Anda di halaman 1dari 12

Assalamualaikum wr.

wb
Industri Vaksin
Kelompok
Reny Wulandari 16340102
Rahmawwati Lamaga 16340103
Sherly Dawile 16340122
Puspa Putri Nurul Pratiwi 16340123
Andini Dwi Aulia 16340125
Definisi Industri
• Industri memiliki dua pengertian, pertama adalah
pengertian secara umum yaitu perusahaan yang
menjalankan operasi dalam bidang kegiatan ekonomi
yang tergolong ke dalam sektor sekunder. Pengertian
kedua adalah pengertian yang dipakai dalam teori
ekonomi yaitu kumpulan dari perusahaan-perusahaan
yang menghasilkan barang yang sama atau sangat
bersamaan yang terdapat dalam suatu pasar (Sukirno,
1995).
Syarat Berdirinya Industri
• Tersedia bahan mentah atau bahan baku yang cukup
• Tersedia tenaga kerja baik tenaga ahli maupun tenaga di
bidang produksi
• Tersedia pasar (konsumen) baik di dalam negeri maupun
diluar negeri
• Tersedianya modal usaha
• Tersedianya jaringan lalu lintas dan komunikasi yang
memadai
• Stabilitas politik yang mantap
• Adanya kemauan kerja keras bagi penduduknya.
Persyaratan Industri Farmasi
• Sarana/peralatan untuk melakukan kegiatan
usahanya.
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Hak Guna Bangunan (HGB)
• Izin Lokasi
• Izin Gangguan (H.O)
• Tanda Daftar Perusahaan
• Surat persetujuan upaya pengelolaan dan
pemantaun lingkungan (UKL/UPL) yang
diperlukan.
Importir/Eksportir :
• Sarana/peralatan untuk melakukan kegiatan
usahanya.
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Hak Guna Bangunan (HGB)
• Izin Lokasi
• Izin Gangguan (H.O)
• Tanda Daftar Perusahaan
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
• Memiliki angka pengenal impor atau angka
pengenal ekspor
Izin Industri Farmasi
• Izin usaha industri farmasi diberikan oleh Menteri Kesehatan dan wewenang
pemberian izin dilimpahkan kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM). Izin ini berlaku seterusnya selama industry tersebut berproduksi
dengan perpanjangan izin setiap 5 tahun, sedangkan untuk industri farmasi
Penanaman Modal Asing (PMA) masa berlakunya sesuai dengan ketentuan
dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing dan
pelaksanaannya. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1799 MENKES/PER/XII/2010 tentang industri farmasi,
setiap pendirian Industri Farmasi wajib memperoleh izin industri farmasi dari
Direktur Jendral.
ALUR PERIzINAN
INDUSTRI FARMASI
Pencabutan Izin Produksi
• Melakukan pemindah tangan hak miik izin usaha industri
farmasi dan perluasan tanpa izin terlebih dahulu.
• Tidak menyampaikan informasi industri secara berurt-
urut 3 kali atau dengan sengaja menyampaikan informasi
yang tidak benar.
• Melakukan pemindahan lokasi usaha industri farmasi
tanpa pesetujuan tertulis terlebih dahulu dari Mentri Kese
hatan RI.
• Dengan sengaja memproduksi obat jadi atau bahan baku
yang tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan yang
berlaku . (Obat Palsu)
• Tidak memenuhi ketentuan dalam izin usaha industri
farmasi.
Struktur Organisasi
BISNIS INTI DARI PERUSAHAAN
VAKSIN

Anda mungkin juga menyukai