saja
sih!!!!!
PHBS
ituuuu
….
Buang
air
besar
di
jamban
sehat
# Lantai jamban selalu bersih dan tidak ada genangan air
# Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam
keadaan bersih
# Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat
# Tidak ada serangga (kecoa, lalat) dan tikur yang berkeliaran
Cara # Tersedia alat pembersih (sabun, sikat dan air bersih)
memelihara # Bila ada kerusakan segera diperbaiki.
jamban # Pakailah karbol pada saat membersihkan lantai agar bebas penyakit.
# Hindarkan menyiram air sabun ke dalam bak pembuangan/atau ke
sehat dalam kloset agar bakteri pembusuk tetap berperan aktif.
# Jangan menggunakan alat pembersih yang keras agar kloset
tidak cepat rusak.
# Jangan membuang kotoran yang tidak mudah larut ke dalam
air misal : kertas, kain bekas, dll.
Tertutup
Bentuk leher angsa
Tidak mengganggu pandangan
tidak bau
Syarat
tidak menjadi sumber vektor penyakit
Lantai tidak licin dan mudah
dibersihkan
jamban
Jarak dengan SAB > 10 m.
Setiap 40 murid, ada 1 jamban
Setiap 20 murid, ada 1 peturasan/
Urinoir
Air dalam bak sering diganti (minimal
1 minggu/kali)
Jentik
nyamuk
Jentik
adalah tahap larva dari nyamuk.
Pengertian Jentik hidup di air dan memiliki perilaku mendekat
atau “menggantung” pada permukaan air untuk
jentik bernafas.
Jentik menjadi sasaran dalam
nyamuk pengendalian populasi nyamuk yang
berperan sebagai vektor penyakit menular melalui
nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah
dengue.
9. BEBAS Lingkungan sekolah harus bebas jentik Nyamuk
4. Sarana sosialisasi
Olahraga bisa menjadi sebuah jaringan sosial instan bagi anak-anak. Bagi anak-anak yang cenderung tertutup dan minder, olahraga
bisa jadi cara yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri dan pergaulan mereka. Tim olahraga menawarkan persahabatan dan
kekompakan antaranggota, dan ini akan membantu anak untuk menjalin persahabatan.
5. Membangun percaya diri
Olahraga bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri anak, apalagi jika mereka bisa menghasilkan sebuah prestasi. Olahraga
memberikan kesempatan anak untuk belajar, berprestasi, dan berpikir positif tentang diri sendiri melalui pengembangan keterampilan.
Aktivitas fisik ini akan menumbuhkan citra diri yang sehat dan penilaian positif terhadap diri sendiri.
6. Mengajarkan kerjasama
Beberapa jenis olahraga berkelompok seperti sepakbola membutuhkan kerjasama tim yang baik. Olahraga akan membantu anak
untuk bisa bekerjasama dengan anggota lain, memahami aturan, dan mendengarkan pelatih agar berprestasi. Menjadi bagian dari
kelompok dan belajar melakukan apa yang terbaik untuk tim menjadi salah satu manfaat berolahraga.
8. Membina ketekunan
Anak-anak yang mengikuti berbagai kelas olahraga pasti punya kata-kata tertentu untuk menyemangati dirinya sendiri. Dan kata-kata
ini biasanya terbawa untuk menyemangati dirinya saat gagal melakukan berbagai hal. Anak yang gemar berolahraga sudah terlatih
untuk menghadapi luka, kekecewaan, dan kekalahan. Mereka diajarkan untuk menghadapi kegagalan mereka dengan tenang, dan
berusaha lebih tekun di pertandingan berikutnya.
9. Menghindarkan tindak kriminalitas
Kosongnya beberapa jam di sore hari tak jarang membuat anak cepat bosan. Daripada keluyuran tak jelas, sebaiknya ajak mereka
berolahraga karena hal ini bisa menghindarkan mereka dari pergaulan tidak benar, dan juga tindak kriminal.
Cuci
tangan
Cuci tangan
yang benar