berbeda dengan sistem
peredaran darah orang dewasa karena paru-paru janin
belum berkembang sehingga O2 diambil melalui
perantara plasenta. Peredaran darah janin berlangsung
selama kehidupan intrauterine, dimana plasenta
memegang peranan yang sangat penting.
4. Pencernaan makanan
Sebelum dilahirkan, traktus gastrointestinal tidak pernah
menjalankan fungsi yang sebenarnya. Pada janin, hepar
berperan sebagai tempat penyimpanan glikogen dan zat
besi.
5. Sistem imunologi
Pada awal kehamilan kapasitas janin untuk menghasilkan
antibodi terhadap antigen maternal atau invasi bakteri
sangat buruk. Respon imunologi pada janin diperkirakan
mulai terjadi sejak minggu ke 20

5. Sistem endokrinologi
Thyroid adalah kelenjar endokrin pertama yang terbentuk
pada tubuh janin.
Pancreas terbentuk pada minggu ke 12 dan insulin
dihasilkan oleh sel B pankreas.
5. Pertumbuhan dan perkembangan fetus dalam rahim
Pertumbuhan dan perkembangan janin dipengaruhi
beberapa factor yaitu sebagai berikut :
Keadaan kesehatan ibu hamil
Kelainan pada uterus
Kebiasaan ibu
Infeksi intrauterin
Faktor plasenta
 Plasenta normal
1. Ukuran dan bentuk
Plasenta berbentuk cakram yang bundar atau
lonjong (oval), mempunyai ukuran 20 × 15 cm dan tebal
1.5 sampai 2.0cm berat placenta, yang biasanya 20
persen dari berat janin , berkisar antara 425 dan 550 g
2. Susunan
Pada sisi uterus terdapat delapan atau lebih
cotyledon maternal yang dipisahkan oleh alur alur
(fissura) istilah cotyledon fetal mengacu kepada bagian
placenta yang mendapat suplai darah.
3. Lokasi
Secara normal placenta tertanam pada bagian
atas uterus kadang kadang placenta berada pada segmen
bawah dan adakalanya terletak diatas cervix.
Kelainan-kelainan plasenta
1. Lobus succenturiata
2. Placenta circumvallate
3. Amnion nodosum
4. Perubahan warna (diskoloriasisi)
5. Berat plasenta

Plasenta pada berbagai keadaan


1. Prematuritas
2. Reterdasi pertumbuhan intrauterine
3. Diabetes mellitus
4. Erythroblastosis
5. Amnionitis
Retensio plasenta
Retensio placenta dalam uterus dapat dibagi menjadi 4
kelompok
• Terpisah dari tertahan
• Terpisah tapi terperangkap (inkarserata)
• Melekat tapi dapat dipisahkan (adhesiva)
• Melekat tapi tidak dapat dipisahkan

Anda mungkin juga menyukai