05-basicvax.ppt
TUJUAN
Jenis vaksin
Rute/ cara pemberian
Zat tambahan/ kandungan lain
Jenis Vaksin
1. Vaksin yang dilemahkan
Oral polio, MMR, BCG, Yellow fever
2. Vaksin mati
Whole cell particle or split vaccines (influenza, IPV, hepatitis A,
pertussis)
3. Vaksin Subunit
Meningococcal vaccine, Haemophilus influenzae vaccine
4. Toxoid
Diphtheria, tetanus
5. Antigen Rekombinan
Hepatitis B
6. Vaksin kombinasi
DPT, MMR, OPV, DPT+Hib+Hep B
Vaksin
Sensitif Suhu • BCG OPV
Panas Campak
Vaksin MMR
Sensitif Suhu Varisela
Dingin Yellow Fever
Vaksin
• Difteria • Meningo • Influenza
Sensitif • Tetanus • Pneumo • Rabies
Suhu • Pertusis • Hib • Hepatitis B
Dingin
• Cholera • Tifoid • IPV • Hepatitis A
VAKSIN HIDUP YANG DILEMAHKAN
(LIVE ATTENUATED VACCINES)
Bahan aktif
Organisme hidup
Meniru infeksi alamiah tanpa menimbulkan penyakit
Virulensi
sangat berkurang
Strain
dipilih yang replikasinya sedikit pada organ untuk
meminimalisasi kerusakan
Prosedur penyediaan
Menjalani tes potensi, tes neuro-virulensi, tes untuk strain liar
dan zat tambahan lain
Contoh
Measles, mumps, rubella, OPV (Sabin), BCG, yellow fever
Bahan
Mikroorganisme hidup yang dimatikan dengan cara
pemanasan atau kimiawi (misalnya formalin)
Konjugasi
contohnya Hib vaccine
Ajuvan
contohnya garam aluminium, M59 (oil-based
emulsion)
Sering > 1/100 and < 1/10 > 1% and < 10%
Jarang > 1/1,000 and < 1/100 > 0.1% and < 1 %
Sangat jarang > 1/10,000 and < 1/1,000 > 0.01% and < 0.1%
* Optional categories
Tetanus
DTP
(pertussis)
* Kejadian reaksi lokal mungkin meningkat karena dosis penguat, sampai 50-85%
** Gejala: diare, sakit kepala, dan/ atau nyeri otot.
REAKSI SERING-RINGAN
Iritabilitas, tdk enak
Vaksin Reaksi lokal Demam
badan & gejala umum
(nyeri, pembengkakan, kemerahan) >38oC
BCG 90-95% - -
Hib 5-15% 2-10% -
HepB Dws: 15%; Anak: 5% - 1-6%
Measles/
~10% 5-15% 5% ruam
MMR
Polio - <1% <1%**
(OPV)
Tetanus ~10%* ~10% ~25%
DTP Up to 50% Up to 50%
(pertussis)
Up to 55%
* Kejadian reaksi lokal mungkin meningkat karena dosis penguat, sampai 50-85%
** Gejala: diare, sakit kepala, dan/ atau nyeri otot.
TATA LAKSANA REAKSI SERING-RINGAN
Reaksi lokal
Kompres dingin pada bekas suntikan
Parasetamol
Demam >38°C
Berikan banyak minum
Kompres
Parasetamol
PERKIRAAN KIPI
Sering, KIPI ringan (tidak dilaporkan)
• 152,653 kasus reaksi lokal, nyeri, bengkak kemerahan
• 76,327 kasus demam
• 76,327 Iritabilitas,tidak enak badan, gejala umum
KIPI aktual
• 6 non-serious
REKOMENDASI KEBIJAKAN WHO
IMUNISASI BAGI POPULASI KHUSUS
WANITA HAMIL
Alasan keamanan:
Potensi teratogenisitas dan indukasi aborsi
Vaksinasi umumnya diberikan pada trimester 3
Vaksinasi
hanya bila ada indikasi
Vaksin virus hidup
tidak direkomendasi
Cacat lahir yang tidak berhubungan dengan vaksin
dapat dipersalahkan sebagai akibat vaksin
Vaksin/regimen baru mungkin mempunyai efek yang belum
diketahui
digunakan dengan peringatan khusus
Banyak wanita (terutama remaja) yang mungkin belum
menyadari terjadinya kehamilan
Haruskah melakukan skrining kehamilan ?
IMUNISASI BAGI POPULASI KHUSUS
PASIEN IMUNOKOMPROMIS
Efikasi
Kemungkinan tidak akan berespons adekuat terhadap
vaksinasi
Safety
Risiko terjadinya infeksi berat/diseminata dari vaksin hidup
yang dilemahkan
Benefit/Risk:
Pada beberapa kasus, direkomendasi untuk menimbang risiko
paparan penyakit (contoh BCG pada anak HIV positif
asimptomatik)
IMUNISASI PADA POPULASI KHUSUS
Rekomendasi WHO/ UNICEF untuk vaksinasi anak terinfeksi HIV
(WHO Immunization Policy 2002)
Vaksin Asimtomatik Simtomatik Waktu Optimal
As for uninfected
KONTRA INDIKASI
Kontra indikasi mutlak sangat jarang
Penyakit kejang serius (yang baru)
Tunda pemberian vaksin
Riwayat reaksi berat pada pemberian terdahulu
Contoh: reaksi anafilaksis
Kelainan neurologis (epilepsi tak terkontrol)
Hindari whole cell pertussis vaccine
Alergi telur (reaksi hipersensitivitas tipe 1)
Hindari yellow fever & bbrp vaksin influenza,
Dapat digunakan vaksin terbuat dari fibroblas ayam
HIV Simptomatik
Hindari BCG dan yellow fever
Pertimbangkan menunda vaksin campak pada keadaan
immunokompromais jika kemampuan memantau status imun tidak
dimiliki
Campak tidak direkomendasi jika pasien sakit serius
PENTINGNYA KONTRA INDIKASI
Vaksin Kontraidikasi
SEMUA Reaksin anafilaksis terhadap vaksin/ komponennya,
vaksin demam yang berat
Osteitis/osteomielitis
Infeksi tulang karena M bovis, strain BCG
Tata laksina seperti dilepas
ADVERSE REACTIONS TO BCG
Limfadenitis Suppuratifa
Timbul dalam 2-6 bulan pasca vaksinasi BCG
Definisi kasus
1 Kel. Limfe dengan ukuran >1.5 cm/ adanya sekresi
pada kelenjar.
Biasanya timbul di aksila, pada sisi yang sama dengan
suntikan
Tata laksana
Sembuh spontan dalam beberapa bulan
Diobati bila perlengketan dan absesnya pecah
Tindakan bedah, dan diberikan injeksi OAT disekitar
kelenjar
Terapi sistemik tidak efektif.
VAKSIN TETANUS
Neuritis Brachial
Timbul dengan adanya nyeri di bahu dan lengan
atas.
Diikuti dengan adanya kelemahan kelemahan
lengan dan otot bahu.
Kehilangan rangsang sensorik tetapi tidak
menonjol.
Muncul 2-28 hari pasca vaksinasi
Kemungkinan manifestasi dari penyakit imun
kompleks.
Tata laksana simpati.
ENSEFALOPATI DAN ENSEFALITIS
Kemungkinan berhubungan dengan vaksin campak
dan pertusis
Ensefalitis
Ensefalitis pasca vaksinasi pada bayi berumur
< 6 bulan
Masa inkubasi 7-21 hari pasca vaksinasi
Risiko tidak bermakna pada anak yang lebih tua dan pada
dewasa
Kurang cukup data pada penderita HIV yang tanpa gejala =
jangan di vaksinasi
Contraindicated in pregnancy unless significant
risk of contracting yellow fever exists
VAKSIN JAPANESE ENCEPHALITIS
Otak tikus menghasilkan vaksin yang dilemahkan
Kultur sel menghasilkan vaksin yang dilemahkan
Kultur sel menghasilkan vaksin hidup
Reaski hipersensitif meliputi: urtikaria menyeluruh, pembengkakan
muka, gangguan nafas
Kejadian 1-64/10 000 yang menerima vaksin hidup yang dilemahkan
yang dihasilkan dari otak tikus.
Kemungkinannya berhubungan dengan gelatin (yang digunakan
sebagai stabilizer)
Secara keseluruhan, 10-1000 reaksi alergi berat per sejuta dosis
Reaksi saraf: 1-2.3 kasus per sejuta dosis
Laporan kasus: Ensefalomielitis diseminasi akut.
DAPATKAH VAKSIN MEMBERI BEBAN
LEBIH PADA SISTEM IMUN
Pemberian jenis vaksin yang banyak pada
saat bersamaan adalah aman.
Manusia terpapar ratusan antigen setiap hari
Jenis vaksin yang banyak bekerja dengan
sistem imun untuk menguatkannya.
Vaksinasi dilakukan secara simultan untuk
melindungi beberapa penyakit secara cepat.
Vaksin kombinasi mengurangi ketidak
nyamanan dan biaya.