ABDOMEN
GAWAT - NYERI
DARURAT - CEPAT & TEPAT
ABDOMEN - OPERASI
GAWAT - TRAUMA
- GANGGUAN PASSAGE ISI
DARURAT USUS
- INFEKSI
ABDOMEN - PERDARAHAN
TRAUMA » TUMPUL
» TAJAM
ABDOMEN » PELURU
ORGAN HEPAR INTERNAL
SOLID LIEN BLEEDING
LAMBUNG
(SEGERA)
KOLON
(6 JAM)
• A = airway
• B = breathing
• C = circulation
• D = disability & neurologic
status
• E = exposure (undress)
with temperature control
Trauma
Abdomen
Multi Trauma
• Inspeksi
• Palpasi
• Perkusi
• Auscultasi
kanan hepar
Inspeksi : - Jejas kiri lien
tengah lambung/usus
- distended
nyeri
Palpasi
defance musculer
- Cairan Undulasi
bebas Pekak beralih
Percusi
• Dewasa muda
• Golden periode (≤ 8 jam)
• Shock (-)
• Perforasi single
• Kontaminasi faeces minimal
Bila ragu-ragu observasi trauma tumpul
abdomen
KRIMINAL
PERDARAHAN PERITONITIS
Patokan :
• Luka tusuk baru Expl.luka tembus
fascia expl.laparatomy
• Prolaps omentum/usus expl.laparatomy
• Luka tusuk > 24 jam :
• Internal bleeding (-)
OBSERVASI
• Peritonitis (-)
TRAUMA TEMBAKAN
EXPLORASI LAPARATOMY
Gangguan Perjalanan Isi Usus :
• Ileus obstruksi (dinamic ileus)
• Ileus paralitic (adinamic ileus)
Pembagian :
– Jenis pembuntuannya : Simple
Strangulasi
– Cara terjadinya : Acut
Kronik progresif
– Tempatnya : Tinggi (SMBA)
Rendah (SMBB)
Penyebab :
1. Hernia incarcerata
2. Streng
3. Tumor
4. Invaginasi
5. Volvulus
6. Atresia ani
7. Mekonium
8. Askaris
Gejala :
• Nyeri kolik
• BAB (-) ; flatus (-)
• Perut kembung
• Muntah faecal
• Dehydrasi shock
Pemeriksaan I :
• KU lemah ; kesakitan dehydrasi/shock
• Darm contour (+)
• Darm steifung (+)
• Bila asymetris volvulus
P : kadang-kadang nyeri
P : hypertympani pekak hati / (-)
A : BU (+) ; Bourborygmi (+) ; metalic sound/
Klinken (+)
RT : tergantung causa
• X Foto BNO :
- Harring Bone Sign (+)/colon dilatasi
- Asymetris Volvulus
- Steplader Phenomena LLD
(Phenomena anak tangga)
• Therapi :
- Resusitasi cairan & elektrolit
- Pasang NGT
- Pasang DC
- AB prophylaxis
- KP ECG (≥ 40 Th/atas indikasi)
- Expl laparatomy
INVAGINASI :
• Lebih sering pada anak 6 bl – 1 tahun
• Gizi : baik
• Penyebab : * Anak belum jelas
* Dewasa ada penyebabnya
- Polyp
- Diverticle
- Tumor
GEJALA-GEJALA :
- Nyeri perut
- BAB (-) flatus (-)
- Perut kembung
- Tumpah – tumpah
- Berak darah – lendir
PEMERIKSAAN
• ABD Distended
• Darm cuntour/ darm steifung (±)
• Massa seperti sosis / pisang
• BU (+) / Klinken (+)
• RT :- Darah (+) lendir (+)
- Invaginasi portio like tumor
TERAPI :
Exp. Laparotomi Milking =
- Vital tutup
- Necrose reseksi / anastomose
exteriorisasi
VOLVULUS
Usus berputar pada radix mesenterium sehingga
timbul : - Ileus obst
- Strangulasi
Kesakitan yang hebat KU cepat jelek
Gejala – gejala :
- Nyeri perut mendadak
- Muntah-muntah
- KD2 berak darah segar
- Cepat jatuh toxis
- Dehydrasi berat belum timbul pre shock
- ABD Asymetris
- Darm steifung (+)
- Bising usus ((+) (klinken (+))
- RT : Darah (+) lendir (+)
X Foto BNO gambaran usus asymetris
TERAPI :
- Cito laparotomy (per acut)
(tak usah menunggu perbaikan terlalu lama)
- Reposisi : Viable tutup
Necrose :
- Reseksi anastomosa
- Exteriorisasi
HERNIA INCARCERATA
- Penyebab tersering ileus obst
- Benjolan mula-mula keluar masuk
* tak dapat masuk
* nyeri nangis
* kembung
* mual muntah
- Benjolan dipaksa masuk (hernia post
incarcerata)
* viable baik – cincin hernia tegang
* perforasi peritonitis
* repotition en masse ileus obst
- Prinsip terapi
* Resusitasi
* Operasi herniotomy/herniorapy
ILEUS PARALYTIC
Penyebab : KU yang jelek; penyakit2 diluar usus
* Gangguan cairan & elektrolik
* Ureter kolik
* Pneumonia
* Hepatitis
* Obat-obat spasmolitik
* DM (Diametik Entermathy), dll
GEJALA :
- BAB (-); Flatus (-)
- Darm contour (±) Darm steifung (-)
- Kembung
- Nyeri
- BU (+) / (-)
- BNO : - seluruh usus dilatasi
- Harring bone sign (-)
- Sekunder (+)
APENDISITIS
• Keluhan Utama : pasien datang
dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah
• Riwayat penyakit sekarang :
dua- tiga hari merasa nyeri ulu hati
kurang nafsu makan, mual ,muntah
Nyeri beralih disekitar umbilikus
kemudian menetap di perut kanan
bawah
Diikuti dengan nyeri tekan perut kanan
bawah
Pemeriksaan fisik
• Status generalis :
Vital sign : tanda tachicardi, tachipnoe,
hipertermi ringan
Kepala : lidah putih dengan fetor oris
Status Lokalis Abdomen :
Nyeri tekan ulu hati
Nyeri tekan titik Mc Burney ( sepertiga lateral
garis SIAS kanan ke umbilikus )
Nyeri lepas perut kanan bawah
Dinding abdomen lebih kaku / muscle guarding :
reflex kontraksi otot pada saat palpasi :
peritonitis lokal
Nyeri tekan pada seluruh dinding abdomen
merupakan tanda peritonitis umum bila terjadi
perforasi apendik.
Teraba massa bila terjadi walling off.
Psoas sign (+): flexi tungkai atas
kanan, nyeri perut kanan bawah
Obturator sign : hiperextensi tungkai
atas kanan, nyeri perut kanan bawah
Rovsing sign : tekanan pada perut kiri
bawah terasa nyeri pada perut kanan
bawah
PEMERIKSAAN
• Mc. Burney sign (+)
• Rebound sign (+)
• Ten Horn sign (+)
• RT nyeri tekan jam 10 -11
• Rectal toucher : Nyeri pada jam 9 –
11atau nyeri pada seluruh lapangan
dengan peningkatan pada jam 9- 11.
DIFERENSIAL DIAGNOSA
- Lymphadenitis mesenteric
- Entero-klitis
- Ileitis terminalitis
- Ureter kolik dextra
- Pecahnya folikel ovarium dextra
- Salphingitis dextra
- Torsi kista ovarium dextra
- KET
- Pyelonephritis
- Batu ginjal kanan
- Ulcus pepticum
- Cholecystitis
- PAN creatitis
- Divert iculitis
- Pneuritis
- Infark Myocard
Pemeriksaan penunjang
Lekositosis
Netrofilia
Foto polos abdomen : tidak bermanfaat
Urinanalisis : lekosit (+), Bakteri (-)
Tes kehamilan : pada wanita menyingkirkan
KET
USG : dapat tidak bermanfaat pada
apendisitis tetapi bermanfaat menyingkirkan
kelainan pada ovarium
Penanganan :
• Apendektomi : penting bila diagnosis
apendik sudah ditegakkan
• Apendektomi dengan sanyatan
trasversal di perut kanan bawah atau
dengan laparoskopi.
• Apendik dengan massa :
penataksanaan cairan parenteral,
antibiotika, penilaian berulang keadaan
klinis dengan pemeriksaan penunjang.
PENYULIT
↔ Infiltrat Periappendiculer infiltrat
↔ Perfrasi Peritonitis generalisata
↔ Micr abses di hepar Voie
Appendiculaire
PERITONITIS AKIBAT PERFRASI
PERITONITIS GENERALISATA
• Laboratorium :
• Gangguan elektrolit : penurunan kalium
• Lekositosis
Penanganan
• Antibiotika : aerob & anaerob
• Koreksi elektrolit
• Causatif :
• Laparotomi untuk menyelesaikan
problem utama pada ileus obtruksi.
Multiple Injuries
PRIORITAS PENANGANAN :
SIX of B
1. BREATH
2. BLEED
3. BRAIN
4. BOWEL
5. BALDDER
6. BONE